Kabar6-Harus diakui, sebagian besar makanan yang kita konsumsi pengolahannya sulit dipisahkan dengan minyak goreng. Sebenarnya, minyak goreng sendiri tidak selalu salah karena dibuat dari tumbuh-tumbuhan. Hanya, penggunaannya saja yang membuat makanan jadi kurang baik untuk kesehatan.
Lantas, bagaimana cara tepat menggunakan minyak goreng? Melansir Wolipop, berikut cara-cara menggunakan minyak goreng yang sehat, agar terhindar dari kolesterol:
1. Perhatikan bahan Makanan
Kebanyakan minyak goreng atau minyak sayur adalah sumber nabati, yang artinya terbuat dari tumbuh-tumbuhan. Karena itulah, jangan selalu menyalahkan minyak ketika tingkat kolesterol Anda meningkat.
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahan makanan apa yang digoreng menggunakan minyak tersebut. Agar lebih sehat, hindari menggoreng jeroan atau makanan-makanan lain yang dikenal tinggi kolesterol. Pastikan pula jika selain gorengan, asupan Anda mengandung protein, sayur, buah yang seimbang.
2. Cara tepat lakukan deep fried
Deep fried adalah teknik memasak dengan cara menggoreng makanan dengan penggunaan minyak yang banyak sehingga seluruh permukaan makanan masuk ke dalam minyak atau tenggelam dalam minyak panas.
Perhatikan jenis minyak dan bahan makanan yang digunakan. Disarankan untuk memilih minyak goreng dengan titik asap tinggi atau tidak mudah berasap agar kandungan lemak tidak rusak dan tidak menggoreng bahan tertentu.
Minyak kedelai titik asapnya tinggi, jadi cukup stabil untuk menggoreng atau menumis. Namun perlu diperhatikan lagi bahwa bukan minyaknya, tapi vitamin dan mineral pada bahan makanan yang cukup sensitif terhadap pemanasan, misalnya sayur yang diberi tepung dan digoreng.
3. Alternatif selain digoreng
Jika bisa, hindari menggunakan minyak untuk menggoreng deep fried. Alternatifnya minyak sayur bisa dipakai untuk menumis, memanggang, sebagai dressing salad, atau membuat kue dan dengan bahan-bahan makanan yang lebih sehat.
4. Hindari pemanasan ulang
Salah satu hal penting dalam penggunaan minyak goreng yang sehat adalah menghindari pemanasan ulang. Tak jarang minyak digunakan beberapa kali sebelum dibuang yang tentunya akan kurang baik untuk kesehatan karena kandungan baiknya telah rusak.
Menggunakan minyak berkali-kali perlu dihindari karena ikatan lemak dalam minyak sudah berubah. Lebih baik gunakan yang baru untuk menjaga kesehatan. ** Baca juga: Apa Saja Penyebab Kaki Sering Mendadak Dingin?
5. Batasan konsumsi minyak
Untuk menjaga kesehatan selama pandemi sekaligus menghindari penyakit kolesterol, penting untuk mengetahui batasan mengonsumsi minyak goreng. Minyak yang mengandung lemak sebenarnya dibutuhkan dalam tubuh.
Sesuai rekomendasi, 25 persen kebutuhan tubuh seharusnya berasal dari lemak sehat, karena itu Anda bisa mengonsumsi 60-70 gram lemak. Berdasarkan hitungan tersebut, dalam sehari dianjurkan untuk tidak mengonsumsi lebih dari lima sendok sehari.
Diketahui, lima sendok makan per hari bukan yang dipakai untuk memasak tapi yang terasup. Ada yang namanya penyerapan minyak pada makanan. Karena itu, perlu diperhatikan juga seberapa banyak kita mengonsumsi makanan berminyak.(ilj/bbs)