1

BIN Analisa 98 Persen Kematian Diduga Akibat Varian Delta

Kabar6.com

Kabar6-Angka kasus aktif Covid-19 menurun tapi kematian melonjak tinggi selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali. Seperti halnya keterisian lahan tahap pertama di TPU Jombang, Kecamatan Kota Tangerang Selatan, sudah penuh.

“Diperkirakan 98% (covid di Indonesia) varian Delta,” cuit Pandu Riono, epidemiolog Universitas Indonesia, Senin (19/7/2021).

Terpisah, Deputi VIII Badan Intelijen Negara (BIN), Irjen Sutanto menyatakan, pihaknya akan menginformasikan lebih lanjut terkait benar atau tidaknya varian Delta sudah menjangkit secara masif.

“Kami masih melakukan analisis terkait korban-korban yang meninggal dunia,” katanya menjawab pertanyaan kabar6.com di Al Azhar BSD, Kecamatan Serpong.

Pandi Riono menduga, penyebaran varian Delta sudah terjadi di Indonesia bagian Timur. Di beberapa daerah itu sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia masih minim.

**Baca juga: Ingatkan Penularan Covid-19 Lewat Droplet, IDI Banten: Disiplin Bermasker

Makanya pemerintah harus bertindak cepat. Ia menyarankan masa PPKM Darurat yang akan berakhir 20 Juli 2021 besok diperpanjang lagi.

“Perlu kepemimpinan dan manajemen krisis yang terkoordinasi agar kita bisa perkuat Hilir dan Huli. Rekrut dan kontrak tenaga kesehatan yang baru lulus,” ungkap Pandu.(yud)




Tekan Kematian Ibu Saat Covid-19, RSIA Bina Medika Prioritaskan Keselamatan Kelahiran

Kabar6.com

Kabar6-Tekan kematian ibu, Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bina Medika tidak menerima rujukan pasien Covid-19.

Hal itu diungkapkan Direktur RSIA Bina Medika Irma Rismayanty yang mengatkan, pihaknya menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sangat ketat demi keselamatan ibu dan buah hati.

Irma mengatakan, jikalau suatu ketika ibu hamil datang ke RSIA terkena Covid-19 saat sudah pembukaan, maka pihaknya akan menyelamatkan ibu dan bayi terlebih dahulu dengan prokes ketat.

“Nah disitu, kita harus selamatkan ibu dan bayi dengan prokes ketat serta menggunakan ruang isolasi untuk emergency. Setelah bayi lahir pasien yang merupakan ibu atau bayi lalu dirujuk ke rumah sakit yang menerima pasien covid,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Rabu (9/6/2021).

Memiliki pangsa pasar ibu-ibu yang ingin melahirkan namun menginginkan rumah sakit yamg aman dari covid, Irma mengaku RSIA Bina Medika bisa menjadi pilihan.

“Untuk ibu hamil, PCR rutin dari usia 37, 38 minggu secara berulang, ada juga swab antigen yang hasilnya bisa ditunggu. Jadi kita edukasi dokter dan pasien agar jangan sampai terkena covid dan tentunya kita bersama-sama berjuang,” ungkapnya.

Sementara itu, Staff Khusus Bidang Kesehatan Kota Tangsel, Suhara Manullang yang turut hadir berharap RSIA Bina Medika menjadi indikator dan acuan dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.

“Persalinan tidak kenal waktu dan adanya rapid antigen bisa langsung ketahuan hasilnya. RSIA Bina Medika punya kekhususan tanpa mengurangi SOP yang ada, sehingga masyarakat punya satu jaminan ketersediaan pelayanan,” ungkapnya.

Kemudian, Head of Marketing RSIA Bina Medika, Helky Nugroho mengatakan, selain dari sisi medis, pihaknya juga memperbarui sistem registradi yang dapat diakses dimanapun dengan konsep Self Registration.

Sehingga, Helky menerangkan, dapat memudahkan pasien untuk membuat janji dengan dokter spesialis dan meminimalisir antrian saat pendaftaran.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah mulai menerapkan pelayanan Tanpa Plastik. Dinelaskannya, pasien akan nendapatkan tas atau membawa paper bag dari rumah.

**Baca juga: Ini Syarat Pengembalian Dana Haji di Kantor Kemenag Tangsel

Kemudian, pasien, staff dan dokter di rumah sakit membawa tumbler atau botol minum dan tempat makan dari rumah masing-masing, hal itu bertujuan sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik.

