oleh

Setiap RW di Tangerang Dirancang Ada Pangkalan Gas Melon

image_pdfimage_print

Kabar6-PT Pertamina Patra Niaga sedang merancang skema penyaluran gas elpiji 3 kilogram atau gas melon agar tepat sasaran untuk warga ekonomi menengah ke bawah. Nantinya setiap pembelian mesti pakai KTP dan hanya tersedia di pangkalan.

“Pusat sendiri lagi ada kebijakan yang sedang dikoordinasikan untuk satu RW satu pangkalan,” kata Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Ghazali Ahmad, Senin (16/1/2023).

**Berita Terkait: Beli Gas Melon Pakai KTP, Disperindag Tangsel: Hanya Dijual di Pangkalan

Menurutnya, pangkalan yang ada di setiap RW agar masyarakat yang membutuhkan gas 3 kilogram tidak kesulitan membeli. Meski demikian warga dapat bisa membeli hanya bagi yang sudah terdaftar dalam situs Subsidi Tepat MyPertamina.

“Tangsel saat ini baru terdapat 700 pangkalan gas dari 37 agen gas,” jelas Gazali. Pangkalan sudah tidak diperbolehkan lagi menyalurkan gas melon ke warung-warung atau pengecer.

Dia menegaskan bahwa pembatasan distribusi atau penjualan gas melon kepada masyarakat miskin, bertujuan baik, agar pendistribusiannya benar-benar tepat sasaran. Warga membeli dengan harga yang lebih terjangkau dibanding harga yang dijual di warung-warung.

“Sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemda. Karena harga di warung bisa sampai Rp 23 ribu. Sementara HET kita Rp19 ribu jadi diharapkan masyarakat bisa membeli gas 3 kilo 19 ribu melalui sub penyalur atau pangkalan,” jelas Ghazali.(yud)

Print Friendly, PDF & Email