1

Eko Marhen Hari ini Melepas Masa Lanjang, Ijab Kabul di Masjid Baitul Tempirai Berjalan Lancar

Kabar6-Eko Marhen, seorang wartawan kabar6 telah melangsungkan prosesi akad nikah bersama sang istrinya bernama Dewi Astuti di Masjid Baitul Amanah, Desa Tempirai Selatan, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) – Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (27/1/2024) pagi.

Prosesi acara yang sangat sakral itupun berjalan dengan lancar. Para tamu undangan dan keluarga besar kedua mempelai pun begitu khusyuk melihat prosesi akad nikah kedua mempelai itu.

Iringan doa para tamu undangan dan keluarga besar kedua mempelai turut menyertai. Usai melangsungkan prosesi akad nikah, acara pun dilanjutkan dengan acara resepsi yang diselenggarakan oleh pihak perempuan.

“Syukur Alhamdullilah acara akad nikah saya dan acara resepsi dapat berjalan dengan lancar,” ujar pengantin laki-laki, Eko Marhen, usai acara resepsi pernikahan.

**Baca Juga: Penetapan Besaran Pajak Hiburan di Tangsel Masih Mengacu dalam Perda

Tentunya, kelancaran semua acara tersebut pun berkat doa dan dukungan kedua keluarga besar, para tamu undangan dan seluruh teman-teman. Baik yang ada di Desa Tempirai maupun yang berada diluar Desa Tempirai.

“Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua kami (pihak laki-laki dan perempuan) yang telah merestui pernikahan kami ini. Semoga pernikahan kami ini di Ridhoi oleh Allah SWT,” katanya.

“Kemudian, saya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semuanya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah mendukung kelancaran acara kami. Baik secara moril maupun secara materi,” sambungnya.(red)




H+1 Lebaran, Arus Lalu Lintas dari Rangkasbitung Menuju Pandeglang Ramai Lancar

Kabar6-Kendaraan yang melintas di ruas Jalan Rangkasbitung-Pandeglang pada H+1 Lebaran mulai mengalami peningkatan, Minggu (23/4/2023).

Meski terpantau meningkat sekira pukul 14.00 WIB, namun kondisi arus lalu lintas baik dari arah Rangkasbitung menuju Pandeglang maupun arah sebaliknya masih normal.

“Arus lalu lintas dari arah Rangkasbitung mengarah ke Pandeglang sampai dengan saat ini terpantau ramai lancar, begitu juga sebaliknya dari Pandeglang mengarah ke Rangkas situasi ramai lancar,” kata Kasat Lantas Polres Lebak, AKP Fiat Ari Suhada di pertigaan Sampay Warunggunung dilihat dari Instagram Polantas Lebak.

Skema rekayasa lalu lintas dengan one way akan diberlakukan oleh anggota Satlantas Polres Lebak di lapangan jika terjadi kepadatan arus lalu lintas. Hal tersebut bertujuan memperlancar arus lalu lintas.

**Baca Juga: Ditarget Datangkan 30 Ribu Wisatawan, Seba Baduy 2023 Bakal Lebih Seru

“Kami imbau kepada seluruh pengemudi tetap mematuhi instruksi petugas kami di lapangan,” pesan Fiat.

Sementara dari Pertelon Warunggunung, terpantau juga arus lalu lintas mengalami peningkatan dari arah Jakarta menuju Pandeglang.

“Terpantau dari arah Pandeglang menuju Lebak atau menuju Kabupaten Serang masih normal tapi tetap lancar belum terlihat adanya kepadatan kendaraan, begitu pun arah sebaliknya. Siang hari ini kendaraan didominasi dengan R4, kami imbau masyarakat berhati-hati dalam berkendara dan utamakan keselamatan,” kata Bripka Erma.(Nda)




Arus Mudik Lebaran 2023 Pelabuhan Merak Diprediksi Lancar

Pelabuhan Merak

Kabar6-Arus mudik Hari Raya Iul Fitri  2023 di Pelabuhan Merak diprediksi berjalan lancar.  Sebab kini sudah tersedia penambahan kapasitas parkir kendaraan yang akan naik ke kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Hal ini disampaikan  pihak PT ASDP Indonesia Ferry Persero, Kamis (30/03/2023), melalui General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Suharto di Merak, Kota Cilegon, Banten.

