Kabar6-Rafat Al-Qarawi, seorang pria Palestina, memiliki empat anak berkat sperma yang diselundupkan ketika dirinya menjadi tahanan di penjara Israel. Al-Qarawi sendiri dijatuhi hukuman penjara 15 tahun atas tuduhan terorisme, dan telah dibebaskan Maret 2021 lalu.
Hal yang mengejutkan, melansir Jpost, Al-Qarawi menyelundupkan sperma miliknya ke dalam kantong keripik kentang. Kepada stasiun televisi milik Otoritas Palestina, Al-Qarawi mengatakan bahwa dia menjadi ayah dari empat anak dengan cara tak lazim itu.
Menurut Al-Qarawi, praktik itu juga dilakukan para tahanan lain. Caranya, kantong-kantong keripik kentang yang telah diisi sperma selundupan disegel kembali dan ditandai dengan tahanan yang sesuai dengan sperma milik masing-masing.
Kantong-kantong itu juga dibungkus berbeda untuk menunjukkan kepada istri mana yang berisi sperma suami mereka. ** Baca juga: Terekam Kamera, Pria di Belgia Dorong Seorang Wanita ke Arah Rel di Depan Kereta yang Melaju
“Kami menyelundupkan (sperma) melalui kantin. Tahanan Palestina itu memberi keluarganya lima barang dalam satu tas,” terang Al-Qarawi.
Ditambahkan, “Ini seperti pergi ke supermarket dan Anda ingin memberi keluarga Anda sesuatu, hadiah, permen, kue, jus, madu, apa pun yang Anda inginkan. Kami akan mengeluarkan sampel beberapa detik sebelum mereka memanggil nama kami dan memasukkannya ke dalam tas, membungkusnya dengan cara tertentu dan menandainya dengan sperma di dalamnya, menandainya, dan mengikatnya dengan tali seperti yang kami katakan kepada keluarga selama kunjungan sebelumnya.”
Menurut laporan, sebanyak 101 anak diduga lahir dengan cara seperti itu. Diketahui, Al-Qarawi adalah anggota Brigade Martir Al-Aqsa dan ditangkap serta dijatuhi hukuman 15 tahun karena aktivitasnya selama Intifada kedua.
Namun, klaim itu diragukan media-media Israel dengan alasan sperma tidak bertahan lama di luar jalur reproduksi.(ilj/bbs)