Kabar6-Ada banyak riset yang menunjukkan bahwa pria lebih sering memikirkan soal seks ketimbang wanita. Kaum pria memang kerap diidentikkan dengan pikiran ‘nakal’ dibanding wanita.
Benarkah demikian? Beberapa waktu lalu terungkap sebuah kejadian mengejutkan. Salah seorang karyawati sebuah perusahaan kepergok sering melakukan download pornografi besar-besaran melalui laptopnya selagi sedang bekerja di kantor.
Menurut laporan, pekerja wanita ini telah mengakses pornografi hingga 1.800 kali dalam waktu dua minggu saja. Termasuk juga mengoleksi 600 foto porno yang disimpan dalam laptopnya tersebut.
Lantas, apa sebenarnya alasan yang menyebabkan seorang wanita kerap menonton film porno? Melansir popularworld, ada sejumlah alasan mengapa wanita juga suka nonton film porno seperti pria:
1. Penasaran
Rasa ingin tahu rupanya menempati alasan pertama mengapa seorang wanita nekat menonton tayangan porno, sesuatu yang sebenarnya masih dianggap tabu oleh masyarakat.
2. Kebutuhan
Meski pada dasarnya wanita bisa ‘naik’ dengan berimajinasi saja, ada beberapa wanita yang butuh ‘melihat’ lebih dulu, jadi tak cukup hanya dengan fantasi untuk bisa ‘naik’. Untuk wanita yang butuh rangsangan visual, tayangan porno dipercaya bisa membuat mereka on.
3. Belajar teknik baru
Meski bukan bintang film porno, hal ini juga bukan berarti seorang wanita tidak bisa beraksi seperti aktris panas dalam tayangan yang ada. Bosan akan teknik yang sama bisa membuat wanita belajar ilmu baru dari tayangan porno.
4. ‘Belanja’ mata
Ternyata bukan hanya pria saja yang suka ‘melihat’. Ada banyak wanita di dunia ini yang juga doyan dengan ‘pemandangan indah’. Lewat tayangan porno, beberapa wanita memuaskan keinginan mata untuk melihat tubuh macho dan six-pack pria lain.
5. ‘Dunia’ Mr.P
Bagi sebagian wanita, Mr.P itu merupakan barang aneh sekaligus menakjubkan. Kaum wanita tak akan bisa mengerti Mr.P dengan sempurna. Dan, tayangan porno merupakan kesempatan menikmati pertunjukan Mr.P secara vulgar. ** Baca juga: Sarapan dengan Buah Segar Berikan Sejumlah Manfaat
Benarkah demikian? (ilj/bbs)
