1

Tetap Bisa Makan Enak Tanpa Takut Badan Melar

Kabar6-Tidak sedikit orang yang ragu melakukan diet karena harus berhenti makan enak. Ya, diet memang sering diartikan atau identik dengan makanan sehat yang tidak enak dan rasanya hambar.

Lantas, bagaimana solusinya? Ada sejumlah cara, melansir tabloidindonesia, yang dapat dilakukan agar Anda tetap dapat berdiet sekaligus makan enak tanpa takut badan melar. Apa sajakah itu?

1. Ubah pilihan menu di restoran cepat saji
Jika tidak bisa berhenti makan di restoran cepat saji, maka cukup hindari membeli makanan creamy, cheesy, butter, crispy, atau yang disajikan dengan saus. Sebaliknya, ganti makanan dengan porsi lebih keci yang dipanggang, dibakar, atau dikukus.

2. Makan salad tanpa dressing
Hindari ‘mengguyurkan’ dressing setiap kali menyantap salad. Campur salad sayur dengan buah-buahan untuk rasa yang lebih nikmat. Jika Anda benar-benar tidak bisa menghindarinya dan tetap menginginkan sensasi dressing yang creamy, pilih yang terbuat dari yoghurt.

3. Pilih olesan bentuk kocok alih-alih batangan
Ganti mentega atau margarin batangan dengan mentega kocok (whipped butter) buatan sendiri. Dengan volume yang lebih mengembang kurang lebih tiga kali setelah dikocok dengan campuran susu, otomatis lebih sedikit jumlah minyak beku yang Anda konsumsi.

4. Ganti krim dengan susu rendah lemak untuk minuman kopi
Jika Anda bukan penikmat kopi, dan punya kebiasaan menambahkan krim agar rasa kopinya lebih ringan, maka ganti krim yang Anda gunakan dengan susu rendah lemak.

5. Coba cocolan yang lebih sehat
Ketimbang menggunakan mayonais sebagai cocolan, coba ganti dengan krim asam atau greek yoghurt tawar. ** Baca juga: Waktu Tidur Ideal Seseorang Berdasarkan Usianya

6. Hindari makanan olahan
Hindari mengonsumsi makanan olahan seperti keripik kentang, kue kering, atau crackers sebagai camilan. Ganti semuanya dengan buah-buahan atau sayuran.

Anda bisa mencoba membuat camilan irisan wortel yang dicocol dengan greek yoghurt atau buah-buahan potong tanpa tambahan sirop dan pemanis.

7. Berhenti menjadi ‘meat lovers’
Mungkin Anda termasuk orang yang sangat tidak mungkin berhenti memakan pizza. Sebagai solusi, ganti piza ‘meat lovers’ menjadi ‘veggie lovers’. Pergantian taburan ini secara signifikan akan mengubah asupan lemak yang Anda konsumsi.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba menyesap kelebihan lemak yang ada pada permukaan piza dengan cara melampirkan tisu towel di atas piza segar yang baru keluar dari panggangan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Cara Sehat Makan Sushi

Kabar6-Sushi adalah makanan Jepang, terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut karena dibumbui campuran cuka beras, garam, dan gula.

Meskipun bahan-bahan yang digunakan termasuk sehat, mengonsumsi sushi dalam porsi berlebihan pun bisa menyebabkan berat badan bertambah.

Bagaimana solusinya? Melansir Everydayhealth, sebenarnya Anda bisa mengontrol asupan makan dengan memilih mengetahui cara tepat makan sushi. Berikut penjelasannya:

1. Makanan yang dihindari:
a. Tempura
Tempura adalah makanan yang bertepung dan digoreng, sehingga mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh.

b. Spicy roll
Makan tuna atau salmon memang diperbolehkan. Tapi yang menjadi masalah adalah bumbu saus mayonais pedas yang apabila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan kalori tambahan masuk lagi ke tubuh Anda.

c. Kecap asin
Satu sendok makan kecap asin saja sudah memberikan 879 mg sodium. Jumlah ini sudah melebihi kebutuhan sodium harian Anda. Saat makan, kemungkinan Anda akan sering mencelupkan sushi ke kecap asin secara berulang.

