oleh

Oknum Polisi Dilaporkan Represif Terhadap Anak Wartawan di Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Sejumlah oknum anggota diduga kuat dari Polda Metro Jaya dilaporkan telah bertindak represif. Peristiwa pada Rabu dinihari kemarin itu dialami remaja berinisial MGCG, warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di kawasan Gaplek.

“Anak saya dikira geng motor,” kata Mukti Gozali, orang tua korban ditemui kabar6.com saat acara ‘Pelantikan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Kota Tangsel di Puspemkot, Jum’at (26/1/2024).

Dijelaskan, kejadian bermula ketika korban bersama temannya sedang naik motor dipepet sejumlah orang yang mengaku polisi. Oknum itu langsung menodongkan pistol ke kepala MGCG.

Mukti bilang, anaknya dijambak, ditendang, dipukuli dan dipaksa untuk mengaku sebagai geng motor. Handphone milik MGCG juga sempat diperiksa oknum dan tidak ditemukan bukti bahwa hendak melakukan aksi tawuran.

“Makin ga ngaku makin digebukin, dan tendangan mengarah ke kepala beberapa kali,” terangnya.

MGCG, lanjut Mukti, sempat dibawa ke Mapolsek Pamulang untuk diinterogasi. Korban akhirnya dilepaskan karena tidak terbukti sebagai geng motor yang hendak tawuran.

**Baca Juga: Pemkot Cilegon Studi Banding Kepatuhan Pelayanan Publik di Tangsel

Orang tua korban pagi tadi telah mendatangi bidang propam Polda Metro Jaya. Hasil penelusuran subdit disiplin ada tim anggota kepolisian yang memang bergerak ke Gaplek, Kecamatan Pamulang.

Polisi di subdit disiplin, sebut Gozali, mengakui kepadanya bahwa tindakan represif oknum anggota kepolisian bukan pertama kali terjadi. Para korban pemuda dan atau remaja yang disangka anggota geng motor.

“Yang saya agak kaget, ada bahasa sampai gedeg saya. Ucapan Dari salah satu orang di gedung itu,” sebutnya.

Mukti berharap Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menindak tegas kepada para oknum anak buahnya yang jauh dari kesan Presisi.

“Sejatinya ini sampah-sampah yang harus dibuang. Jadi diberhentikan dengan tidak hormat karena sudah tidak layak,” tegas Gozali.

Sementara itu kabar6.com coba menghubungi Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi. Upaya konfirmasi belum mendapat respon.(yud)

Print Friendly, PDF & Email