Kabar6-Finger lime termasuk keluarga jeruk yang langka sekaligus mahal. Bentuknya seperti jalapeno dengan isian berbulir mirip caviar. Buah ini berasal dari hutan hujan subtropis di dataran rendah pesisir Australia.
Finger lime, melansir Odditycentral, semakin jadi incaran karena banyak dipakai dalam menu restoran-restoran berbintang Michelin di seluruh dunia. Tentu saja, karena rasanya merupakan perpaduan jeruk nipis dan lemon. Saat digigit, jeruk ini akan menghasilkan ‘ledakan’ rasa asam. Finger lime juga disebut sebagai ‘caviar citrus’
Selama dekade terakhir, permintaan akan finger lime semakin tinggi. Jeruk ini akhirnya banyak ditanam di Prancis atau California. Harga yang dibanderol mencapai sekira Rp3,4 juta hingga Rp4,8 juta per kiogram.
Harga mahal itu karena perkebunan finger lime hanya menghasilkan sedikit buah. Tiap pohonnya membutuhkan banyak perhatian, sehingga kadang banyak buah yang dihasilkan tidak layak untuk dijual.
Baru-baru ini muncul variasi finger lime. Terdapat perbedaan pada warna dan rasanya. Mulai dari sangat asam sampai sangat aromatik. Ada juga yang rasanya mirip serai.
“Ketika saya memperkenalkannya dalam sebuah hidangan, finger lime menjadi salah satu elemen utama,” kata Daniel Lutrand, chef Prancis. ** Baca juga: Seorang Dokter Tewas Dicekik Sang Kekasih Karena Diduga Tularkan COVID-19
Menurut chef Lutrand, kehadiran finger lime ini membangkitkan cita rasa hidangan secara keseluruhan. Selain buahnya, kulit finger lime juga jadi incaran. Di restoran, kulitnya bisa dikeringkan dan digunakan sebagai penyedap masakan yang nilainya sama-sama mahal.
Penasaran mencoba? (ilj/bbs)