Makanan yang sebaiknya dipesan:
a. Salmon roll
Tuna atau salmon dan alpukat. Makanan sederhana dengan yang berisi makanan laut dan alpukat adalah pilihan terbaik, karena tinggi protein mampu mengisi perut dan merupakan lemak sehat, bebas dari kalori tambahan.

b. Salad
Salad mengandung kalori yang lebih rendah, yang akan meningkatkan asupan serat Anda. ** Baca juga: Olahraga Apa yang Sebaiknya Dihindari Saat Sedang Menstruasi?

c. Gelas besar berisi air putih
Saat mengonsumsi kecap asin berlebihan, Anda harus minum air putih yang banyak untuk mengimbangi retensi air nanti.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




4 Asupan Sehat Ini Ternyata Tinggi Gula

Kabar6-Tidak hanya minuman, sejumlah makanan pun mengandung gula tinggi. Nah, konsumsi gula berlebih ini tentu saja bisa mengarah pada berbagai penyakit tertentu, mulai dari diabetes hingga berat badan berlebih.

Solusinya, Anda disarankan untuk memilih makanan sehat. Namun beberapa makanan atau minuman ‘sehat’ tidak selalu benar-benar sehat, karena justru bisa mengandung gula yang lebih banyak dari yang Anda pikirkan.

Apa saja makanan yang dianggap sehat, ternyata memiliki kandungan tinggi gula di dalamnya. Melansir Medcom, ini empat asupan sehat yang dimaksud:

1. Yoghurt
Usahakan untuk membeli yoghurt yang tanpa rasa (plain) atau rendah lemak. Carilah yoghurt dengan kandungan gula tidak lebih dari 20 gram.

“Atau beli yoghurt yang bisa Anda tambahkan dengan buah segar. Anda juga bisa menambahkan satu sendok gula, madu, atau maple syrup sehingga Anda bisa mengontrol kandungan gula, tambah Bauer,” kata Joy Bauer, M.S., R.D., pakar diet dan founder Nourish Snacks.

2. Granola
Menaburkan granola di atas yoghurt tanpa rasa sebenarnya dapat memberikan gula tambahan yang justru harus Anda hindari. Dengan menambahkan satu setengah cangkir granola, Anda sudah menambahkan lebih dari 12 gram gula. Jika ingin menambahkan tekstur renyah pada makanan, bisa mengganti granola dengan kacang-kacangan seperti almond.

3. Jus buah dan minuman olahraga
Usahakan berpikir dua kali sebelum mengonsumsi minuman berenergi. Menurut Universitas Harvard, satu botol minuman olahraga dapat mengandung sampai lima sendok teh gula.

Jus jeruk botolan bahkan bisa mengandung sampai 10 sendok teh gula. Bauer menyarankan, menambahkan air soda untuk menurunkan gula hingga 50 persen dan memberi tambahan rasa.

4. Salad
Salad pada dasarnya adalah makanan sehat selama terdiri dari berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Tetapi apa yang Anda tambahkan sebagai dressing pada salad Anda itu adalah yang terkadang bisa menjadi masalah.

Dan pilihan ‘rendah lemak’ yang tampaknya sehat seringkali merupakan pilihan terburuk. Hal ini karena lemak yang dihilangkan sering diganti dengan gula.

Salad dengan Italian dressing mengandung dua gram gula. Sedangkan salad yang menggunakan dressing thousand island dan fat-free French justru bisa mengandung enam gram gula. ** Baca juga: Mana yang Lebih Cepat Move On Saat Putus Cinta, Pria atau Wanita?

