1

Selain Lapar, Ada 3 Penyebab Lain Orang Makan Berlebihan

Kabar6-Mengonsumi makanan secara berlebihan tentu saja bisa membahayakan kesehatan tubuh, serta memicu beberapa penyakit berbahaya lainnya. Karena itulah, mengatur porsi makan itu sangat penting.

Namun tahukah Anda, seperti dilansir Okezone, selain lapar ada tiga penyebab lain orang makan berlebihan, lho. Apa sajakah itu?

1. Kelelahan
Kelelahan adalah salah satu penyebab makan berlebihan yang tidak Anda sadari. Kelelahan akibat kurang tidur mengurangi kemampuan orang untuk mengendalikan nafsu makan tanpa disadari.

Penelitian dari Preceedings of the National Academy of Sciences menemukan bahwa orang yang kurang tidur bisa makan hingga lima persen lebih banyak kalorinya per hari dibandingkan dengan orang yang cukup istirahat. Sering karena lebih banyak makan saat malam hari.

Kelelahan pada akhirnya juga bisa meningkatkan risiko terjadinya stres, yang selanjutnya juga bisa memengaruhi keinginan makan seseorang. Ada beberapa orang yang melampiaskan stres pada makanan sehingga cenderung makan lebih banyak.

2. Terlalu lapar
Terlalu lapar karena meninggalkan satu waktu makan juga bisa jadi penyebab makan berlebihan. Melewati waktu makan dengan sengaja biasanya dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun justru menimbulkan efek sebaliknya.

Saat tubuh melewati satu waktu makan yang seharusnya, Anda justru akan merasa sangat lapar. Saat tubuh terlalu lapar, ia merasa membutuhkan energi sangat banyak dari makanan untuk bertahan hidup. Ini mengapa orang akan cenderung makan lebih banyak atau ‘balas dendam’.

Penelitian yang dilakukan di Cornell University juga menemukan bahwa orang yang melewatkan waktu makan dan membuat tubuhnya kelaparan malah akan mengambil 31 persen lebih banyak junk food dibandingkan dengan orang yang makan camilan sebagai pengganjal sebelum memilih makanan. Makanan yang kaya lemak dan gula garam ini justru membuat masalah baru yaitu tumpukan lemak yang semakin banyak di dalam tubuh.

3. Tidak fokus saat makan
Menjadi multitasking saat makan mengurangi kemampuan tubuh untuk merasakan jumlah makanan yang Anda konsumsi. Dengan demikian, seberapa penuh makanan yang masuk ibaratnya tidak terasa, dan ini yang bisa jadi penyebab makan berlebihan.

Penelitian menunjukan bahwa makan sambil nonton membuat Anda mengonsumsi makanan lebih banyak dan mengurangi kemampuan mengingat berapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi. Padahal ilmuwan mengatakan bahwa mengingat seberapa banyak makanan yang sudah dikonsumsi dapat meningkatkan kesadaran tentang betapa mengenyangkan makanan itu, sehingga ini akan berdampak pada jumlah makanan yang dikonsumsi selanjutnya.

4. Kebanyakan gula
Selain meningkatkan risiko mengalami obesitas dan diabetes melitus tipe 2, terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa membuat Anda makan berlebihan hingga kalap. Kelebihan gula mengganggu fungsi sistem pengendali nafsu makan di tubuh Anda.

Pada kondisi normal ketika kita makan, tubuh akan menurunkan hormon ghrelin (hormon kelaparan), sehingga kita tidak lagi merasa kelaparan, dan mengeluarkan hormon leptin (hormon keyang) supaya kita merasa kenyang dan berhenti makan. ** Baca juga: Tidur Nyenyak dengan Konsumsi Sejumlah Makanan Sehat

Namun, ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak gula, tubuh gagal menekan hormon ghrelin (hormon kelaparan) dan kurang efektif mengeluarkan hormon leptin (hormon kenyang). Hal inilah yang bisa membuat seseorang selalu lapar dan makan banyak.(ilj/bbs)




Sulit Tidur Malam Bisa Jadi Disebabkan Oleh Beberapa Makanan yang Anda Konsumsi

Kabar6-Tidur berkualitas jadi salah satu kunci hidup sehat. Sayangnya, stres dan kesibukan seringkali membuat waktu tidur menjadi terganggu. Alhasil, saat bangun keesokan harinya, tubuh menjadi lemas dan tidak bersemangat.

