Kabar6-Bagi sebagian besar orang, mencukur rambut kemaluan sebagai salah satu cara untuk menjaga kebersihan. Jika Anda termasuk orang yang rutin melakukan hal itu, ada baiknya terlebih dahulu memahami sisi positif dan negatif mencukur rambut kemaluan. Apa sajakah itu? Dikutip berikut uraiannya:
A. Sisi positif
1. Memperindah penampilan. Rambut di sekitar kemaluan mungkin saja dianggap mengganggu penampilan, ketika harus menggunakan pakaian renang.
2. Membuat lebih percaya diri. Selain tidak khawatir ketika memakai baju renang, Anda juga bisa lebih percaya diri saat di depan pasangan, sehingga mampu meningkatkan kualitas bercinta.
3. kurangi bau di sekitar area kemaluan. Rambut di sekitar Mr P atau Miss V yang tidak teratur bisa saja menyebabkan keringat tertahan. Puncaknya ketika kelembapan meningkat akan mengakibatkan pertumbuhan kuman.
B Sisi Negatif
1. Kulit bisa alami infeksi. Area kemaluan cukup sensitif dengan metode pencukuran jenis apa pun seperti memakai alat pencukur, waxing, ataupun laser. Alhasil, segala kemungkinan reaksi bisa saja timbul pada kulit seperti perih, gatal, lecet, infeksi genital, memunculkan benjolan, hingga folikulitis. ** Baca juga: Tiga ‘Jangan’ Sebelum & Sesudah Bercinta
2. Organ intim tidak terlindungi. Banyak pihak yang mengatakan jika rambut pada kemaluan berfungsi untuk melindungi organ intim. Rambut sekitar kemaluan khususnya bagi wanita, berguna mencegah kotoran agar tidak masuk ke dalam Miss V. Diungkapkan pula bahwa rambut di sekitar kemaluan mampu menjaga suhu agar tetap hangat.
So, pertimbangkan lagi segi positif dan negatif yang akan Anda alami ketika berniat mencukur rambut kemaluan.(ilj/bbs)