“Untuk rencana kedepan melalui ruang rawat inap, kami akan menyediakan tumbler khusus dan tempat makan yang dapat dibersihkan kembali, dan masih banyak ‘campaign’ yang akan dijalankan untuk membantu mengurangi sampah plastik demi masa depan anak dan cucu kita nanti,” tutupnya.(eka)




Tidak Disajikan Saat Imlek, 5 Makanan Simbol Sial dan Kematian

Kabar6-Tahun Baru Imlek 2021 yang jatuh pada Jumat ini (12/2/2021) merupakan tahun Kerbau Logam. Semua warga Tionghoa bersuka cita menyambut kedatangan hari spesial ini.

Namun tahukah Anda, dalam perayaan Imlek ada beberapa makanan yang dilarang untuk disajikan? Masyarakat Tionghoa percaya, makanan tersebut bisa menyebabkan kesialan hingga kematian. Melansir Detikfood, berikut lima makanan yang dilarang saat perayaan Imlek:

1. Bubur
Bubur menjadi salah satu makanan yang dianggap tabu saat perayaan Imlek. Alasannya, bubur diartikan sebagai lambang kemiskinan dan kesusahan. Dikhawatirkan, ketika menyajikan bubur saat Imlek dapat tertimpa sial sepanjang tahun baru.

2. Sayap ayam
Sayap ayam memiliki simbol yang buruk, dan diyakini sebagai simbol pembawa sial. Berdasarkan filosofi yang dipercaya oleh masyarakat Tionghoa, sayap merupakan bagian yang digunakan untuk terbang. Jadi ketika mengonsumsinya, dikhawatirkan dapat membawa terbang keberuntungan mereka.

3. Roti berongga
Roti berongga adalah roti yang memiliki tekstur berlubang. Roti berongga tersebut dianggap sebagai makanan tabu saat perayaan Imlek, karena identik dengan kematian. ** Baca juga: Baru Dibuka Agustus 2019, Sebuah Restoran Akhirnya Dijual Hanya Seharga Satu Dolar Saja

Sebagai gantinya, mereka selalu menyajikan fa gao atau makanan yang mirip kue mangkuk. Makanan tersebut menjadi hidangan keberuntungan saat Imlek karena memiliki tekstur padat.

4. Pare
Makanan dengan rasa pahit sangat dilarang untuk disajikan untuk perayaan Imlek. Salah satunya adalah pare atau sayuran sawi. Alasannya, makanan pahit diidentikkan dengan kesulitan dan kesusahan.

Mereka yang merayakan Imlek khawatir akan mengalami kesulitan dan kesusahan sepanjang tahun karena mengonsumsi pare. Jadi, mereka selalu menyajikan makanan manis untuk mendapatkan kebahagiaan.

5. Lobster
Meskipun harganya terbilang mahal, lobster justru menjadi makanan yang sangat dihindari. Alasannya, jika dilihat dari cara berenang lobster yang mengarah ke belakang, maka dikhawatirkan dapat memberikan kemunduran pada usaha yang dilakukan.

Selamat merayakan Imlek.(ilj/bbs)




Hari Ini Kasus Kematian Covid-19 di Tangsel Mencapai 83 Orang

Kabar6.com

Kabar6-Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menyatakan kasus kematian penularan Covid-19 didominasi akibat adanya penyakit penyerta atau cormobid. Hingga hari ini tercatat angka kasus kematian sudah sebanyak 83 orang.

“Contoh utamanya rata-rata dipicu karena diabetes melitus dan penyakit jantung,” katanya di Balai Kota Tangsel, Selasa (3/11/2020).

Airin jelaskan setelah mengecek serta evaluasi warga ada yang meninggalnya di rumah sakit. Ternyata pasien tersebut masuk rumah sakit terlambat.

“Sehingga mereka butuh ventilator, obat dan lainnya. Karena sudah terlalu masuk virusnya, apalagi ada cormobit,” ujar Airin.

Ia juga meminta warganya yang merasakan gejala Covid-19 segera memeriksakan diri ke pusat layanan kesehatan terdekat atau Puskesmas.

Pemeriksaan sedini mungkin diperlukan, agar penanganan medis bagi pasien positif Covid-19 segera bisa teratasi.

