oleh

Ifolk Fest 2023, Ajang Perkenalkan Seni dan Budaya Kota Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-120 orang pelaku seni dan budaya asal lima negara sahabat antusias memainkan alat musik angklung. Bahkan mereka terlihat kompak saat mengiringi lagu nasional Tanah Airku ciptaan Saridjah Niung yang dibawakan oleh kelompok musik dari sanggar Saung Kang Asli.

Suasana di atas mewarnai sesi jamuan makan siang acara International ‘Folklore Festival’ yang diselenggarakan mulai 20-27 Agustus 2023 di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

“Filosofinya pembangunan yang berhasil itu yang tidak tercabut dari akar budaya,” ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie kepada wartawan di sela acara Ifolk Fest di Puspemkot, Rabu (23/8/2023).

Dijelaskan, rangkaian kegiatan tersebut diawali dengan Festival Parade Budaya Nasional dan Internasional di kawasan Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, pada Minggu, 20 Agustus 2023, kemarin. Delegasi Kota Tangsel menampilkan busana tradisional asal berbagai daerah di Indonesia.

Benyamin bilang, Ifolk Festival menjadi hubungan antarnegara melalui sosial budaya dan pariwisata. Budaya telah berhasil mempersatukan bangsa, dan ini sebuah kekayaan intelektual dari masyarakat.

Benyamin main angklung bersama delegasi asal Srilanka.(yud)

Benyamin main angklung bersama delegasi asal Srilanka.(yud)”Harus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia,” terang Benyamin. Ia berharap kepada generasi muda, kenali budaya Indonesia. Budaya yang hidup sejak zaman lampau. Sebab dari budaya itu Indonesia bersatu.

“Semua perbedaan-perbedaan melalui budaya. Seni budaya tari, musik, lukis, pahat dan lain sebagainya. Indonesia di situ esensi keberagamaannya,” ungkap Benyamin.

**Baca Juga: Benyamin Pesan Warga Lapor Polisi soal Peredaran Narkoba di Tangsel

Sebelumnya di lokasi yang sama, pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Ellen Hutabarat menyatakan, Ifolk Festival 2023 adalah pagelaran non-profit. Diselenggarakan bertujuan memperkenalkan pelestarian budaya.

“Antara pemusik dan penari dari berbagai negara di dunia,” paparnya. Kelima negara sahabat yang ikut serta antara lain, India; Philipina, Timor Leste; Korea Selatan; Srilanka.

Kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama dengan IOV, lembaga nonpemerintah di bawah naungan UNESCO. Selama berada di Kota Tangsel para delegasi budaya asal lima negara sahabat mengikuti beberapa kegiatan pada lokasi terpisah.

Ellen sebutkan, penampilan kultur dan budaya di Living World, Alam Sutera; Trans Snow World di Bintaro; Puspo Budoyo di Ciputat. Kemudian juga parade budaya Desa Wisata di Keranggan, Kecamatan Setu.

“Tujuan diadakan kegiatan ini antara lain memperkenalkan budaya Kota Tangerang Selatan, pariwisatanya kepada partisipan luar negeri yang hadir,” jelas Ellen.(Adv)

 

Print Friendly, PDF & Email