Selain banyak pikiran, seperti dilansir Elitedaily, ternyata beberapa makanan dan minuman juga dapat menyebabkan sulit tidur di malam hari. Apa sajakah makanan dan minuman yang dimaksud?

1. Kafein
Minuman mengandung kafein seperti teh, kopi, minuman bersoda, serta minuman berenergi, dapat membuat Anda sulit memejamkan mata jika dikonsumsi menjelang tidur. Solusinya bisa diatasi dengan meminum teh herbal seperti teh bunga kamomil dan juga minum susu hangat.

2. Karbohidrat olahan
Saat malam hari, seringkali Anda tergoda mengemil snack seperti sereal atau biskuit. Padahal menurut Chris Brantner, pendiri SleepZoo, jenis makanan tersebut dapat menyebabkan peningkatan insulin hingga berakibat sulit tidur.

Dikatakan Brantner, karbohidrat olahan biasanya mengandung banyak gula. Alhasil, kadar gula dalam darah meningkat dan memicu produksi hormon kortisol pada tubuh. Hormon yang bersifat stres itu menyebabkan hormon melatonin yang mendorong tubuh untuk tidur menjadi berkurang.

3. Cokelat hitam
Makanan ini sering dianjurkan bagi penderita diabetes atau yang memiliki gula darah tinggi dalam darah. Cokelat hitam diklaim lebih menyehatkan ketimbang susu atau cokelat putih. Namun, patut diingat bahwa cokelat hitam juga mengandung kafein.

4. Konsumsi air putih berlebihan
Selain minuman yang mengandung kafein, konsumsi air putih secara berlebihan juga dapat membuat Anda sulit tidur. Meskipun Anda terhidrasi, minum terlalu banyak air putih berpotensi mendorong Anda bolak-balik kamar mandi untuk buang air kecil.

5. Makanan berlemak
Sebisa mungkin hindari makanan yang digoreng dan berlemak sebelum tidur. Menurut ahli nutrisi, Lyssie Lakatos dan Tammy Lakatos, makanan berlemak tinggi butuh waktu lama untuk dicerna. Selain itu, makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan perut kembung hingga gangguan pencernaan.

6. Makanan pedas
Makanan pedas juga menyebabkan Anda sulit tidur, karena akan mengganggu sistem pencernaan Anda pada malam hari. ** Baca juga: Hindari Konsumsi Sejumlah Makanan Agar Tidak Terserang Migrain

Ahli nutrisi, Erin Palinski-Wade mengatakan, makanan pedas akan membuat suhu inti tubuh meningkat. Artinya, Anda akan merasakan panas seperti makanan yang dimakan sebelumnya. Ditambahkan, tubuh secara alami akan menurunkan suhunya ketika hendak tidur, tetapi makanan pedas yang sedang dicerna justru akan membuat Anda terjaga.(ilj/bbs)




Makanan Tertentu Bisa Mempengaruhi Mood Anda, Lho

kabar6.com

Kabar6-Mengonsumsi makanan secara berlebihan tebtu saja bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh. Sejumlah kondisi yang bisa terjadi antara lain rasa cemas bahkan depresi.

Karena itulah dibutuhkan makanan yang bisa mempengaruhi mood Anda. Melansir timesofindia berikut adalah beberapa makanan yang dapat membantu mempengaruhi mood Anda:

1.Kopi
Mengonsumsi kopi secara berlebihan sangat tidak disarankan karena minuman yang satu ini menghasilkan produksi kortisol, hormon stres utama dan dapat menyebabkan kelelahan adrenal, perubahan suasana hati, dan bahkan depresi.