**Baca juga: Pemkot Tangsel Telah Salurkan Ribuan Bantuan JPS Covid-19.

Sementara dari data yang diambil dari website Covid-19tangerangselatan.go.id menyebutkan 1.843 warga Tangsel positif Covid-19. 1.595 warga dinyatakan sembuh, 165 orang dirawat dan 83 orang meninggal dunia.(yud)




Tak Disangka, 4 Hal Sepele Ini Ternyata Bisa ‘Membunuh’ Pemiliknya

Kabar6-Manusia tidak pernah tahu dengan cara apa dirinya akan menjemput ajal. Kematian bisa terjadi melalui musibah kecelakaan, sakit keras, peristiwa pembunuhan, bahkan tanpa sebab apa pun.

Nah beberapa orang ini, melansir beberapa sumber, menjemput ajal mereka melalui benda-benda yang sering digunakan. Benda apa saja yang dimaksud?

1. Roti
Raja Adolf Frederick dari Swedia dikenal gemar makan. Ironisnya, kegemaran itu juga yang membawanya pada kematian. Pada 12 Februari 1771, Raja Adolf tengah menyantap berbagai hidangan seperti lobster, kavier, sauerkraut atau kol asam, irisan kubis yang difermentasi, hingga ikan haring asap.

Ia juga melahap hidangan penutup berupa semla, yakni roti beraroma kapulaga yang diisi dengan pasta dan almond serta disajikan dalam semangkuk krim panas. Saking rakusnya, Raja Alfred langsung makan 14 porsi semla.

Akibatnya, tak lama berselang Raja Adolf menghembuskan napas terakhir di usia 60 tahun akibat masalah pencernaan.

2. Segway
Kejadian ironis juga dialami oleh pencipta kendaraan jenis baru yang disebut Segway bernama James W. Heselden. Ia harus meregang nyawa setelah tak mampu menguasai Segway yang dinaikinya. Segway adalah sejenis kendaraan roda dua bertenaga listrik yang dirancang untuk perorangan.

Heselden meninggal dunia pada 26 September 2010. Menurut penuturan saksi mata, ia melihat pria berusia 62 tahun itu terjatuh dari Segway dan tergelincir ke dalam jurang yang kedalamannya mencapai 24 meter.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya jasad Heselden ditemukan bersama dengan Segway miliknya, tak jauh dari kediaman pria tadi yang berada di West Yorkshire, Inggris.

3. Syal
Seorang penari dari Amerika Serikat yang populer di Eropa bernama Isadora Duncan, dikenal tidak pernah terlepas dari benda favoritnya yaitu syal. Nahas, syal itu juga yang membuat wanita kelahiran 27 Mei 1877 harus menjemput ajalnya.

Pada 14 September 1927 di Nice, Prancis, Isadora tengah berada dalam sebuah mobil. Entah lupa atau tidak sadar, ketika mobil berjalan, syal yang dikenakannya tersangkut pada ban. Akibatnya, Isadora tercekik oleh syal miliknya sendiri hingga meninggal dunia.

4. Viagra
Pada 2009 silam, seorang pria asal Rusia bernama Sergey Tuganov, mendapat tantangan dari dua orang wanita yang akan ditidurinya. Kedua wanita tersebut bertaruh uang sebesar sekira Rp58 juta, dan mengatakan jika Sergey tak akan mampu melayani mereka hingga 12 jam.

Merasa tertantang, Sergey lantas menenggak sebotol viagra. Hasilnya, Sergey keluar sebagai pemenang. Ia berhasil melayani kedua wanita tersebut selama 12 jam nonstop di atas ranjang. Nahas, tak lama berselang Sergey terkena serangan jantung dan meninggal dunia. ** Baca juga: Kesal, Istri Rendam Celana Pakai Racun Hingga Alat Kelamin Suaminya Membusuk

Tragis.(ilj/bbs)




Terungkap, Ternyata Ini Penyebab Kematian Remaja Korban Perkosaan di Serpong

Kabar6.com

Kabar6-Kepolisian Sektor Pagedangan, Polres Tangerang Selatan memastikan kematian OR (16) korban pemerkosaan bejat oleh 8 orang di Cihuni, Pagedangan bukan akibat pil eksimer.

“Tidak ditemukan zat itu mungkin sudah lama ya, sudah tidak ditemukan lagi di tubuh almarhum, karena kejadian tanggal 18 April, di autopsi tanggal 17 Juni jadi sudah 2 bulan,” ujar Kapolsek Pagedangan, AKP Efri Senin (6/7/2020).

Menurut Efri, ada kemungkinan pil exsimer tersebut sudah larut dalam makanan dan minuman yang selama ini di konsumsi oleh korban semasa hidupnya.

