Kabar6-Ada yang unik dengan SD Negeri Margahayu yang berlokasi di jalan Ir. Sutami KM 26, Kampung Margahayu, Desa Gunung Sari, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Pasalnya, hal tak lazim diberlakukan sekolah ini terhadap murid-muridnya. Yaitu, sekolah menggunakan kendaraan odong-odong untuk mengantar dan menjemput murid-murid disekolah itu.
Kepala Sekolah SD Negeri Margahayu, Luntardi Spdi menjelaskan, kendaraan odong-odong diberlakukan demi kenyamanan dan keselamatan anak-anak.
“Kita harus over aktif ke anak-anak, odong-odong ini merupakan bantuan dari guru-guru dan orang tua murid,” ujarnya, Kamis (7/11/2019).
Dijelaskan Luntardi, awal mula transportasi ini saya usulkan ke guru dan orang tua murid, ternyata semua mendukung dan menyetujui.
“Akhirnya transportasi untuk anak-anak pulang sekolah berhasil kita wujudkan, kasihan kami melihat anak pada nunggu mobil angkot di pinggir jalan, selain berbahaya juga sangat riskan buat anak-anak. Dengan begini, anak-anak bisa saling tunggu sampai selesai pulang,” paparnya.
Lanjut Luntardi, mobil odong-odong merupakan hasil dari patungan para guru dan hasil patungan dari anak-anak sebesar Rp 2000 perhari.
Hasil patungan tadi, diantaranya digunakan untuk membayar supir sebulan Rp1.000.000, biaya operasional bensin satu bulan kurang lebihnya Rp1.500.000, belum kerusakan itu biaya tak terduga dan lainnya.
“Jadi kalau kita bandingkan dengan ongkos angkot beda tipis, tapi anak-anak aman, orang tua tidak khawatir, biasanya antar jemput, sekarang orang tuanya bisa langsung berangkat kerja,” terangnya.**Baca juga: Jabat Kapolresta Tangerang, AKBP Ade Ary Sebar Nomor Handphone ke Masyarakat.
Luntardi berharap, hal ini dapat menimbulkan kepercayaan orangtua, terutama untuk menyekolahkan anaknya disini, supaya anak yang dari pelosok bisa terbantu, dan saya juga berharap kepada pemerintah, mohon perhatikan fasilitas sekolah karena fasilitas kami disini belum komplit diantaranya olahraga dan yang menyangkut kebutuhan mata pelajaran anak didik,” pungkasnya.(Jic)
