oleh

Sejak Awal Tahun Harga Beras di Tangsel Naik Rp 3 Ribu Per Kilogram

image_pdfimage_print

Kabar6-Kenaikan harga beras di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sudah terjadi sejak awal tahun ini. Kondisi itu dikeluhkan para pedagang lantaran kenaikan harga cukup signifikan.

Faizin, pedagang beras di Jalan Raya Pondok Jagung Timur, Kecamatan Serpong Utara mengatakan, harga beras premium sebelumnya dikisaran Rp 10-13 ribu per kilogram. Ia khawatir jelang Ramadan harga beras semakin mahal.

“Sekarang udah 17 ribu rupiah per kilogram,” ungkapnya, Selasa (20/2/2024).

Menurutnya, kenaikan harga beras berdampak terhadap pendapatannya. Konsumen sekarang mengurangi kuantitas belanja beras dari biasanya.

“Yang biasa beli beras 5 sampai 7 liter ini bisa beli hanya 3 liter doang,” terang Faizin.

**Baca Juga: Redam Kenaikan Harga, Mendag Percepat Penyaluran Beras SPHP ke Pasar

Di lokasi yang sama, Eli, 43 tahun, warga konsumen mengatakan kenaikan harga beras sangat berpengaruh bagi masyarakat yang perekonomian berada di kalangan bawah. Ia berharap harga beras saat ini bisa segera cepat turun.

“Kalau tinggi gini kita beli beras juga ngirit, apalagi buat masyarakat yang perekonomian lagi kurang baik. Ini tinggi banget naiknya harga. Semoga cepat turun aja, jangan malah sampai naik terus sih harga beras, apalagi ini mau puasa juga kan,” ujarnya.

Terpisah, pelaksana tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Heru Agus Santoso menerangkan, pemerintah telah menyalurkan bantuan pangan beras cadangan kepada 12 ribu kepala keluarga. Upaya koordinasi dengan BULOG pun telah dilakukan.

“Insya Allah nanti kita sudah koordinasi dengan bulog beras-beras dari Bulog dengan harga 10.900 HET-nya bisa segera didistribusikan ke toko-toko yang ada,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email