Kabar6-Sebuah rekor yang terbilang luar biasa berhasil diraih pemerintah Ethiopia. Bayangkan, warga Ethiopia telah menanam 353 juta pohon dalam waktu 12 jam, melewati target awal yang hanya 200 juta.
Sebuah sensus lingkungan melaporkan, hanya empat persen wilayah Ethiopia yang ditutupi oleh hutan. Padahal di awal abad ke-20, jumlahnya mencapai 35 persen. Kehilangan pohon, melansir timesnownews, memberikan dampak signifikan pada Ethiopia termasuk erosi, banjir, kekeringan, hingga rusaknya habitat spesies yang terancam punah. Selain itu, deforestasi juga berkontribusi pada kelaparan mengerikan yang terjadi pada 1980-an.
Deforestasi adalah proses penghilangan hutan alam dengan cara penebangan untuk diambil kayunya atau mengubah peruntukan lahan hutan menjadi non-hutan. Bisa juga disebabkan oleh kebakaran hutan baik yang disengaja atau terjadi secara alami.
Diketahui, Etiopia mengalami kemajuan ekonomi paling cepat dalam beberapa tahun. Sayangnya, ketegangan etnis yang meningkat membuat beberapa penduduk meninggalkan rumah mereka karena takut akan kekerasan.
Karena itulah, partisipasi pada program penanaman pohon ini diharapkan bisa memberi warga Etiopia alasan untuk bertahan di negaranya. Pemerintah sendiri menargetkan empat miliar pohon yang ditanam musim ini, dan mereka mengklaim telah mencapai setengah dari tujuan itu.
Meskipun demikian, penanaman pohon pada wilayah sembilan juta kilometer persegi tadi tidak akan mengatasi bencana iklim, jika manusia terus membakar bahan bakar fosil. ** Baca juga: Mendatang, Sampah Bisa Ditukar dengan Seporsi Nasi
Jadi jika ingin menyelamatkan Bumi, kita juga harus mulai menanam pohon serta mengurangi emisi dengan cepat.(ilj/bbs)