Jadi, teliti lagi kandungan gula pada makanan atau minuman yang akan Anda konsumsi agar tidak berlebihan.(ilj/bbs)




Strategi Cerdas Tetap Sehat Saat Santap Junk Food

Kabar6-Junk food adalah jenis makanan yang tinggi kandungan gula, lemak, garam, dan minyak. Kombinasi inilah, ditambah dengan wangi makanan dan berbagai paduan rasa lainnya, yang membuat makanan tadi terasa lezat, bahkan bikin ketagihan.

Saraf lidah langsung mengirim sinyal untuk merangsang otak memproduksi hormon bahagia dopamin dalam jumlah tinggi.

Seorang ilmuwan di bidang makanan bernama Steven Witherly, mengatakan bahwa kecanduan junk food juga bisa dipengaruhi oleh kombinasi sensasi yang berbeda dalam satu kali makan.

Misalnya krim keju bertekstur lembut yang dioleskan merata di atas sepotong pizza renyah, atau burger dengan isi daging tebal dan juicy yang ditambah beberapa lembar daun selada renyah.

Nah di sisi lain, sebagian orang nyaris setiap hari atau tiap weekend pergi ke mal, dan diakhiri dengan makan junk food. Alhasil, rencana diet pun jadi gagal total dan berat badan makin menanjak.

Bagaimana solusinya? Melansir Femina, berikut ini strategi cerdas makan junk food tanpa membuat lemak bertambah:

1. Pesan burger atau hotdog tanpa tambahan keju
2. Ganti french fries (kentang goreng) dengan salad
3. Apabila ingin minuman menyegarkan, pilih teh dingin tanpa gula.
4. Cukup pesan burger dengan single (satu) patty, karena double atau triple bisa menambah hingga 800 kalori per burger dan 40 gram lemak.
5. Selain salad, ‘singkirkan’ french fries sehingga Anda pun aman dari beberapa ratus kalori.
6. Pesan menu anak-anak (kid’s menu), yang biasanya hanya memiliki 250-300 kalori. ** Baca juga: Apa Sebab Sudah Rajin Gosok Gigi Tapi Mulut Masih Bau?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Detoks Tubuh Usai Idul Adha dengan 5 Makanan Sehat

Kabar6-Menu berbahan daging apa saja yang menjadi kesukaan Anda saat Idul Adha kemarin? Mungkin Anda termasuk salah satu orang yang sangat gemar makan daging.

Jenis makanan yang satu ini memang bermanfaat bagi tubuh, antara lain memperbaiki sel-sel yang rusak, meningkatkan daya tahan tubuh serta membantu meningkatkan fungsi otak.

Namun di sisi lain, mengonsumsi daging dalam porsi berlebih juga bisa membawa dampak buruk, seperti sembelit, dehidrasi, bau badan, sakit kepala, kolesterol naik, dan berat badan yang melonjak.

Karena itulah, Anda sebaiknya melakukan detoks tubuh untuk membuang racun atau ‘sampah’ tubuh. Melansir Womantalk, berikut lima makanan sehat yang membantu detoks tubuh:

1. Konsumsi lemak baik
Banyak orang menghindari makanan berlemak setelah makan daging. Namun penelitian menunjukkan, makan lemak sehat seperti alpukat, kacang, biji-bijian, ikan, dan minyak zaitun justru baik bagi tubuh.

Hal ini karena bahan makanan yang mengandung lemak baik tersebut bermanfaat mengurangi kolesterol jahat atau LDL, dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL.

2. Makan sayur
Konsumsi banyak sayuran setelah Anda berlebih konsumsi daging saat Idul Adha. Tambahkan sayur-sayuran seperti bayam dan brokoli pada menu harian untuk memperbaiki gula darah dan kolesterol dalam tubuh, termasuk konsumsi buah-buahan sebagai ganti camilan.

