oleh

Tuntut Pendidikan Gratis, Mahasiswa Geruduk KP3B

image_pdfimage_print

Kabar6-Belum kering keringat polisi yang berjaga usai mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (badko HMI) Jabodetabeka, kembali Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) digeruduk oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Kesatuan Pemuda Peduli Pendidikan Banten (KP3B), dalam memperingati Hardiknas yang jatuh hari ini, Kamis (2/5/2019).

Dengan membentangkan sepandung bertuliskan ‘wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis,’ di Provinsi Banten, masa yang terdiri dari SWOT, Hamas UIN, Gamsut, SMGI UIN Banten, FMI Cabang serang, LMND Banten, Liga MM, serikat pemuda serang, HMI Cabang Pandeglang, IMM Cabang Pandeglang, BEM STIA Binabangsa, BEM Stisip, BEM STIE Pandeglang, dan FSOE itu menyusuri jalan Syekh Nawawi Albantani, untuk kemudian menuju gerbang masuk KP3B, dari arah Palima.

Dalam aksinya mereka menilai pendidikan yang seharusnya dinikmati oleh seluruh rakyat tanpa embel-embel apapun. Namun pada kenyataannya pendidikan tidak lagi ilmiah, tidak demokratis, dan lebihnparahnya lagi pendidikan menjadi lahan unthk para penghamba uang dengan memanen keuntungab sebanyak-banyaknya.

**Baca juga: HMI Sebut Program Pendidikan Gratis di Banten Slogan Belaka.

Hal itu dianggap tidak sesuai dengan keinginan oleh para pendiri bangsa, selain mengacu pada Undang-undang 1945, dalam pasal 31 menebutkan bahwa pendidikan merupakan hak dari seriap warga negara.

“Belum lagi maraknya kasus penahanan ijasah di SMP, SMA dan SMK, karena peserta didik tidak dapat membayar biaya sekolah yang cukup mahal. Hal itu menjadi tamparan keras bagi dunia pendidikan, khususnya di Banten’ demikian hal itu tertulis dalam rilia yang dibuat. (Den)

Print Friendly, PDF & Email