oleh

Berat Badan Dipengaruhi Juga Oleh Waktu Makan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Pertambahan berat badan seringkali disebut karena ‘penggantian makanan rumah dengan makanan instan atau cepat saji’, ditambah berkurangnya aktivitas fisik. Namun para ilmuwan mulai menduga, ada faktor tambahan yaitu gangguan sirkadian, budaya makan larut malam, minum alkohol, dan pola tidur yang tidak konsisten.

Kebanyakan skema penurunan berat badan berkisar pada mengurangi jumlah keseluruhan kalori yang dikonsumsi. Namun bagaimana jika waktu makan juga memengaruhi hasilnya?

Ketika wanita yang kelebihan berat badan dan kegemukan diberi pola makan diet selama tiga bulan, melansir Femalesia, mereka yang mengonsumsi kalori terbanyak saat sarapan mengalami penurunan berat badan dua setengah kali lipat dibandingkan mereka yang sarapan sedikit, dan mengonsumsi kalori terbanyak saat makan malam, meskipun mereka mengonsumsi total kalori yang sama.

Banyak orang mengira bahwa alasan berat badan naik jika Anda makan di malam hari adalah karena tidak punya banyak kesempatan untuk membakar kalori. Namun alasan ini terlalu sederhana. “Orang seringkali berasumsi bahwa tubuh kita berhenti bekerja saat tidur, tapi itu keliru,” kata Jonathan Johnston di Universitas Surrey, yang meneliti bagaimana jam tubuh kita berinteraksi dengan makanan.

Beberapa bukti awal menunjukkan, lebih banyak energi dihabiskan untuk memproses makanan ketika dimakan pada pagi hari, ketimbang malam hari. Jadi Anda membakar sedikit lebih banyak kalori jika makan lebih awal. Bagaimanapun, masih belum jelas seberapa besar pengaruh ini pada berat badan secara keseluruhan.

Kemungkinan lainnya, makan larut malam memperlebar ‘jendela’ waktu ketika makanan dikonsumsi. Ini membuat sistem pencernaan kita tidak punya banyak waktu untuk memulihkan diri dan mengurangi kesempatan bagi tubuh kita untuk membakar lemak, karena pembakaran lemak hanya terjadi ketika organ kita menyadari bahwa tidak ada lagi makanan yang masuk.

Mayoritas warga Amerika Utara makan dalam selang waktu 15 jam atau lebih setiap harinya. Sebelum penemuan lampu listrik, manusia bangun pada sekira waktu subuh dan tidur beberapa jam setelah matahari terbenam, dan hampir semua makanan dikonsumsi pada waktu siang. ** Baca juga: Pakar Sebutkan Minuman Manis Bisa Picu Kematian Dini

“Kecuali kita punya akses ke cahaya, kita kesulitan untuk tetap terjaga dan makan pada waktu yang salah,” kata Satchin Panda, pakar biologi sirkadian di Salk Institute, La Jolla, California, dan penulis buku The Circadian Code.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email