“Sekarang,  telah tersedia penambahan daya tampung parkir kendaraan sebanyak 1.000 unit kendaraan, sehingga bisa menjadi 5.000 unit kendaraan dari kapasitas lapangan parkir pelabuhan sebelumnya 4.000 unit kendaraan,” kata Suharto.

Lanjut Suharto, penambahan lahan parkir kendaraan tersebut dapat memudahkan kelancaran pemudik lebaran yang melintasi penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya.

“Jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mengalami kenaikan dari 85 juta menjadi 123 juta berdasarkan laporan yang disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemantauan di Pelabuhan Merak,” jelasnya.

Terkait hal ini, operator Pelabuhan Merak menyiapkan untuk kelancaran arus lalu lintas di antaranya dengan penambahan daya tampung parkir kendaraan.

“Seperti diketahui, sebelumnya,  lapangan parkir kendaraan pelabuhan yang menampung 4.000 unit kendaraan, namun, tahun ini ditambah kapasitas daya tampung sebanyak 1.000 unit kendaraan, sehingga bisa menjadi 5.000 unit kendaraan,” ungkap Suharto.

Pihak ASDP optimistis dengan penambahan daya tampung parkir kendaraan arus mudik lebaran berjalan lancar.

Operator Pelabuhan Merak kini mengebut pembangunan penambahan lahan parkir kendaraan tersebut.

Pembangunan tambahan lahan parkir kendaraan itu dilakukan di beberapa titik di Pelabuhan Merak di antaranya depan terminal eksekutif dan bekas Kantor ASDP setempat.

“Kami menargetkan penambahan daya tampung lahan parkir kendaraan secepatnya dan bisa dioperasikan arus mudik lebaran tahun ini,” katanya.

Ia mengatakan, pihak Pelabuhan Merak kini mengoptimalkan perbaikan sarana dan fasilitas yang ada, seperti penambahan lahan parkir juga arus lalu lintas yang masuk menuju pelabuhan.

Selain itu perbaikan jalan di pelabuhan yang mengalami kerusakan.

Baca juga: Disnaker Lebak Ingatkan Perusahaan Wajib Bayar THR H-7 Lebaran, Begini Ketentuannya

Perbaikan fasilitas dan sarana pelabuhan melibatkan otoritas Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD), termasuk pengamanan ‘ramp chek” di pelabuhan maupun di atas kapal.

Namun demikian, pihaknya juga mengimbau para pemudik Lebaran untuk mendukung kelancaran agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelumnya keberangkatan.

Suharto berpesan agar para pemudik menyeberang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang dipesan dalam tiket secara ‘online’ itu.  (Red)




PPDB SD di Kota Tangerang Berjalan Lancar

Kabar6.com

Kabar6-Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangerang berjalan dengan lancar, dimulai sejak Senin (13/6/2022) dan akan berakhir di proses daftar ulang untuk jalur Zona Umum/Antar Zona pada Rabu (22/6/2022).

“Alhamdulillah PPDB untuk jenjang SD berjalan dengan lancar tanpa ada kendala. Hanya ada kendala-kendala kecil seperti administrasi saja. Kalau dari website semua aman,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan, Jamaluddin saat ditemui di ruangannya, Selasa (21/6/2022).

Ia mengatakan masyarakat untuk tidak terlalu memilih-milih sekolah karena seluruh SD di Kota Tangerang memiliki kualitas yang sama dan tidak ada perbedaan antara satu dan lainnya.

“Semua SD yang ada di Kota Tangerang memiliki kualitas yang sama dan anak-anak juga memiliki hak yang sama untuk sekolah. Bahkan kita juga memiliki sekolah inklusi sebanyak 47 sekolah yang tersebar di 13 Kecamatan,” katanya.

Sementara itu, Sub Koordinator Pengembangan dan Integrasi Aplikasi Layanan Publik, Sandy Prastiawan mengatakan Dinas Kominfo juga menyiapkan aplikasi PPDB Online Kota Tangerang yang dapat diunduh melalui AppStore dan Play Store juga website beserta chatbot di nomor +62 812-8360-5367 untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat.

