oleh

Prihatin Angka Pendidikan di Lebak, HMI MPO Buka Sekolah Jalanan

image_pdfimage_print

Kabar6-Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Kabupaten Lebak membuka sekolah jalanan.

Sekolah jalanan merupakan program dari organisasi kemahasiswaan ini yang tujuannya menaikkan angka pendidikan di Kabupaten Lebak.

Sekretatis HMI MPO Lebak Kandi Permana menyebut, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lebak, 45,93 persen warga berusia 15 tahun ke atas di Lebak hanya lulusan sekolah dasar (SD). .

“Berdasarkan data BPS pendidikan di Lebak masih terbilang rendah, lantaran angkanya belum sampai 70 persen. Berdasarkan ilmu statistik apabila memang belum menjadi angka segitu (70), otomatis masih rendah,” kata Kendi dalam keterangannya, Senin (22/1/2024).

Sekolah jalanan dibuka untuk umum, khususnya masyarakat yang tidak memiliki biaya sekolah. Meski namanya sekolah jalanan, namun siswa akan tetap mendapat fasilitas dan ijazah.

**Baca Juga: Relawan Prabowo-Gibran Gotong Royong Hingga Bagikan Susu Gratis di Banten

“Setelah mengalisa angka pendidikan rendah karena ekonomi, kami membuat program yang ditunjukan untuk masyarakat yang keterbatasan ekonomi, dan putus sekolah,” jelas Kendi.

Kabid Eksternal HMI MPO Cabang Lebak, Nandi menambahkan, sekolah jalanan diinisiasi berdasarkan sebuah pemikiran bahwa belajar bisa dilakukan di mana pun alias tidak hanya identik di ruang kelas.

“Belajar tidak selalu identik dengan apa yang kita sebut sebagai lembaga pendidikan. Belajar tidak hanya identik dengan namanya seragam,” ujar Nandi.

“Saya masih ingat ketika ada kata bijak yang mengatakan, bahwa di jalanan kita belajar sesuatu yang tidak tertulis. Belajar bagaimana harus mengedepankan etika dan tata krama,” katanya.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email