“Dari forensik, yang jelas dari sampel hati dan empedu korban tidak ditemukan adanya zat ataupun bahan heracun ataupun berbahaya.”

**Baca juga: Temui Bupati Tangerang, Pengemudi Ojol Minta Segera Angkut Penumpang Lagi.

Diketahui, OR warga Pondok Jagung menjadi korban pemerkosaan oleh 8 orang di Desa Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada 18 April 2020 lalu, dan OR akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 11 Juni 2020, kemudian tim Forensik Mabes Polri melakukan autopsi kepada korban OR pada tanggal 17 Juni 2020.

Hingga hari ini, Polsek Pagedangan masih mencari 1 tersangka berinisial RI, 7 tersangka lainnya sudah diamankan Polsek Pagedangan.(eka)




Menurut Studi, Miliki Hubungan Pernikahan yang Bahagia Bantu Anda Panjang Umur

Kabar6-Setiap pasangan suami istri (pasutri) tentu berharap rumah tangga mereka langgeng hingga maut memisahkan. Sebuah penelitian mengungkapkan, memiliki pasangan bahagia mengarah ke pernikahan yang lebih lama, dan menjadikan panjang umur.

Studi yang dipublikasikan dalam Psychological Science, melansir tirto.id, menjelaskan bahwa peserta yang memiliki pasangan bahagia di awal penelitian cenderung meninggal pada delapan tahun ke depan, dibandingkan dengan peserta yang memiliki pasangan kurang bahagia.

“Temuan ini menggarisbawahi peran lingkungan sosial terhadap kesehatan individu. Hal yang paling penting, ini memiliki potensi untuk memperluas pemahaman kita tentang apa yang membentuk lingkungan sosial individu dengan memasukkan kepribadian dan kesejahteraan orang yang dekat dengan mereka (pasangan),” jelas Olga Stavrova, penulis studi sekaligus peneliti di Tilburg University, Belanda.

Disebutkan bahwa kesehatan dipengaruhi oleh kepuasan hidup. Orang yang memiliki pasangan aktif dan bahagia, cenderung memiliki gaya hidup yang aktif. Stavrova memeriksa data dari survei nasional terhadap sekira 4.400 pasangan di Amerika Serikat yang berusia di atas 50 tahun.

Dalam survei yang didanai oleh National Institute on Aging ini, terkumpul data peserta yang memiliki pasangan heteroseksual sebanyak 99 persen.

Hingga delapan tahun, peserta dan pasangannya melaporkan kepuasan hidup dan berbagai faktor yang diduga terkait dengan kematian, termasuk persepsi dukungan pasangan dan frekuensi aktivitas fisik seperti olahraga dan diet sehat bersama.

Hasilnya, kepuasan hidup pasangan yang lebih besar pada awal penelitian dikaitkan dengan risiko kematian peserta yang lebih rendah. Secara khusus, risiko kematian bagi peserta dengan pasangan bahagia lebih lambat dibanding risiko kematian bagi peserta dengan pasangan yang tidak bahagia.

Dikatakan Stavrova, kepuasan hidup pasangan mungkin memiliki konsekuensi penting bagi kesehatan dan umur panjang. Meskipun partisipan dalam penelitian ini adalah orang Amerika, Stavrova percaya bahwa hasilnya kemungkinan juga berlaku untuk pasangan di luar Amerika Serikat.

“Penelitian ini mungkin memiliki implikasi untuk pertanyaan seperti apa yang harus kita perhatikan ketika memilih pasangan,” kata Stavrova. ** Baca juga: Adakah Manfaat Stres untuk Kesehatan?

Bagaimana dengan Anda dan pasangan? (ilj/bbs)




Unik, Tradisi Setelah Kematian dari 3 Negara

Kabar6-Saat seseorang dinyatakan meninggal dunia, pihak keluarga tentu segera menyiapkan upacara pemakaman yang melibatkan seluruh kerabat.

Tiap keluarga biasanya akan mengikuti tradisi atau tata cara pemakaman sesuai agama, adat atau kebiasaan masyarakat setempat.

Nah, beberapa suku di belahan dunia ini memperlakukan kerabat yang meninggal dunia dengan cara cukup unik. Melansir keepo.me, ini tradisi unik setelah kematian dari tiga negara yang dimaksud:

1. Famadihana, Madagaskar
Ritual ini dilakukan berselang dua sampai tujuh tahun. Suku Malagasi di Madagaskar mengeluarkan mayat atau sisa-sisa tulang belulang dari kuburan, menyemprotnya dengan anggur atau parfum kemudian mengganti kain kafan yang melapisinya.

