oleh

Izin Praktik Dokter Dicabut Gara-gara Resepkan Kue Ganja

image_pdfimage_print

Kabar6-Dr. William Eidelman, yang membidangi pengobatan alami di negara bagian Caifornia, Amerika Serikat, sedang berjuang agar diizinkan kembali berpraktik. Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Kasus ini berawal ketika Dr. Eidelman, melansir BBC Indonesia, meresepkan ganja dalam dosis kecil guna meredam sikap mengamuk seorang pasien yang merupakan bocah berumur empat tahun. Dr. Eidelman mendiagnosa anak itu mengalami bipolar dan gangguan pemusatan perhatian alias attention deficit disorder (ADD). Siapa sangka, diagnosa itu ternyata keliru. Akibatnya, Dewan Kedokteran California kemudian mencabut izin praktik dr. Eidelman yang kemudian mengajukan banding.

Keputusan pencabutan izin praktik dr. Eidelman bukan karena ia telah meresepkan ganja kepada seorang anak, mengingat ganja secara sah dapat digunakan untuk kepentingan medis di California. Namun dr Eidelman dinilai ‘ceroboh dalam penanganan dan perawatan’ karena tidak berkonsultasi dengan psikiater atau berkomunikasi dengan pihak sekolah.

Diketahui, ayah sang anak berkonsultasi dengan dr. Eidelman pada September 2012 lalu karena menurutnya si anak berperilaku tidak baik di sekolah. Oleh dr Eidelman, anak itu diberi resep ganja dalam dosis kecil. Hal ini terungkap ketika perawat sekolah diminta memberikan kue mengandung ganja kepada anak itu saat makan siang.

Sang ayah mengaku dirinya mengalami bipolar dan ADHD sewaktu masih kanak-kanak dan punya pengalaman negatif dengan obat konvensional. Dia mengaku merasa seperti kelinci percobaan. Saat dewasa, dia mengonsumsi ganja dan mengklaim itu membantu ‘menenangkan’ dan mengubah perilaku terhadap istri yang sebelumnya menjadi sasaran ‘kemarahan’.

Ayah tersebut juga pernah memperoleh ganja untuk putranya yang lebih tua, yang juga didiagnosa mengalami bipolar dan ADHD. Dia mengatakan mariyuana punya ‘efek positif’ terhadap kedua putranya.

Dr. Eidelman mengajukan banding dan berkeras akan melanjutkan praktiknya. Pengacara dr. Eidelman mengatakan kliennya mendapat penundaan hukuman, bergantung dari keputusan di masa mendatang. ** Baca juga: Dokter Gadungan di India Sebabkan Puluhan Orang Tertular Virus HIV

Diketahui, ganja untuk kepentingan medis telah dilegalkan di California sejak 1996. Dr Eidelman memperkirakan dirinya telah meresepkan ganja untuk ribuan pasien.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email