Selain itu, masyarakat yang sudah memiliki PIN tidak perlu datang ke operator sekolah. Proses pendaftaran, mengganti pilihan dan daftar ulang dapat melalui aplikasi tersebut.

**Baca juga:Dorong Kreativitas Siswa, SMK Plus BLM Gelar Pentas Seni

“Dari hari pertama, pertanyaan yang masuk ke chatbot ada sebanyak 816 nomor. Chatbot ini hanya menjawab pertanyaan-pertanyaan template saja atau Frequently Asked Questions (FAQ). Untuk pertanyaan lainnya yang lebih rinci, bisa menghubungi nomor-nomor di help desk Dinas Pendidikan,” pungkasnya.

Untuk mengakses website PPDB, dapat mengunjungi laman ppdbmandiri.tangerangkota.go.id dan jika memiliki pertanyaan, dapat menghubungi help desk PPDB Dinas Pendidikan Kota Tangerang melalui nomor-nomor berikut yaitu, 0821 1347 3962, 0821 1347 3963, 0821 1347 3964, dan 0821 1347 3966.

Selanjutnya, PPDB jenjang SD Tahap II untuk jalur seleksi Zona Wilayah Dalam dan Luar Kota akan dimulai pada (23-24/6). Lalu, untuk PPDB jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan dimulai pendaftaran pada (27/6/2022). (Oke)




Evakuasi Truk Kontainer, Arus Lalin di Daan Mogot Kembali Lancar

Kabar6.com

Kabar6-Kemacetan panjang di Jalan Daan Mogot KM 22 Tanah Tinggi Kota Tangerang, Polsek Batu Ceper segera menurunkan personilnya untuk mengurai kemacetan.

Kanit Lantas Polsek Batu Ceper, Iptu Tasdik menjelaskan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, unit Lantas Polsek Batu Ceper dengan sigap segera menuju lokasi.

“Unit Lantas Polsek Batu Ceper menuju lokasi dan melakukan proses evakuasi truk container,” jelas Kanit Lantas Polsek Batu Ceper, Selasa siang (19/3/2019).

Kata Iptu Tasdik, untuk mengevakuasi truk container tersebut, pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak mobil Derek untuk memindahkan truk tersebut ke pinggir jalan.

“Truk container dengan nomor polisi B 9937 UYU dan dikendarai Irwan Setiawan yang kehabisan bahan bakar ini berhasil dievakuasi ke tempat yang aman,” jelas Kanit Lantas Iptu Tasdik.

Setelah proses evakuasi truk container selesai dilakukan, kemacetan mengular di Jalan Daan Mogot tersebut perlahan terurai.

**Baca juga: Truk Kontainer Mogok di Tengah Jalan, Kemacetan di Daan Mogot Mengular.

“Terealisasinya proses evakuasi truk container, arus lalu lintas kembali lancar. Dan, para pengendara sudah dapat melanjutkan aktifitasnya ke tempat tujuan,” tegas Iptu Tasdik. (jic)




Tak Lancar Menyetir, Truk Tanah di Legok-Parung Tabrak Portal Pembatas

Kabar6.com

Kabar6-Tak lancar dalam menyetir, sopir truk tanah bernopol B 9334 TYU tabrak portal pembatas truk yang berlokasi setelah Jembatan Cimanceri, perbatasan Legok-Parung, Senin sore (4/2/2019).

Riyat, petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang menerangkan, saat diinterogasi, sopir truk itu mengaku baru pertama mengendarai truk dan melanggar Peraturan Bupati Tangerang Nomor 47 Tahun 2018 dan SKB di Kabupaten Bogor.

Riyat bilang, saat kejadian kemungkinan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor tak mengetahui ada truk yang melintas ke perbatasan.

“Si sopir bilang, dirinya tak mengetahui adanya Perbup 47, SKB dan portal pembatas di perbatasan Legok-Parung. trus, karena panik harus bagaimana, si sopir nabrak portal pembatas truk di Jembatan Cimanceri,” ungkap Riyat.