2. Mentega putih
Menurut para ahli kesehatan, penggunaan shortenings sayuran setiap hari sebaiknya dihindari karena jenis makanan tadi tinggi lemak dan asam lemak omega-6 yang dapat mengganggu suasana hati dan tingkat insulin dengan memblokir asam lemak omega-3 yang meningkatkan suasana hati di dalam tubuh.

3. Bagel
Makanan yang satu ini terbuat dari tepung, sehingga tidak memiliki nutrisi dan dapat meningkatkan gula darah. Itulah sebabnya, mengonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan hilangnya fokus dan kewaspadaan.

4. Minuman bersoda
Mengonsumsi minuman soda secara berlebihan menghasilkan peningkatan energi yang cepat dan mempengaruhi kontrol gula darah, tingkat energi, dan suasana hati.

5. Jus buah plus gula
Jus buah dan mixer koktail yang dikemas dengan kandungan tinggi gula memang akan memberi Anda energi instan. Namun, di sisi lain makanan seperti ini akan membuat Anda cepat merasa kesal dan lelah.

6. Makanan kalengan
Makanan kalengan sering mengandung aditif kimia yang disebut Bisphenol A (BPA), terkait dengan sejumlah gangguan suasana hati kronis, seperti depresi dan kecemasan.

7.Makanan yang dipanggang
Makanan yang dipanggang seperti kue dan muffin mengandung jumlah gula sangat tinggi dan minyak jenuh yang dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati dan depresi konstan. ** Baca juga: Sensasi Makanan Pedas yang Baik untuk Kesehatan

Yuk, lebih cermat lagi memilih makanan atau minuman yang akan dikonsumsi.(ilj/bbs)




Mana yang Bikin Tubuh Cepat Gemuk, Nasi Atau Mi Instan?

kabar6.com

Kabar6-Harus diakui, nasi dan mi instan menjadi pilihan utama di saat Anda kelaparan. Ya, kedua jenis makanan itu berasal dari biji-bijian olahan, dan sama-sama berfungsi sebagai sumber karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi utama.

Tubuh akan memecah karbohidrat menjadi gula, selanjutnya digunakan sebagai energi dalam tubuh. Tanpa karbohidrat, seperti dilansir hellosehat, tubuh akan menjadi lemas dan kekurangan energi utamanya. Meskipun demikian, sebaiknya Anda hanya memilih salah satu saja saja dalam sekali waktu konsumsi. Artinya, jangan mengonsumsi keduanya secara bersamaan, karena akan menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes dan jantung.

Berat mi instan bervariasi, namun rata-rata adalah 85 gram dalam satu bungkus. Karena itulah jumlah kalori dalam sebungkus mi instan pun berbeda, rata-rata dalam sebungkus mi instan mengandung 350-500 kalori.

Jika dilihat berdasarkan ukuran rata-rata, mi instan dengan berat 85 gram mengandung 460 kalori, 18,8 gram lemak, 9 gram protein, dan 66 gram karbohidrat. Nah, jika Anda mengonsumsi satu centong penuh nasi putih, atau sekira 100 gram, kandungannya adalah 175 kalori, 0,2 gram lemak, 4 gram protein, 40 gram karbohidrat

Apabila keduanya diolah tanpa menggunakan tambahan zat ataupun bahan masakan lain, makan nasi akan memenangkan kompetisi tersebut. Mi instan menjadi makanan yang lebih ‘berat’ dibandingkan dengan nasi.

Dengan porsi yang sama, sebungkus mi instan menyumbang lebih banyak jumlah kalori, lemak, dan karbohidrat untuk tubuh dibandingkan dengan nasi. Salah satu faktor yang membuat berat badan meningkat adalah konsumsi makanan dengan kadar kalori tinggi, khususnya lemak dan gula.

Mi instan dapat menumpuk kalori, lemak, dan gula yang lebih banyak dalam satu kali konsumsi, sehingga dapat meningkatkan berat badan seseorang lebih mudah, terutama kita sering mengonsumsi mi instan tanpa diimbangi dengan aktivitas fisik yang seimbang.

