oleh

Ahli di Rusia Bingung dengan Keberadaan 10 Batu Mirip Telur Dinosaurus yang Bisa Berubah Warna Saat Kena Hujan

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim ahli masih mempertanyakan keberadaan 10 bola batu besar misterius yang ditemukan 30 meter di bawah tanah, tambang batu bara di Sereulsky, Distrik Nazarovo, wilayah Krasnoyarsk, Rusia.

Batu ini diduga sebagai fosil dari telur dinosaurus zaman Jurassic kuno. Namun, ahli masih bertanya-tanya tentang keberadaan batu ini. Melansir Siberiantimes, bola-bola aneh itu terbentuk melalui proses alami, dikenal sebagai beton dan bukan telur dinosaurus jurassic, yang terbentuk di batuan sedimen dengan pengendapan sejumlah besar bahan penyemen di sekitar nukleus organik, seperti daun, gigi, potongan cangkang atau fosil.

Bola tersebut berbentuk hampir bulat dan halus. Anehnya, benda ini bisa berubah warna setiap hujan. Setiap bola itu berukuran sekira setengah ukuran manusia, dengan diameter kurang lebih satu meter.

Pakar dari Museum Geologi Siberia Tengah, Olga Yakunina, mengatakan bola itu terbentuk sama seperti proses pembentukan mutiara. ** Baca juga: Temuan Jejak Kaki Makhluk Misterius Oleh Tentara India, Diduga Milik Yeti

“Bola terbentuk dengan cara yang sama seperti mutiara, ketika sebutir pasir masuk ke dalam cangkang dan kerang mencoba melepaskannya. Air yang mengalir melalui batuan sedimen meninggalkan mineral yang merekatkan massa pasir, lumpur, atau partikel lainnya. Konkresi ini sangat langka,” terang Yakunina.

Terkait mengapa batu ini berubah warna saat hujan, ahli menjelaskan karena ada oksida besi di dalamnya, sehingga warna batu ini akan terlihat seperti berkarat saat hujan.

Batu ini mirip dengan batu ‘bola Moqui’ yang ada di Siberia. Batu itu merupakan beton oksida besi di singkapan Batu Pasir Navajo di Negara Bagian Utah, Amerika.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email