oleh

Hindari Pertanyaan Berikut Usai Bercinta

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Usai bercinta biasanya Anda atau pasangan sering saling bertanya untuk memastikan apakah masing-masing telah mencapai klimaks (orgasme) atau belum.

Benarkah langkah yang dilakukan? Herbenick, M.P.H., Ph.D., profesor seks Mens Health dan direktur Center for Sexual Health Promotion di Indiana University menemukan fakta bahwa hanya 56 persen wanita melaporkan mengalami orgasme saat berhubungan seksual.

Studi dari Swedia ini, dikutip dari infospesial.net, juga mengatakan bahwa wanita cenderung menilai kesenangan dalam hubungan seksual lebih berdasarkan pada kekuatan ikatan mereka dengan pasangan, bukan oleh kekuatan orgasme mereka.

Itu berarti bahwa pertanyaan seputar pencapaian orgasme yang dirasakan pasangan tidak penting. Bahkan, pertanyaan itu menggeser fokus dari kenikmatan seluruh tindakan untuk satu momen penting, kata Herbenick.

Padahal, banyak suami yang menanyakan hal ini untuk memastikan dirinya telah sukses atau gagal.

Namun, jika pasangannya tidak orgasme, keterikatan antara dirinya dengan istri bisa tiba-tiba terasa berkurang, bahkan dapat mengurangi kesenangannya saat bercinta.

Hal yang harus diketahui, jika suami hanya penekanan orgasme saat bercinta, hal itu dapat menyebabkan istri menunjukkan sebuah kesenangan palsu agar tidak menyakiti perasaan suami.

Studi dari Arizona State University menemukan bahwa 75 persen wanita mengakui berpura-pura orgasme setidaknya sekali dan banyak yang mengatakan mereka melakukannya karena alasan tidak ingin membuat suaminya sedih.

“Orgasmenya bisa menjadi tanda memuaskan seks bagi sang istri karena ingin menunjukkan sang suami melakukan pekerjaan yang baik,” jelas Herbenick. ** Baca juga: Terlihat Sepele, Tiga Hal yang Bikin Suami Betah di Rumah

Hmm…(ilj/bbs)