Sebenarnya mengonsumsi nasi dan mi instan tidak dilarang, namun seberapa banyak jumlah yang dikonsumsi itu perlu diperhatikan lebih cermat. Meskipun nasi menyumbang kalori, lemak, dan gula yang lebih kecil dibandingkan dengan mi instan, jika dikonsumsi dalam porsi berlebihan ditambah lauk pauk berisi aneka gorengan, nasi juga dapat dengan cepat membuat Anda gemuk. Karena itu, menu makanan Anda memang harus ditakar dan dirancang secara keseluruhan agar nutrisinya seimbang.

Disarankan untuk menghindari konsumsi mi instan setiap hari karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Sebungkus mi instan bisa mengandung 900-1.700 mg natrium. Padahal batas asupan natrium per hari orang dewasa adalah 1.500 mg. ** Baca juga: Terlalu Lama Duduk di Kloset Tidak Baik untuk Kesehatan

Jika tidak ingin cepat gemuk dan tubuh tetap sehat, tambahkan sumber karbohidrat lain dalam menu makanan yang kaya akan serat seperti sayur dan buah-buahan.(ilj/bbs)




Apa Saja Keuntungan Diet Rendah Karbohidrat?

Kabar6-Apakah Anda saat ini tengah menjalankan diet? Jenis diet apa yang Anda pilih? Dari sekian macam diet, salah satu yang populer adalah diet rendah karbohidrat, yaitu diet yang membatasi asupan makanan berkarbohidrat tinggi seperti nasi, roti, pasta, dan biji-bijian.

Disebutkan dalam penelitian yang ditulis pada The New England Journal of Medicine, diet karbo mampu menurunkan berat badan responden dibandingkan responden yang melakukan diet konvensional. Jadi, apa saja keuntungan diet rendah karbohidrat?

1. Turunkan tekanan darah
Diet rendah karbohidrat adalah cara yang efektif untuk mengurangi tekanan darah, yang bisa mengarah pada penurunan risiko penyakit-penyakit lain dan membantu Anda hidup lebih lama.

2. Kontrol diabetes
Pola makan masyarakat urban yang tinggi karbohidrat dan lemak, kemungkinan adalah penyebab di balik peningkatan penderita diabetes. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal NCBI, penderita diabetes yang melakukan diet karbohidrat menunjukkan peningkatan kesehatan yang signifikan.

3. Batasi ketergantungan pada gula
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kalau sugar craving (keinginan untuk mengonsumsi makanan yang kaya gula secara berlebihan), membuat konsumen layaknya kecanduan obat-obatan terlarang. Padahal, konsumsi gula berlebih tak baik untuk tubuh.

Dalam penelitian yang dimuat di NCBI diungkapkan, melakukan diet rendah karbohidrat dapat mengurangi sensasi sugar craving. Selain itu, preferensi untuk mengonsumsi makanan tinggi gula menurun secara signifikan pada responden yang melakukan diet rendah karbohidrat. ** Baca juga: Hal Sepele yang Bantu Turunkan Berat Badan

Berminat melakukan diet rendah karbohidrat? (ilj/bbs)




Tanpa Disadari, 4 Makanan Ini Ganggu Proses Diet Anda

kabar6.com

Kabar6-Ada banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkan berat badan ideal. Salah satunya adalah dengan menjalani program diet.

Di sisi lain, ada banyak godaan makanan atau minuman yang dapat mengganggu keberhasilan diet Anda. Apa saja sih makanan yang dimaksud? Melansir medicalherald, berikut uraiannya:

1.Yoghurt
Beberapa orang berasumsi bahwa yoghurt merupakan salah satu makanan diet yang aman dikonsumsi. Namun, sebenarnya yoghurt memiliki kadar gula yang tinggi yakni sebesar 31 gram per cangkir.

