Kabar6-Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas IIB Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, memberikan pembinaan penanaman jagung kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Dirjen Pas Kementerian Hukum dan HAM, Sri Puguh Budi Utami mengatakan, dengan adanya pembinaan seperti ini para WBP diharapkan dapat meningkatkan perokonomian.
“Dengan bertani paling tidak teman-teman warga binaan berkontribusi untuk pembangunan nasional secara nyata,” katanya, Kamis (7/11/2019).
Sri Puguh menjelaskan, tanah yang menjadi lahan untuk bercocoktanam itu merupakan pemberian Kementerian Pertanian dan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas), dengan tujuan dapat dijadikan lahan pertanian dan peternakan yang semuanya dikerjakan oleh WBP.
“Jadi ada nilai tambahnya, tidak hanya menghasilkan jagung, tapi kita tingkatkan lagi nilai ekonominya,” tuturnya.
Diketahui, Lapas Ciangir merupakan lembaga pemasyarakatan dengan tingkat pengamanan yang rendah, dimana para WBP bekerja tidak dengan penjagaan ketat dan dikelilingi tembok.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas IIB Ciangir, Sugeng Indrawan berharap, dengan diadakannya pembinaan seperti ini para WBP diharapkan mendapatkan pengetahuan lebih di bidang bercocok tanam dan beternak.**Baca juga: Unik, SDN Margahayu Mauk Fasilitasi Transportasi Sekolah dengan Odong-odong.
“Semoga dengan pembinaan-pembinaan yang telah dilakukan WBP dapat menerapkannya bercocok tanam dan beternak sehingga nanti mendapatkan hasil yang memuaskan. Selain itu, diharapkan ilmu yang telah mereka peroleh disini dapat berguna saat mereka kembali kemasyarakat nanti,” pungkasnya.(Vee)
