oleh

Tercemarnya Air Sumur di Pasar Kemis dan Sepatan Resahkan Warga

image_pdfimage_print

Kabar6-Tercemarnya air sumur warga Kecamatan Pasar Kemis dan Sepatan dengan Fe (zat besi) dan Mn (zat mangan) sangat meresahkan warga sekitar.

Pasalnya, kandungan logam dalam air tanah tersebut dapat membahayakan kesehatan orang yang mengkonsumsinya.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan pada DLHK Kabupaten Tangerang, Budi Khumaedi, mengaku telah melakukan kajian dari tercemarnya sumur warga tersebut.

“Pemkab Tangerang tidak bisa memberikan sanksi terhadap pengelola industri yang membuang limbah ke sungai, dan industri yang mengambil air tanah dengan masif tersebut,” ujarnya, Jumat, (3/5/2019).

Hal itu karena berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah menyatakan pengelolaan air tanah dan penindakan industri merupakan kewenangan provinsi.

“Pengawasan dan pajak diambil alih Provinsi Banten,” katanya.

Sementara itu, peneliti Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Rachmat Fajar Lubis mengatakan, ancaman kian menurunnya permukaan tanah di Indonesia termasuk di Kabupaten Tangerang semakin mengkhawatirkan.

Hal tersebut salah-satunya disebabkan oleh semakin masifnya eksploitasi air tanah oleh kalangan industri

“Penyedotan air tanah oleh kalangan industri beresiko menurunkan permukaan tanah,” kata pria yang akrab dipanggil Fajar.

Menurut Fajar, berkembangnya pembangunan yang tidak diimbangi dengan sarana prasarana memadai terhadap penyediaan air baku menyebabkan eksploitasi air tanah semakin intensif.

Padahal, kata Fajar, hujan, sungai, danau dan air tanah merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Bila salah satu terabaikan, bisa menimbulkan bahaya bagi seluruhnya.**Baca juga: DLHK Kabupaten Tangerang Minta Pengelola Industri Tidak Gunakan Air Tanah.

“Untuk itu, saya mengajak kalangan industri untuk stop menggunakan air tanah. Lebih baik gunakan air perpipaan untuk mencegah kerusakan permukaan tanah,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email