Jadi jika Anda mengonsumsi yoghurt tandanya diet Anda akan sia-sia. Yoghurt rendah lemak mungkin bisa menjadi pilihan yang lebih baik karena mengandung lebih sedikit gula dan lebih banyak protein ketimbang yoghurt biasa.

2.Granola
Granola tampak seperti sarapan kesehatan, tetapi sebenarnya makanan ini adalah penjahat yang sedang menyamar. Satu cangkir granola mengandung 560 kalori dan 28 gram lemak. Setelah susu ditambahkan maka kalori dan lemak akan meningkat lebih banyak lagi.

3.Soda diet
Penelitian telah menemukan bahwa soda diet dan minuman diet lainnya justru dapat menyebabkan kenaikan berat badan dibandingkan dengan soda kalori penuh.

Alasannya adalah rasa manis dalam minuman diet yang memicu keinginan mereka untuk makan lebih banyak.

4.Kalkun
Kalkun sering dilabeli sebagai makanan yang bagus untuk program diet. Namun, pada kenyataanya satu porsi daging kalkun mengandung 13 gram lemak. Hal ini karena kalkun terdiri dari kulit dan lemak. ** Baca juga: Murah & Lezat, Bayam Miliki 5 Manfaat Menakjubkan untuk Kulit

Jadi hindari dulu keempat makanan dan minuman tadi agar diet Anda sukses.(ilj/bbs)




Hobi Minum Air Es Bikin Tubuh Gemuk?

kabar6.com

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar informasi kesehatan yang mengatakan bahwa kebiasaan minum es bisa bikin tubuh gemuk. Dipercaya, es dapat menaikkan berat badan, sehingga banyak orang yang menghindari minum air es demi mendapatkan berat badan ideal. Benarkah air es bikin gemuk?

Minum air es atau air dingin kemasan bersuhu rendah tanpa tambahan yang lain (gula atau sirup), seperti dilansir Vemale, tidak membuat tubuh gemuk karena minuman ini tergolong non kalori. Namun apabila air es itu dicampur dengan bahan lain seperti gula, sirup atau susu, tentu bisa meningkatkan berat badan.

Selain itu, disadari atau tidak, minum air es bisa membuat rasa makanan terasa lebih nikmat dan membuat kita tidak sadar telah makan terlalu banyak. Inilah yang kemudian membuat tubuh rentan gemuk. ** Baca juga: Beberapa Hal Tak Biasa yang Jadi Gejala Anemia

Jadi, minumlah air es tanpa tambahan apa pun sehingga tubuh tidak melar.(ilj/bbs)




Apa Saja yang Membuat Keriput Muncul?

Kabar6-Menua dan kulit menjadi keriput adalah proses alami yang akan dialami setiap orang. Nah, tahukah Anda, beberapa penyebab timbulnya keriput tidak berhubungan dengan proses penuaan?

Ya, beberapa perawatan kecantikan dan kebiasaan serta gaya hidup, seperti dilansir Womenshealthmag, juga dapat mempengaruhi proses pembentukan keriput. Apa saja hal-hal yang dimaksud?

1. Merokok
Kebiasaan ini merokok merupakan salah satu hal yang paling sering menyebabkan terbentuknya keriput.

2. Jenis makanan yang Dikonsumsi
Apa yang Anda makan dapat mempengaruhi kondisi kulit. Mengonsumsi terlalu banyak gula dan makanan dengan indeks glikemik yang tinggi tidak hanya dapat membuat Anda menjadi lebih gemuk tetapi juga dapat membuat Anda tampak lebih tua.

Melalui suatu proses yaitu glikasi, maka molekul gula akan bertempelan dengan berbagai protein di dalam kulit, termasuk kolagen yang akan membuat jaringan kolagen menjadi kaku dan berbentuk abnormal. Hal ini akan menyebabkan kulit kehilangan elastisitasnya, yang akan memicu terbentuknya keriput.