3. Makan kacang kedelai
Sebanyak 35 penelitian ilmiah menunjukkan, makan kacang kedelai bermanfaat menurunkan kolesterol jahat atau LDL dan meningkatkan kolesterol baik atau HDL. Manfaat ini bahkan terlihat paling siginifikan pada orang-orang yang memiliki masalah kolesterol tinggi.

Anda bisa mengonsumsinya sebagai campuran salad atau dalam bentuk tempe, lho. Namun sebaiknya hindari menggoreng dan pilih untuk memanggangnya saja.

4. Biji-bijian utuh
Whole grain atau biji-bijian utuh itu bukan hanya gandum atau oat saja, tapi juga termasuk jagung, beras merah, beras hitam, serta sorgum yang tak melulu menjaga kadar kolesterol, tetapi juga membuat kita kenyang lebih lama.

5. Minum teh
Teh di sini bukan teh instan atau yang dalam kemasan, melainkan teh alami yang kita seduh sendiri. Berbagai jenis teh yang bermanfaat menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung ini antara lain teh hijau, teh hitam, dan teh putih. Dan lebih sehat lagi kalau diminum tanpa gula. ** Baca juga: Adakah Batas Penyimpanan Daging dalam Freezer?

Tetap sehat usai konsumsi daging dengan detoks yang membantu menurunkan kolesterol jahat.(ilj/bbs)




5 Buah & Sayur yang Kaya Antioksidan

Kabar6-Antioksidan adalah zat alami ataupun buatan manusia yang dapat mencegah atau menunda beberapa jenis kerusakan sel akibat proses oksidasi oleh oksidan. Sedangkan oksidan merupakan radikal bebas yang ada di lingkungan, tetapi juga diproduksi secara alami dalam tubuh. Antioksidan banyak ditemukan pada makanan, termasuk buah dan sayuran.

Mengonsumsi makanan sumber antioksidan dapat membantu melindungi tubuh. Melansir Healthmeup, berikut buah dan sayuran yang kaya antioksidan dan memaksimalkan kesehatan Anda:

1. Berry
Buah beri banyak mengandung serat, mineral dan vitamin yang sarat dengan antioksidan. Blueberry, raspberry dan blackberry kaya dengan proanthocyanidins, antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker dan penyakit jantung.

Selain proanthocyanidins, berry juga mengandung asam ellagic yang akan memperlancar sistem pencernaan. Blueberry juga dapat menunda timbulnya gejala berkaitan dengan usia seperti hilangnya fungsi kognitif. Campurkan berry dengan yoghurt atau tambahkan ke dalam salad dan makan mentah-mentah.

2. Brokoli
Brokoli dikenal sebagai sayuran yang ramah untuk jantung dan mampu melawan kanker. Sayuran ini mengandung senyawa yang disebut indole-3-carbinol, yang dapat memperkuat saluran pencernaan, mengurangi risiko kanker payudara dan kanker sensitif estrogen lain, seperti kanker indung telur dan leher rahim.

3. Lemon
Lemon berguna dalam mengobati batuk dan sesak napas. Lemon juga dapat mengobati nyeri ulu hati dan masalah pencernaan lainnya. Selain itu, lemon mampu mempertahankan keseimbangan elektrolit tubuh. Kandungan antioksidan dalam lemon berguna untuk mencegah terjadinya penyakit jantung dan kanker.

4. Apel
Apel diketahui mengandung serat tinggi yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar gula darah. Apel juga mengandung vitamin C yang mencegah terjadinya anemia karena vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh.

5. Bayam
Bayam mengandung 13 jenis asam flavonoid yang akan mencegah terjadinya kanker, penyakit jantung dan osteoporosis. ** Baca juga: Waspadai Sejumlah Tanda Dehidrasi

Pilih makanan tinggi antioksidan agar terhindar dari radikal bebas yang merugikan kesehatan.(ilj/bbs)




Salad yang Dijual di Pasaran Ternyata Tak Banyak Bantu Proses Penurunan Berat Badan

Kabar6-Untuk membantu menurunkan berat badan, sebagian besar orang menganggap salad sebagai menu makanan yang tepat. Namun faktanya, salad yang banyak dijual di pasaran tak banyak membantu proses penurunan berat badan.

