oleh

Ketahui Minuman Sehat yang Ternyata Justru Dapat Bikin Berat Badan Naik

image_pdfimage_print

Kabar6-Para pelaku diet seringkali mengganti minuman bersoda dengan jus atau smoothie, dengan alasan agar program penurunan berat badan berjalan sukses. Namun siapa sangka, ternyata minuman yang dianggap sehat tersebut bisa menambah berat badan.

Hal itu karena, minuman yang dianggap sebagai pengganti soda justru mempunyai kalori cukup besar. “Minuman itu mengandung kalori,” katar Ahli Medis Perawatan Primer dari Mercy Medical Center Baltimore, Maryland, Susan Besser M.D. Apa saja sih jenis minuman yang justru bisa menambah berat badan? Dilansir MSN, berikut jenis minuman yang dimaksud:

1. Jus buah kemasan
Jus apel, carnberry, atau jeruk memang sehat. Namun kalori dari buah-buahan itu sebagian besar berasal dari gula. “Sebagian besar pelaku diet tahu bahwa soda itu buruk, mereka berpikir bisa diganti dengan jus buah,” kata Besser. Padahal, ada kalori cukup besar yang dikandung minuman sehat itu.

Dijelaskan Besser, dalam segelas jus jeruk seberat delapan ons, mengandung 110 kalori. Sementara, satu kaleng minuman soda seberat 12 ons mengandung 140 kalori. Jadi tidak ada penghematan kalori apabila memilih di antara keduanya.

Bahkan, berdasarkan studi dari The American Journal of Clinical Nutrition, minuman mengandung gula justru berpengaruh besar terhadap kenaikan berat badan.

2. Protein & minuman energi
Minuman yang mengandung protein atau protein shake rata-rata memiliki 200 kalori. Biasanya, para pelaku diet mengonsumsinya sebagai pengganti makanan. Hal ini baik untuk membatasi kalori. “Tapi banyak yang makan dan juga mengonsumsi minuman protein, ini keliru,” kata Besser.

Agar tidak terjadi konsumsi kalori berlebihan sebaiknya bisa mengontrol makanan yang dikonsumsi. Perhatikan kalori yang diminum, dan jangan lupa membaca label. Sesuaikan asupan untuk mengakomodasi kalori.

3. Minuman diet
Minuman berlabel diet atau sejenisnya umumnya memang rendah kalori. Namun saat mengonsumsinya bisa menyebabkan sabotase makanan secara tidak langsung. “Seseorang mungkin berpikir dengan mengonsumsi minuman diet akan menghemat kalori,” kata Besser.

Mengonsumsi minuman diet mungkin bisa menyebabkan perut kenyang. Namun minuman tersebut tidak mengandung nutrisi. Tidak hanya itu, hormon yang berkontribusi untuk makanan tidak dimatikan, sehingga ketika perut kosong, Anda justru akan merasakan kelaparan yang cukup parah.

Sebuah studi dari Universitas Yale mengungkapkan, ketika rasa manis dan kalori tidak sejalan maka metabolisme tubuh akan kacau. Kalori tidak bisa memicu metabolisme tubuh. Hal tersebut membuat kerja otak akan membaca bahwa badan belum mengonsumsi cukup kalori, padahal sudah terpenuhi. ** Baca juga: Ada Bahaya Mengintip Saat Anda Kenakan Gesper & Dasi Tiap Hari

Jadi lebih teliti lagi memilih minuman sehat, ya.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email