Gula dan berbagai karbohidrat sederhana lainnya akan memicu terjadinya proses peradangan di dalam seluruh tubuh yang akan menyebabkan peningkatan kadar insulin. Proses peradangan ini akan memicu terbentuknya berbagai jenis enzim yang akan memecah kolagen dan elastin, yang tentu saja akan membuat kulit menjadi kendur dan terbentuk keriput. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi gula dan karbohidrat sederhana.

3. Mengonsumsi minuman beralkohol
Semua jenis minuman beralkohol akan membuat kulit mengalami dehidrasi. Hal ini berarti kulit Anda tidak akan tampak sekencang dan sesegar biasanya di pagi hari setelah mengonsumsi minuman beralkohol.

4. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet dapat menyebabkan terbentuknya suatu keriput tertentu pada bagian bawah mulut. Selain itu, mengunyah permen karet juga dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan pada mulut.

5. Tidak membersihkan riasan
Saat tidur tanpa membersihkan riasan di wajah, maka secara tidak langsung Anda mengundang keriput untuk datang. Riasan dan berbagai kotoran yang menempel dan menumpuk pada wajah akan masuk ke dalam pori-pori kulit dan merusak jaringan kolagen serta elastin.

Proses ini akan mempercepat proses penuaan dan membentuk garis halus serta keriput pada kulit wajah. Jadi pastikan Anda membersihkan dan menggunakan pelembap pada kulit wajah setiap malam sebelum tidur.

6. Pencet jerawat
Memencet jerawat dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, iritasi kulit, bekas luka, dan bahkan keriput pada kulit wajah.

7. Mengerutkan wajah saat pakai riasan
Menggunakan riasan sambil mengerutkan alis mata atau membuka mulut dapat membuat terbentuknya keriput pada wajah. Jangan tarik dan renggangkan mata Anda saat menggunakan eyeliner. Goyangkanlah wajah Anda saat menggunakan riasan.

8. Tidak gunakan tabir surya
Meskipun hanya sebentar, paparan sinar matahari dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada lapisan kolagen kulit Anda yang dapat menyebabkan terbentuknya garis halus dan keriput.

Jadi pastikan Anda selalu menggunakan tabir surya setiap hari, baik saat panas maupun hujan, sehingga kulit tidak mengalami kerusakan. Gunakanlah tabir surya dengan SPF 30 dan yang mengandung seng oksida atau titanium oksida.

9. Posisi tidur
Jika Anda tidur tengkurap atau menyamping, maka dapat terbentuk keriput pada sisi wajah yang bersentuhan dengan bantal. Disrankan menggunakan sarung bantal berbahan sutra. Atau bila tidak memungkinkan, pastikan Anda tertidur dalam posisi telentang. ** Baca juga: Hindari Sebarkan Virus Flu, Begini Cara yang Sebaiknya Dilakukan

Yuk, biasakan hidup sehat agar keriput tidak cepat datang.(ilj/bbs)




Mendatang, Baterai Smartphone Gunakan Gula?

Kabar6-Para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology melakukan percorbaan mengonversi gula menjadi listrik. Percorbaan tersebut dilakukan karena menginginkan sebuah baterai yang efisien untuk mengisi daya semua perangkat, termasuk smartphone.

Para ilmuwan, dilansir techno.id, memulai percobaan ini dengan membakar gula dapur untuk memanaskan karbon nanotube. Nah, hasil pembakaran tersebut akan menghasilkan energi listrik yang output dayanya sama seperti baterai pada smartphone dan tablet. Jadi, intinya gula dapur hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memanaskan karbon nanotube, kemudian panas tersebut yang diubah menjadi listrik.

Sebenarnya tak harus gula, semua sumber panas bisa digunakan untuk menghasilkan listrik. Namun, para ilmuwan memilih gula karena tingkat efisiensinya tak jauh berbeda dengan sumber baterai lainnya.