Salah satu alasannya, melansir Menshealth, adalah jenis buah dan sayuran yang biasa digunakan dalam sajian salad. Setidaknya ada empat jenis buah dan sayur yang sering disajikan dalam salad yaitu mentimun, lobak, selada, dan seledri. Menurut Nutritional Quality Index (NQI), keempat buah dan sayur ini termasuk ke dalam urutan lima terbawah bahan-bahan salad berdasarkan nilai gizinya. Sebagian besar kandungan keempat buah dan sayur ini hampir 97 persen air.

Bila sayuran ini disajikan sebagai salad caesar, maka yang lebih mendominasi adalah ayam, krim, keju, dan roti yang digoreng. Makanan-makanan ini tak hanya tinggi kalori, tetapi juga tinggi garam dan tidak memberikan rasa kenyang untuk waktu lama. Menurut peneliti, salad memiliki efek ‘health halo’, yaitu ilusi kesehatan yang justru dapat menyabotase tujuan pelaku diet yang ingin menurunkan berat badan.

Salad juga dianggap membantu orang-orang yang berdiet memangkas asupan karbohidrat demi menurunkan berat badan. Padahal, orang-orang yang ingin menurunkan berat badan tidak harus menjauhi karbohidrat dan berdiet secara ekstrem. Dengan meningkatkan olahraga atau aktivitas fisik, mereka yang sedang menurunkan berat badan tetap dapat mengonsumsi karbohidrat.

Tanpa asupan karbohidrat atau glukosa untuk dibakar, kadar energi di dalam tubuh akan menurun dan efikasi olahraga menjadi terhambat. Pada akhirnya, tubuh akan menggunakan asam amino sebagai energi sehingga meneybabkan metabolisme tubuh melambat. Kondisi ini membuat tubuh membakar kalori lebih lambat dari sebelumnya.

Meskipun demikian, bukan berarti sayur-sayur yang digunakan dalam sajian salad tidak bermanfaat dalam proses penurunan berat badan. Sayuran tersebut bisa membantu upaya penurunan berat badan bila disajikan secara tepat. Salah satunya adalah dibuat menjadi sandwich atau roti lapis. ** Baca juga: Tanpa Disadari, Ada Beberapa Kesalahan yang Dilakukan Saat Terapkan Diet Vegan

Nah, roti lapis yang dibuat sendiri di rumah pada dasarnya bisa menjadi sajian makanan sehat. Bukan hanya itu, roti lapis juga memiliki rasa lezat sehingga orang-orang yang sedang diet lebih mudah menjaga pola makan.(ilj/bbs)




Kocak, Seorang Anak Laporkan Orangtuanya ke Polisi Karena Dipaksa Makan Salad

Kabar6-Nova Scotia (12) mungkin merasa apa yang dihadapinya sudah tak dapat diatasi sendiri. Karena itulah bocah asal kota Halifax, Kanada, ini butuh bantuan pihak berwajib. Apa yang sebenarnya telah terjadi?

Scotia, seperti dilansir 10news, menelepon 911 untuk melaporkan kedua orangtuanya lantaran dipaksa makan sayuran yang ada dalam salad. Scotia mengeluhkan tentang paksaan yang dialaminya setiap hari untuk makan sayur. Dikatakan, sang ibu terus menerus membujuknya agar mau makan sayur dalam bentuk salad. Ternyata, hal ini membuat Scotia marah dan kesal karena mengurangi kesempatan untuk makan ayam goreng kesukaannya.