Tidak hanya itu, mayat akan diajak berpesta, menari di tengah kerumunan sanak keluarga. Tradisi ini menjadi sangat unik karena biasanya lebih meriah dibanding pesta pernikahan.

Tradisi ini adalah bentuk penghormatan dari Suku Malagasi untuk para leluhur yang sudah memberikan kontribusi besar bagi mereka dalam menjalani kehidupan.

2. Mumifikasi, Mesir Kuno
Mumifikasi mulai digunakan di Mesir pada 2400 SM. Bangsa Mesir kuno percaya pada kehidupan abadi, selama keutuhan tubuh dilestarikan, kehidupan setelah kematian bisa dijalani.

Proses mumifikasi juga dilengkapi dengan pembangunan makam yang megah dan perbekalan untuk menjalani kehidupan akhirat. Pada awal perkembangannya, hanya Firaun yang patut mendapat perlakuan tersebut. Mumifikasi adalah proses yang panjang.

Sebelum diawetkan dengan beragam rempah dan balsam, organ dalam mayat seperti otak, jantung, hati dan ginjal akan dikeluarkan lalu disimpan dalam wadah khusus. Mayat kemudian dicuci, dibungkus dengan 35 lapis kain linen, lalu direndam dengan resin dan minyak, ini akan membuat mayat menjadi kering.

3. Bangsawan Era Victoria
Praktik memotret mayat pada masa kini bisa jadi salah satu tindakan yang mencurigakan, tapi praktik tersebut bukan hal yang asing di abad ke-19, terutama bagi para bangsawan kaya raya.

Fotografer di era Victoria cukup terampil menggunakan ilusi optik agar potret tersebut tampak dramatis, dan mayat yang menjadi objek potret terasa lebih hidup.

Misalnya menyangga mayat dengan tiang besi dan kayu, atau menggambar mata yang tertutup seolah menjadi terbuka. ** Baca juga: Body Farm, Ladang Seluas 3 Hektare Tempat Ribuan Mayat ‘Dibuang’

Unik, ya.(ilj/bbs)




Mengapa Wanita Punya Harapan Hidup Lebih Tinggi Ketimbang Pria?

Kabar6-Banyak orang yang memandang bahwa secara fisik, wanita lebih lemah dibanding pria. Namun secara tingkat keberlangsungan hidup, kaum hawa ternyata bisa bertahan hidup lebih lama dibanding kaum adam, lho. Mengapa demikian?

Saat ini, angka harapan hidup manusia di dunia adalah 71 tahun. Bagi wanita, angka harapan hidup bisa mencapai hingga 73 tahun dan pria adalah 68 tahun. Tingkat harapan hidup ini terkait erat dengan pola hidup sehari-hari. Melansir Alodokter, berikut alasan mengapa wanita bisa memiliki tingkat harapan hidup lebih lama dibanding pria:

1. Kromosom X yang tahan mutasi genetika
Wanita memiliki dua kromosom X (XX), sedangkan pria hanya memiliki satu kromosom X (XY). Kromosom ini turut mendukung kerja sistem imun pada tubuh.

Karena itulah, wanita dianggap lebih tahan terhadap kerusakan (mutasi) kromosom karena memiliki cadangan kromosom X, sedangkan pria tidak. Hal lain, risiko mengalami infeksi pada wanita lebih kecil dibanding pria.

2. Peran hormon estrogen
Pria dan wanita memang sama-sama memiliki hormon estrogen. Namun pada wanita, kadarnya lebih besar. Hormon estrogen memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang.

Hormon ini dapat melancarkan peredaran darah dan memiliki sifat antioksidan, sehingga bisa menurunkan risiko terjadinya beragam penyakit, seperti stroke, penyakit jantung, dan diabetes.

3. Tingkat kepedulian pada kesehatan
Bila dibandingkan dengan pria, wanita memiliki tingkat kepedulian yang lebih tinggi terhadap kesehatan dirinya. Hal ini dapat dilihat dari gaya hidupnya yang cenderung tidak merokok, tidak minum minuman beralkohol, menyantap makanan yang lebih sehat, dan lebih sering memeriksakan kesehatannya atas kesadaran sendiri.

4. Perilaku berisiko
Umumnya para pria cenderung lebih sering melakukan tindakan agresif yang berisiko dibandingkan para wanita. Misalnya saja, sering kebut-kebutan di jalan yang berdampak pada perkelahian atau kecelakaan lalu lintas.