Saat ini, teknologi menggunakan pembakaran gula ini masih dipakai untuk menyalakan lampu LED. Meski begitu, tak menutup kemungkinan bahwa kelak teknologi tersebut dapat digunakan pada berbagai perangkat gadget. ** Baca juga: Ditemukan Bayi Bunglon Berusia 99 Juta Tahun dalam Batu Amber

Bahkan, teknologi baterai ini diharapkan dapat digunakan dalam misi luar angkasa. Pasalnya, baterai dengan bahan bakar gula dapat disimpan lama tanpa batas waktu. Baterai ini tak akan kehilangan daya jika tidak dibakar, sehingga sangat cocok bila digunakan oleh astronot yang berada di luar angkasa. (ilj/bbs)




Mana yang Lebih Baik, Buah Segar Atau Buah Kering?

Kabar6-Buah selain dikonsumsi untuk menjaga kesehatan, juga sering digunakan sebagai menu diet para wanita demi mendapatkan berat badan ideal. Biasanya yang dikonsumsi adalah buah segar dalam bentuk salad atau jus.

Mengonsumsi buah juga disarankan karena memiliki kandungan vitamin yang tinggi. Selain itu, buah-buahan dibutuhkan oleh tubuh karena merupakan sumber serat, garam esensial, dan mineral yang sangat baik.

Tidak hanya yang segar, ada juga buah yang sudah diolah dan dikeringkan untuk menjadi camilan sehat. Lantas, manakah yang lebih baik, buah segar atau kering? Melansir Okezone, berikut uraiannya:

1. Jumlah nutrisi
Buah-buahan adalah makanan padat nutrisi, dengan kandungan kalori yang lebih sedikit. Keuntungan mengonsumsi buah segar adalah menjaga tubuh Anda terhidrasi karena proporsi air di dalamnya. Di sisi lain, ketika air diekstrak dari buah-buahan kering, kalori terkonsentrasi di samping nutrisi. Orang yang mencoba menurunkan berat badan tidak boleh mengonsumsi buah-buahan kering karena kandungan kalori yang tinggi. Buah-buahan segar dapat memberikan tubuh Anda energi jadi cocok untuk diet.

2. Vitamin
Buah-buahan segar sangat diperlukan bagi tubuh untuk mencegah dehidrasi. Buah segar mengandung vitamin penting seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin C. Buah kering tidak mengandung air, yang kadang-kadang menghilangkan kandungan vitamin di dalamnya. Mineral esensial dan folat juga hilang. Vitamin C juga menurun dalam proses dehidrasi pada buah-buahan kering.

3. Kandungan gula
Buah-buahan segar dan buah-buahan kering memiliki kandungan glukosa yang sama. Tapi, kandungan air lebih tinggi dalam buah-buahan segar dan lebih rendah dalam buah-buahan kering. Di sisi lain, kandungan gula lebih tinggi pada buah-buahan kering dan lebih rendah pada buah-buahan segar. Bagi yang sedang diet membutuhkan serat dan air dari buah-buahan segar agar tetap kenyang lebih lama karena buah-buahan kering tidak akan bertahan lama di perut.

4. Kandungan air
Buah-buahan yang ditinggalkan di bawah sinar matahari akan menyusut dengan alami. Hal ini diakibatkan hilangnya kandungan air sepenuhnya dari buah yang mengubah ukurannya. Jika Anda membandingkan buah kering dan buah segar berdasarkan volume, maka buah kering mengandung lebih banyak gula dan kalori dibandingkan dengan buah segar.

Menurut Database Layanan Gizi Nasional National Agricultural Service Database untuk Referensi Standar menyebutkan 30 buah anggur memiliki sekira 12 gram gula dan 48 kalori dan 30 kismis memiliki 47 kalori dan hanya 10 gram gula. ** Baca juga: Kafein Bikin Tubuh Langsing?

Jadi, buah segar jauh lebih baik dan banyak manfaatnya dibandingkan buah kering. Pakar kesehatan juga menyebutkan bahwa ada beberapa nutrisi yang hilang dalam proses pengeringan. Misalnya, vitamin C dan folat. Oleh karenanya, bagi Anda yang sedang dalam tahap diet, sebaiknya konsumsi buah segar yang mengandung banyak air dan nutrisi.(ilj/bbs)