oleh

Adakah Manfaat Stres untuk Kesehatan?

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak hanya mengganggu kesehatan mental, stres berlebihan yang tidak dikelola dengan baik pada akhirnya juga bisa berdampak pada kesehatan fisik.

Namun tahukah Anda, stres tidak melulu berkaitan dengan hal-hal negatif, lho. Stres, melansir Medcom, ternyata juga bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat yang bisa diperoleh?

1. Membuat otak berkembang
Para peneliti di University of California, Berkeley, menemukan bahwa setelah mereka menempatkan tikus dalam situasi stres jangka pendek, maka akan menciptakan pertumbuhan sel-sel otak baru pada tikus.

““Kami pikir hal yang sama terjadi pada manusia, yaitu stres yang dikelola dapat meningkatkan kewaspadaan dan kinerja. Stres yang sedang dan singkat seperti ujian yang akan datang atau persiapan untuk menyampaikan pidato di depan umum dapat meningkatkan kinerja kognitif,” jelas Daniela Kaufer, PhD, penulis studi sekaligus profesor biologi integratif.

2. Tingkatkan kemampuan memori
“Jika seekor binatang bertemu dengan predator dan berhasil melarikan diri, penting untuk mengingat di mana dan kapan pertemuan itu terjadi,” kata Kaufer.

Sama halnya, apabila Anda berjalan menyusuri lorong dan seseorang datang mengancam, penting untuk mengingat dengan tepat di mana Anda berada untuk menghindari lorong itu di kemudian hari.

3. Berikan energi
“Stres positif, yang dikenal sebagai ‘eustress’, adalah pengalaman yang menawarkan bentuk gairah yang bermanfaat,” kata Deborah Serani, PsyD.

Eustress memotivasi kita, mempertajam indera, dan membantu memecahkan masalah dengan sukses. Stres yang baik sebenarnya menciptakan jalur saraf baru dan merangsang endorfin yang sehat.

“Stres yang sehat berkaitan dengan tantangan seperti memberikan pidato, menerima promosi di tempat kerja, tampil di atas panggung, memiliki bayi, atau pindah ke rumah baru,” ungkap Deborah.

4. Bantu keluar dari zona nyaman
Lonjakan energi yang diberikan oleh stres jangka pendek juga dapat membantu Anda fokus. Stresor seperti berlari maraton, mengikuti ujian, memulai pekerjaan baru, memberikan presentasi, bertemu teman baru, melakukan hobi baru, menikah, atau menjadi orangtua baru akan memulai neurobiologi dengan membuat Anda keluar dari zona nyaman.

“Inilah sebabnya mengapa beberapa orang bekerja lebih baik di bawah tekanan karena stres jangka pendek membantu otak Anda fokus pada satu tugas yang perlu dilakukan,” kata Deborah lagi. ** Baca juga: Jangan Salah Pilih Tabir Surya

Yu, kelola stres dengan cara sehat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email