oleh

Benyamin Pesan Warga Lapor Polisi soal Peredaran Narkoba di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kasus penyalahgunaan narkoba di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) cukup tinggi. Wali Kota Benyamin Davnie berpesan agar masyarakat berani dan aktif dalam upaya pencegahan.

“Apabila ada informasi terkait peredaran narkoba bisa segera melaporkan ke jajaran kepolisian terdekat,” ungkapnya di Mapolres Tangsel, dikutip Minggu (20/8/2023).

Menurutnya, penyalahgunaan narkoba juga picu terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Benyamin sangat berharap Kota Tangsel bisa terbebas dari peredaran narkotika.

Pada kesempatan itu Polres Tangsel pamerkan hasil penyitaan barang bukti narkoba berikut delapan orang tersangka. Sabu sebanyak 25 kilogram lebih, ekstasi 4.040 butir, ganja 3 kilogram lebih, tembakau sintetis 2 kilogram lebih.

**Baca Juga: DCS Pemilu 2024 di Tangsel, Partai Garuda Satu Orang dan PBB 11 Bacaleg

“Kita menangkap tersangka kasus narkoba jenis sabu-sabu seberat 1,6 kilogram di salah satu hotel di Kota Tangsel,” terang Kasat Resnarkoba Polres Tangsel, AKP Retno Jordanus.

Polres Tangsel mengejar jaringan pemain sabu sampai ke Bengkalis, Provinsi Riau. Peredaran sabu asal Malaysia itu dipasok lewat jalur laut menggunakan perahu klotok.

Sementara ekstasi, lanjut Jordanus, terendus lewat paket kiriman penerima warga Jakarta Timur. Ekstasi bergambar tengkorak itu kualitas super yang biasanya dicampur atau built up oleh pengedar lokal.

“Untuk ekstasi satu orang dengan via pengiriman resi pengiriman dari luar negeri asal Belgia,” paparnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email