oleh

Diduga Karena Tekanan Ekonomi, Pria Paruh Baya Gantung Diri di Panongan

image_pdfimage_print

Kabar6-Diduga karena tekanan faktor ekonomi, seorang pria paruh baya berinisial YS (49) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di pohon rambutan samping lapangan sepak bola, Kampung Tarisi, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (15/3/2020) pagi.

Kapolsek Panongan, AKP Nana Supriatna menjelaskan, korban pertama kali ditemukan tewas tergantung di samping lapangan sepak bola, Kampung Tarisi, Desa Ciakar oleh istrinya, Minggu (15/3/2020) sekira pukul 05.00 WIB.

Saat itu, istrinya baru bangun tidur melihat suaminya tidak ada dirumah.

“Setelah dicari ke tetangga akhirnya istrinya menemukan korban tewas tergantung di pohon rambutan di samping lapangan sepak bola, kampung Tarisi dengan menggunakan tali tambang plastik warna kuning dan juga kursi plastik berwarna hijau di TKP,” kata Nana kepada Kabar6.com melalui telepon, Minggu (15/3/2020).

Berdasarkan informasi dari istrinya, lanjut Nana, korban sering mengeluh soal kebutuhan hidup sehari-hari.

“Dugaan motifnya, karena ada pemasalahan ekonomi atau hempitan ekonomi,” ungkapnya.

Nana menambahkan, berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan tim medis tidak menemukan tanda kekerasan. Untuk itu, pihaknya sudah memastikan korban tewas karena gantung diri.**Baca juga: Banten Tetapkan KLB Virus Corona.

“Kelurga menolak korban untuk dilakukan visum secara mendalam, keluarga juga sudah memastikan bahwa korban meninggal dunia karena gantung diri. Akhirinya, keluarga membawa korban kerumahnya untuk segera di makamkan,” pungkasnya.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email