Polisi pun menasihati Scotia akan pentingnya sayuran buat kesehatan tubuh. Benar saja nasihat itu ternyata manjur. Sayangnya, beberapa hari kemudian Scotia kembali menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan hal yang sama. Ia bahkan meminta polisi datang ke rumahnya dan melihat kenyataan yang ada.

Pihak kepolisian kemudian datang ke rumah Scotia, tapi untuk menasihati kedua orangtua bocah ini agar melakukan pengawasan ketat terhadap anaknya, khusus pengawasan terkait pemanggilan layanan darurat dan pemanggilan terhadap pihak kepolisian. ** Baca juga: Kesal Sering Diejek Tidak Bisa Masak, Seorang Wanita di India Racuni Keluarga Sang Suami

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Pilih Beberapa Jenis Makanan Rendah Karbohidrat

Kabar6-Tidak sedikit orang yang membatasi asupan karbohidrat, demi menjaga berat badan tetap stabil.

Kontrol terhadap asupan karbohidrat ini harus seimbang dengan pemahaman seseorang terhadap nilai gizi makanan. Tindakan meniadakan karbohidrat bukanlah pilihan bijak.

Jauh lebih sehat jika Anda mengganti makanan karbohidrat penuh dengan komponen yang rendah karbohidrat. Melansir Magforwomen, berikut beberapa jenis makanan yang mengandung karbohidrat rendah:

1. Salad
Pilihlah salad yang berisi sayuran dan buah-buahan segar, telur rebus (tanpa kuning telur) dan sebagainya.

Salad dengan buah-buahan dan sayuran sangat rendah karbohidrat. Selain lezat, salad juga mengenyangkan perut dan tidak akan membuat Anda gemuk.

2. Ayam rebus/panggang/bakar
Ini adalah jenis makanan yang harus Anda cari saat ingin mengkonsumsi makanan rendah karbohidrat.

Menggoreng ayam akan membuat kadar karbohidrat dan lemaknya meningkat. Maka langkah terbaik adalah dengan merebus, memanggang atau membakar ayam.

3. Ikan steam/rebus/panggang
Ikan memiliki banyak kandungan nutrisi di dalamnya dan juga tidak terlalu banyak kandungan karbohidrat.

Jika dimasak dengan benar, ikan dapat menjadi sajian makanan yang sangat nikmat dan sangat ideal untuk Anda yang ingin menjalankan diet rendah karbohidrat.

4. Produk susu
Jika Anda mengonsumsi susu skim atau produk susu lainnya yang berasal dari susu skim, maka Anda memberikan berbagai nutrisi yang diperlukan tubuh tanpa menambah jumlah karbohidrat dalam tubuh.

5. Buah-buahan segar & sayur-sayuran segar
Brokoli, kembang kol, kubis, wortel, lobak, mentimun, tomat, bawang, apel dan banyak lagi. Hampir semua buah dan sayuran (kecuali mangga dan kentang) memiliki kandungan karbohidrat yang rendah, tetapi kaya akan vitamin dan mineral. ** Baca juga: Apa Sebab Usai Makan Banyak Jadi Mengantuk?

Yuk, mulai jalankan pola makan sehat.(ilj/bbs)




Cermati Makanan & Minuman yang Bikin Perut Kembung

Kabar6-Perut kembung adalah gangguan pencernaan di mana penderita merasa perutnya tidak nyaman karena terasa penuh, kencang dan bergas. Di samping itu, perut juga bisa terlihat membesar. Keluhan ini umumnya terjadi bukan hanya pada orang dewasa tapi juga pada anak-anak.

Kondisi perut kembung disebabkan oleh terlalu banyak gas dalam saluran cerna. Asupan garam berlebih juga berkontribusi menyebabkan perut kembung, karena mengakibatkan cairan menumpuk atau tertahan, sehigga perut menjadi kembung. Nah selain itu, dikutip dari Klikdokter, berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang dapat membuat perut menjadi kembung:

1. Permen karet bebas gula
Menurut Ashvini Mashru, R.D., penulis buku Small Steps to Slim, ada dua alasan mengapa permen karet bebas gula dapat menyebabkan sakit perut dan perut kembung.