5. Kemampuan untuk bersosialisasi
Sudah bukan hal yang asing bila wanita lebih mudah menjalin relasi dibandingkan dengan pria. Relasi itulah yang membuat para wanita memiliki kemampuan untuk bersosialisasi dengan baik, walau di lingkungan baru sekalipun.

Faktanya, orang yang suka bergaul dipercaya memiliki risiko kematian 50 persen lebih rendah dibanding mereka yang selalu menyendiri.

Hal ini sejalan dengan perilaku pria dan wanita dalam menghadapi stres. Saat sebagian besar pria lebih suka menyimpan sendiri rasa stres dan khawatir, wanita umumnya lebih suka curhat dan berbagi cerita dengan orang yang dipercayainya.

Selain menyenangkan, berbagi cerita bersama kerabat terdekat mampu meredakan stres, sehingga kualitas hidup pun menjadi lebih baik.

Kendati fakta mengungkapkan bahwa wanita lebih panjang umur dibanding pria, bukan berarti semua pria akan berumur lebih pendek dari wanita. Tidak semua pria sering melakukan hal yang tidak baik pada kesehatannya sendiri, karena ada juga pria yang sangat perhatian dengan kondisi kesehatannya. ** Baca juga: Apa Tanda yang Tunjukkan Anda Sudah Berlebihan Minum Air Putih?

Selain itu, pernikahan juga dianggap memiliki efek positif pada kesehatan pria. Pria yang telah menikah bisa berumur panjang karena ada pasangan yang selalu setia menemani, menyemangati, serta membuatnya bahagia.(ilj/bbs)




Daftar Nomor Telepon yang Dianggap Keramat di 4 Negara

Kabar6-Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara, terutama pesan yang berbentuk percakapan). Dan setiap orang memiliki nomor telepon yang berbeda untuk memudahkan kita menghubungi mereka.

Namun di empat negara ini, tedapat nomor telepon yang dianggap sangat keramat di beberapa negara? Bahkan saking keramatnya, jarang sekali ada orang yang berani untuk menghubungi deretan nomor telepon tersebut.

Beberapa nomor telepon tersebut dianggap memiliki kutukan hingga bisa berujung kematian. Melansir keepo.me, berikut empat nomor telepon yang dimaksud:

1. 090-4444-4444, Jepang
Nomor telepon ini dianggap sangat keramat di Jepang. Menurut cerita masyarakat, nomor 090-4444-4444 merupakan nomor yang terkutuk. Pasalnya, angka 4 (shi) merupakan nomor keramat lantaran ejaan ‘shi’ untuk angka itu terdengar mirip dengan ‘shi’ yang berarti kematian.

Jika seseorang nekat menelepon nomor tersebut, si penelepon dipercaya akan mendengar berbagai suara aneh dan menyeramkan. Bahkan dipercaya si penelpon bisa meninggal dalam waktu satu minggu.

2. 0888-888-888, Bulgaria
Nomor di atas juga dianggap sangat terkutuk di Bulgaria. Bahkan, mereka percaya jika ada orang yang memiliki nomor tersebut bisa mati secara tragis setelahnya. Seperti contohnya pemilik pertama nomor ini dikabarkan meninggal dunia karena kanker ganas.

Kemudian, pemilik keduanya meninggal dunia karena ditembak di jalan. Lalu pemilik ketiga juga meninggal dunia karena ditembak di jalan. Karena sudah menelan banyak korban, nomor ini langsung ditangguhkan di sana.

3. 666, Amerika Serikat
Angka 666 memang sering dikaitkan dengan angka illuminati. Bahkan di Amerika Serikat nomor ini dianggap terkutuk dan berhubungan dengan dunia kegelapan. Banyak orang yang percaya jika seseorang nekat menelepon nomor ini dia akan tertimpa sial seumur hidupnya.

4. 999-9999, Thailand
Ternyata nomor telepon di atas juga dianggap cukup keramat di Thailand. Bahkan angka tersebut sempat dijadikan judul film horor. Konon jika ada seseorang yang menerima telepon dari nomor di atas akan mendapatkan dampak mematikan baginya. Itulah kenapa di Negeri Gajah Putih nomor ini tidak disediakan. ** Baca juga: Skeleton Coast, Pantai di Namibia yang Dijuluki ‘Gerbang Neraka’

Berani mencoba salah satu dari empat nomor di atas? Percaya atau tidak, semua kembali pada Anda.(ilj/bbs)