oleh

Polisi Obesitas di India Diberi Dua Pilihan Antara Turunkan Berat Badan atau Resign

image_pdfimage_print

Kabar-Lantaran tak sedikit anggota polisi di negara bagian Assam, India, yang mengalami obesitas sehingga membuat gerakan lamban, mereka pun diberikan dua pilihan yaitu menurunkan berat badan dalam beberapa bulan atau mengundurkan diri.

Pejabat kepolisian di negara bagian tersebut, melansir Wionews, mengatakan indeks massa tubuh (BMI) semua anggota polisi akan mulai didata secara profesional mulai pertengahan Agustus nanti. Polisi yang obesitas akan diberi waktu hingga November mendatang untuk menurunkan berat badan atau pensiun dini secara sukarela.

Dirjen Kepolisian Assam, GP Singh, mengungkapkan bahwa polisi yang memiliki penyakit atau kondisi medis akan dikecualikan dari kewajiban ini.

Dalam cuitan di Twitter, Singh mengatakan dia akan menjadi orang pertama yang akan didata BMI-nya. ** Baca juga: Unik, Kuburan Batu Berusia 5.400 Tahun Di Spanyol Bisa Tembus Sinar Matahari

BMI dihitung dengan membagi berat badan seseorang dengan seperempat tinggi badannya. Sistem ini digunakan oleh banyak dokter, penyedia layanan kesehatan, dan penyedia asuransi di seluruh dunia untuk memutuskan apakah seseorang itu dikategorikan sehat, kelebihan berat badan atau obesitas.

Sebelumnya, Kepala Menteri Assam menyampaikan sekira 300 polisi di negara bagian tersebut akan diminta pensiun dini karena mereka peminum dan tidak fit secara fisik. Dikatakan, itu adalah salah satu cara menyingkirkan anggota yang ‘tak berguna’ dari satuan kepolisian.

Sejumlah studi menemukan, polisi India kerap bekerja dengan jam kerja yang panjang dan tidak tentu tanpa jam istirahat yang layak.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email