“Pertama, Anda menelan banyak udara ketika mengunyah permen karet. Kedua, yang merupakan alasan yang paling penting, adalah adanya kandungan gula alkohol, yang merupakan bentuk dari karbohidrat yang sulit dicerna. Gula alkohol merupakan penyebab utama sakit perut, khususnya ketika dikonsumsi dalam jumlah tinggi.”

Ketika berada dalam saluran pencernaan, gula alkohol akan difermentasi oleh bakteri, lalu melepas gas yang menyebabkan perut kembung, kram, nyeri, bahkan diare. Untuk menghindari perut kembung akibat permen karet jenis ini, baca kemasan dan hindari bahan-bahan yang berakhiran ‘-ol’, seperti xylitol, manitol, sorbitol, maltitol, dan erythritol.

2. Kopi hitam
Karena sifatnya yang asam, kopi hitam menyebabkan perut kembung, khususnya jika Anda memiliki perut sensitif. “Kopi hitam dapat menjadi iritan dan menyebabkan pembengkakan secara cepat. Menambahkan gula atau pemanis buatan dapat membuat efeknya menjadi lebih buruk,” kata Cynthia Sass, R.D., penulis buku Slim Down Now: Shed Pounds and Inches with Real Food, Real Fast.

3. Sparkling water
Dijelaskan Cynthia, sebagai besar orang tahu bahwa minuman bersoda dapat memicu perut kembung. Gelembung pada sparkling water (air berkarbonasi) yang membuat efek berdesis, juga bisa menyebabkan perut Anda mengembang seperti balon. Untuk mengetesnya, coba makan makanan yang sama dengan air biasa, lalu dengan sparkling water. Bandingkan apa yang Anda rasakan.

4. Bawang putih
Bawang putih merupakan contoh dari makanan FODMAP (fermentasi oligosakarida, disakarida, monosakarida, dan poliol), yang merupakan kelompok makanan yang sulit diserap dari saluran penceraan ke dalam darah, atau justru tidak dapat diserap sama sekali.

Karena penyerapannya buruk, makanan jenis ini menyerap air ke usus, lalu difermentasi oleh bakteri, yang mengakibatkan timbulnya gas di dalam usus. Namun tidak semua orang sensitif terhadap jenis makanan ini. Hanya Anda yang memiliki IBS atau sindrom iritasi usus besar saja yang harus ekstra hati-hati.

5. Popcorn
Siapa sangka popcorn dapat menyebabkan perut kembung karena volumenya. “Sekali penyajian sama dengan 3-4 cangkir atau sama dengan ukuran 3-4 bola tenis. Porsi tersebut hanya berisi karbohidrat yang jumlahnya sama dengan selembar roti tawar, namun akan memakan lebih banyak tempat di perut Anda. Hasilnya, perut menjadi kembung untuk sementara,” tambah Cynthia.

6. Seporsi besar salad
Seporsi besar salad akan memakan lebih banyak tempat di perut Anda, dan otomatis membuat perut menggembung. Masalah lainnya adalah beberapa sayuran termasuk dalam kelompok makanan FODMAP seperti kol, jamur, dan bawang. Jika Anda memiliki IBS, hati-hati dengan porsi salad plus jenis sayuran dalam salad Anda. ** Baca juga: Kertas Toilet Berwarna & Wangi Tidak Baik untuk Kesehatan?

Meski beberapa jenis makanan, termasuk makanan sehat, dapat berpotensi membuat perut kembung, bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsinya. Anda tetap bisa mengonsumsinya, namun jangan berlebihan. Jangan ragu periksa ke dokter jika Anda merasakan perut kembung mulai mengganggu kesehatan.(ilj/bbs)