oleh

Mengapa Sebagian Orang Merasa Berdebar-debar Setelah Minum Kopi?

image_pdfimage_print

Kabar6-Mengonsumsi kopi dapat membuat Anda lebih bersemangat, tidak mengantuk, dan meningkatkan fungsi otak serta tubuh di pagi hari. Seperti halnya semua stimulan, kafein dapat mempengaruhi jantung, otak, dan otot-otot tubuh.

Mengonsumsi terlalu banyak kopi atau minum kopi pada waktu yang kurang tepat, dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Salah satunya adalah jantung terasa berdebar-debar akibat peningkatan denyut jantung.

Kafein dalam kopi, melansir healthyeating.sfgate, dapat memicu sistem saraf simpatik yang merupakan pengendali respon ‘fight’ atau ‘flight’ tubuh, yang dapat bereaksi dengan cara melepaskan sejumlah energi pada otot, meningkatkan kewaspadaan mental, dan meningkatkan aliran darah yang menuju pada anggota gerak tubuh dengan cara meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.

Pada sebagian besar kasus, efek ini hanya menyebabkan suatu perubahan kecil, namun kadangkala dapat terjadi gangguan irama jantung yang membuat Anda merasa berdebar-debar karena adanya peningkatan denyut jantung.

Pada kondisi normal, Anda mungkin tidak akan menyadari denyut jantung, kecuali saat sedang berolahraga. Merasa jantung berdebar lebih cepat atau bahkan tidak teratur dapat membuat Anda merasa cemas dan khawatir.

Peningkatan denyut jantung dapat disebabkan oleh berbagai stimulan. Mengonsumsi kafein secara berlebihan merupakan salah satu hal yang sering menyebabkan jantung terasa berdebar-debar. Bahkan, beberapa orang merasakan peningkatan denyut jantung walau hanya mengonsumsi sedikit kafein.

Satu gelas kopi mengandung sekira 100-200 mg kafein. Mengonsumsi lebih dari 500 mg kafein setiap harinya dapat menyebabkan timbulnya nyeri kepala, badan terasa gemetar, dan peningkatan denyut jantung.

Selain kopi, kafein juga dapat ditemukan pada teh hitam, teh hijau, teh putih, minuman bersoda, minuman energi, cokelat, dan beberapa jenis obat-obatan, terutama obat yang digunakan untuk mencegah rasa kantuk.

Berbagai penyebab lain dari peningkatan denyut jantung adalah anemia, tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, stres, dan demam. ** Baca juga: Pelukan Orangtua pada Anak Berikan Sejumlah Efek Positif

Peningkatan denyut jantung yang tidak berbahaya biasanya hanya terjadi satu kali dan tidak berulang. Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak kopi atau lebih dari biasanya dan merasa bahwa denyut jantung Anda meningkat, maka biasanya akan kembali normal dalam waktu beberapa menit.

Namun segera hubungi dokter Anda bila peningkatan denyut jantung berlangsung dalam waktu lama atau terjadi berulang kali.(ilj/bbs)