oleh

Apa Arti Wanita ‘Berisik’ Saat Bercinta?

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum jika saat berada di ‘puncak’ alias orgasme, wanita akan bersuara antara seperti mengerang, merintih, bahkan berteriak.

Harus diakui, tidak sedikit wanita yang ‘berisik’ saat bercinta. Disebutkan, suara berisik itu menjadi cara seseorang untuk mengekspresikan kesenangan dan kenikmatan saat bercinta.

Sebuah penelitian, dikutip dari Kompas, mengungkapkan bahwa wanita yang berisik saat bercinta cenderung lebih puas dibanding dengan mereka yang tidak banyak bersuara.

Komunikasi semacam itu nyatanya membantu suami menunjukkan apa yang disukai dan sebagai bentuk pujian akan kemampuan mereka untuk memuaskan pasangan. Selain itu, erangan dan rintihan pun menjadi strategi untuk mendapatkan apa yang diinginkan di tempat tidur.

Sebagian besar wanita paham betul bahwa suara berisik mereka mampu menaikkan gairah pasangannya dan memicu orgasme. Sebuah survei pada 2011 silam yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior menunjukkan sebanyak 66 persen wanita sengaja mengerang untuk mempercepat orgasme pasangannya.

Kemudian 87 persen wanita mengakui bahwa mengerang dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka. Wanita, pada dasarnya, akan mengerang saat mereka bosan, lelah, atau tidak nyaman, sehingga seks akan cepat selesai.

Meskipun demikian, sebagian besar orang setuju bahwa suara berisik menciptakan akan kepuasan seksual. Hal lain, orang yang berisik disebut cenderung lihai di ranjang. ** Baca juga: Konon, Keahlian Bercinta Bisa Dilihat dari Bentuk Tubuh

Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)