**Baca juga: Audensi Bersama Bupati Tangerang, Masyarakat Pagedangan-Legok Harapkan Solusi.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi Sentosa, tetap meminta anggotanya untuk memberikan tindakan tegas apabila truk-truk berusaha masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang.

“Perbup 47 tetep ditegakkan,” tegasnya.

Akibat kelalaian sopir truk tanah itu, kondisi portas pembatas truk mengalami rusak parah dan kemacetan kembali mengular di perbatasan Legok-Parung. (jic)




Kanit Lantas Polsek Legok: Arus Kendaraan di Jalan Legok-Parung Terpantau Ramai Lancar

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor Legok bersama Camat dan Pol PP Kecamatan Legok serta Dishub Kabupaten Tangerang bahu membahu urai kemacetan yang terjadi di Jalan Raya Legok-Parung Panjang, setelah beberapa jam sebelumnya mengalami kemacetan mengular.

Kanit Lantas Polsek Legok, Iptu Bambang PWB menjelaskan, dirinya bersama personel Polsek Legok yang lainnya langsung turun ke jalan untuk mengatur kemacetan yang terjadi.

“Kami dari Polsek Legok dibantu jajaran dari Pol PP Kecamatan Legok, Dishub Kabupaten Tangerang dan pak camat bersama-sama turun ke jalan untuk mengurai kemacetan yang ada,” kata Iptu Bambang PWB kepada Kabar6.com, Rabu (9/1/2019).

Macet parah yang terjadi lambat laun dapat diurai hingga kendaraan yang tadinya menumpuk sudah dapat jalan kembali.

Pantauan di lapangan, kondisi lalu lintas di Jalan Raya Legok-Parung Panjang hingga saat ini terpantau ramai dan kendaraan dapat melaju dengan pelan.

“Berkat kerjasama semua pihak, akhirnya macet panjang sejak pagi tadi akhirnya dapat diurai,” kata Kanit Lantas Polsek Legok.

Senada, Camat Legok, Nurhalim menambahkan, dirinya juga turut turun ke jalan mengatur kendaraan yang menumpuk akibat penutupan portal di wilayah Parung Panjang sejak pukul 06.00 WIB hingga 13.00 WIB tadi.

**Baca juga: Macet Akibat Penutupan Portal, Kadishub: SKB Bukanlah Regulasi Yang Sah.

“Sekitar pukul 15.00 WIB kemacetan dapat diurai dan sekarang kendaraan sudah dapat melaju menuju tempat tujuannya masing-masing,” jelas Nurhalim. (jic)




Gedung A Siloam Hospital Lippo Village Kebakaran, Proses Evakuasi Berjalan Lancar

kabar6.com

Kabar6-Sprinkler (alat yang berguna untuk memadamkan api secara otomatis didalam gedung) otomatis menyemprotkan air di area, saat terjadi kebakaran di Lantai 7 Gedung A Siloam Hospital Lippo Village (SHLV) Tangerang, Kamis (6/12/2018).

Sesaat setelah sirine kebakaran terdengar, perawat yang berada dibangsal langsung sigap menghubungi petugas sekuriti melalui telepon. Selanjutnya, perawat itu langsung mengaktifkan emergency code.

Seluruh pihak yang berada di dalam gedung SHLV terlibat dan tanggap dalam upaya penanganan kebakaran sesuai arahan dari komando tertinggi yakni Ketua Tim K3 rumah sakit.

Karena situasi sudah tak terkendali dan api masih dalam upaya pemadaman, para pasien yang ada di Lantai 7 langsung dievakuasi tim sekuriti dan tim K3 serta tim perawat sesuai tugasnya masing-masing.

Situasi yang membutuhkan keputusan cepat dan tepat, tim manajemen selaku kordinator lapangan langsung tanggap untuk meminta bantuan tim pemadam kebakaran dari Town Management and Development Lippo Village serta tim BPBD Kabupaten Tangerang.

Tak hanya itu, kordinator lapangan-pun segera menghubungi jejaring lainnya, seperti rumah sakit terdekat, utamanya RSUD Tangerang, Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang serta Polsek Kelapa Dua dan Korem terdekat.

Tak lama berselang, tim bantuan dari Makorem Karawaci langsung tiba di lokasi untuk membantu tenda darurat sebagai tempat penampung pasien yang telah dievakuasi. Skenario simulasi penanggulangan kebakaran berjalan lancar dan tidak ada korban dalam peristiwa ini.

Hospital Director SHLV, dr. Jeffry Oeswadi, MARS menjelaskan, selalu siaga ketika menghadapi bencana adalah kewajiban semua pihak, tak terkecuali dengan SHLV.

Sebagai institusi kesehatan yang memperhatikan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), maka pihaknya mengadakan simulasi penanggulangan kebakaran serta evakuasinya bertempat di Gedung A SHLV.

**Baca juga: Save House Disiapkan bagi Korban Selamat Nduga Papua.

Kata Jeffry, tujuan dari simulasi ini yaitu untuk mempererat koordinasi dengan pihak eksternal SHLV, sekaligus mengukur dan mengetahui kesiapan sarana dan prasarana yang ada di SHLV apabila terjadi bencana, sepeti kebakaran misalnya.

”Kita mengagendakan simulasi seperti ini setiap tahun agar keterampilan dan kesiapsiagaan kita selalu terasah. Ini demi keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung dan staff kita,’ tegasnya. (fit)




Kelas 5 Tak Lancar Membaca, Uten: Ada yang Salah Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah

kabar6.com

Kabar6-Enam murid kelas lima (5) di salah satu SD Negeri Pondok Pucung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, belum mampu membaca dan mengenal huruf dengan baik. hal itu dapat menyebabkan 6 murid tersebut terancam tidak lulus.

Menanggapi hal tersebut, budayawan Tangerang Selatan, Uten Sutendi melalui WhatsAppnya berpendapat, bahwa ada yang salah dalam penerapan yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.

Kata Uten, kalau sampai kelas lima saja belum bisa baca, pasti ada sesuatu yang salah dalam proses penyelenggaraan pendidikan sekolah tersebut.

“Sebodoh bodohnya murid jika mendapat perhatian serius setelah lima tahun belajar, harusnya bukan hanya bisa baca , menulis dan berhitung, tapi juga psikomotorik nya sudah bisa berjalan (menilai mana yang baik dan benar secara ilmu dasar),” tegas Uten.

Menurutnya, kecenderungan penyelenggaraan pendidikan saat ini terlalu masa bodoh dengan raihan nilai yang di capai.

Kecenderungan penyelenggaraan pendidikan saat ini, papar Uten, ada kecenderungan asal lulus.

Seolah tugas guru dan sekolah sekedar menjalankannya kewajiban. Kurang memperhatikan kualitas dan perkembangan anak didik.

**Baca juga: Kontroversi Permendikbud Terkait Penerimaan Siswa SD di Tangsel.

“Apalagi kalau dilihat dari perspektif sekolah sebagai media pembentukan karakter, mental dan spirite of life, masih sangat jauh,” paparnya. (Adt)




Di Pondok Aren, Siswa Kelas 5 SD Belum Lancar Membaca

kabar6.com

Kabar6-Slogan cerdas, modern dan religius kembali tercoreng oleh tenaga pengajar yang diduga membiarkan muridnya untuk tidak berkembang.

Sebanyak 5 siswa kelas 5 di salah satu SD negeri di Kecamatan Pondok Aren, masih belum bisa membaca dengan lancar.

Menurut informasi yang di himpun kabar6.com, siswa malang tersebut berinisial, Akm, Kz, Gd, FRz, Nbl dan AW, tetap naik kelas dari tahun ketahun.

Ketua Laskar Anggrek, H. Wahyu Wibisana, yang merupakan pendukung fanatik Airin-Ben, melalui sambungan WhatsAppnya mengaku shok, era milenial, kelas 5 SD masih ada yang belum bisa membaca.

**Baca juga: Nikmati Dessert Poached Pear di Santika Premiere ICE BSD.

“Saya kaget, di era milineal seperti ini, masih kita temukan siswa kelas 5 SD masih belum mampu membaca, ini sangat keterlaluan, apalagi itu terjadi di Tangsel,” kata Wahyu kaget, Minggu (21/10/2018). (adt)