Masih Jadi Misteri, ‘Populasi Hantu’ Suku Afrika Kuno

Kabar6-Penelitian mengenai DNA yang dimiliki oleh suku kuno dari Afrika Tengah menghasilkan sebuah kesimpulan yang mengejutkan. Ilmuwan menemukan asal DNA yang masih misterius, sehingga dijuluki sebagai ‘ghost population’ atau populasi hantu.

Selama Zaman Batu, di tempat yang sekarang merupakan Kamerun sebelah barat, empat anak yang meninggal dunia dikuburkan di bawah sebuah batu. Ribuan tahun kemudian, melansir livescience, sebuah analisis DNA purba yang ditemukan pada tulang mereka telah mengungkapkan rahasia tentang orang-orang yang hidup di sana ribuan tahun lalu.

Penemuan paling mengejutkan adalah, anak-anak tersebut tidak terkait dengan orang-orang yang kini menganut budaya dan bahasa Bantu di era Afrika modern. Sebaliknya, anak-anak suku kuno itu secara genetik lebih dekat dengan kelompok pemburu-pengumpul Afrika Tengah saat ini.

Menurut prediksi ilmuwan, seharusnya anak-anak yang dianggap sebagai nenek moyang suku Afrika Tengah secara genetik terikat dengan orang-orang yang kini menganut rumpun bahasa Bantu, yaitu bahasa yang digunakan oleh sebagian suku Afrika Tengah dan Afrika Timur.

Ilmuwan berspekulasi, ada kemungkinan dari percampuran genetik populasi hantu. Namun bukan sesuatu yang mistis, populasi hantu yang dimaksud adalah sebuah populasi suku kuno di mana orang-orang itu belum pernah tercatat pada penelitian ilmuwan.

Penelitian ini telah diterbitkan dalam jurnal Nature pada 22 Januari 2020 lalu. Ilmuwan dari Harvard Medical School berfokus meneliti empat anak yang hidup pada masa peralihan Zaman Batu ke Zaman Logam.

Beberapa fosil tulang yang diteliti termasuk milik dua orang bocah laki-laki berusia empat tahun dan 15 tahun yang diyakini telah dikubur sekira 8.000 tahun lalu. Para peneliti juga menganalis seorang anak perempuan berusia empat tahun dan seorang bocah lelaki berusia delapan tahun yang dikuburkan kira-kira 3.000 tahun lalu.

Meskipun mereka hidup terpisah selama ribuan tahun, anak-anak tersebut sebenarnya merupakan sepupu jauh. Sepertiga dari DNA mereka berasal dari leluhur yang lebih dekat hubungannya dengan pemburu dan pengumpul di Afrika Tengah.

“Dua pertiga dari DNA lainnya yang kami temukan berasal dari sumber kuno di Afrika Barat, termasuk populasi hantu yang telah lama hilang dan belum kita ketahui sebelumnya,” ungkap David Reich, ilmuwan sekaligus ahli genetika populasi di Universitas Harvard.

Penelitian ini menegaskan, individu Shum Laka yang dikenal oleh ilmuwan bukanlah nenek moyang orang-orang yang berbahasa Bantu, setidaknya menurut DNA keempat anak ini. ** Baca juga: Robot Bebek Bernama Aigamo Bantu Petani di Jepang Bersihkan Sawah dari Gulma

Kini ilmuwan masih berusaha mencari populasi hantu yang berperan dalam menyumbang dua pertiga DNA dari anak-anak suku kuno itu, sehingga mereka dapat menemukan sebuah suku kuno misterius yang pernah hidup di Afrika ribuan tahun lalu.(ilj/bbs)




Benarkah Makanan yang Dibakar Lebih Sehat dan Rendah Kalori?

Kabar6-Banyak orang beranggapan bahwa daging, unggas, dan ikan yang dibakar cenderung lebih rendah kalori dan lemak ketimbang digoreng. Namun, memasak dengan cara dibakar pun bukan berarti tanpa risiko, lho.

Memasak daging dengan suhu tinggi di atas nyala api terbuka akan membentuk senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko kanker. Jadi benarkah masak dengan dibakar menjadi metode terbaik?

Seorang pakar nutrisi olahraga bernama Georgie Fear, R.D., C.S.S.D., dan Kelly Jones, R.D, C.S.S.D., memberikan pendapatnya untuk mengetahui apakah memanggang benar-benar baik seperti yang kita pikirkan selama ini.

Daging yang dibakar, melansir Kompas, diklaim lebih rendah lemak dan kalori dibandingkan dengan daging yang dimasak dengan cara lain. Jadi, ini adalah pilihan memasak yang paling sehat. Bukti menunjukkan tidak demikian. Ketika daging dimasak pada suhu tinggi, lemak dari dalam daging akan dilepaskan. Lemak akan menetes melalui panggangan, sehingga kita tidak akan memakannya.

“Hasilnya adalah daging sedikit lebih rendah lemak atau kalori dibandingkan dengan protein yang sama yang dimasak di wajan,” kata Jones.

Tetapi sebenarnya, membakar daging tidak sesempurna itu. Ketika daging merah, unggas, atau makanan laut dibakar di atas api terbuka, bahan kimia seperti amina heterosiklik (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) akan terbentuk.

“HCA berkembang ketika asam amino, gula alami, dan senyawa lain dalam daging bereaksi pada suhu tinggi dan arang, sementara PAH terbentuk ketika jus daging dan lemak yang menetes jatuh ke panggangan,” urai Jones.

Ditambahkan, “Asap yang mengepul diisi dengan PAH, dan kemudian melekat kembali ke permukaan daging. HCA dan PAH juga dianggap kemungkinan karsinogen untuk manusia, yang berarti itu berpotensi menyebabkan kanker.”

Menurut National Cancer Institute (NCI), kedua bahan kimia tersebut mampu merusak DNA dalam sel-sel kita, yang dapat memicu pertumbuhan kanker. Hingga saat ini memang belum ada penelitian pada manusia yang mengonfirmasi bahwa HCA dan PAH meningkatkan risiko kanker.

Menurut NCI, beberapa studi populasi menunjukkan, orang yang makan daging lebih matang dan dibakar memiliki tingkat penyebab kanker yang lebih tinggi, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan. Dengan demikian, dibakar bukan satu-satunya pilihan memasak untuk menurunkan kandungan lemak dari daging.

“Ini hanya salah satu dari banyak metode yang membiarkan lemak meleleh habis,” terang Fear. “Kamu bisa membakar daging di atas panggangan berlubang. Tak harus di atas api langsung.”

Bahkan, ketika membakar atau menggunakan metode memasak lain yang membantu mengeringkan kelebihan lemak, perbedaan nutrisi tidak akan terlalu besar. “Burger bakar memiliki sekira satu gram lebih sedikit lemak dan 10 kalori lebih sedikit daripada burger yang dimasak dalam wajan,” kata Fear.

Kesimpulannya, membakar daging tidak membuat lemak dan kalori daging jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan metode memasak lainnya. Belum lagi, kemungkinan pembentukan bahan kimia yang berpotensi menyebabkan kanker.

“Saya tidak akan memilihnya untuk tujuan mengurangi lemak, mengingat memanggang menggunakan panggangan listrik bisa memberikan pengurangan lemak serupa, tanpa peningkatan senyawa karsinogenik,” sebut Fear. ** Baca juga: Ini Lho Buah dengan Kandungan Vitamin C Tertinggi

Lantas, apakah ini berarti kita harus menghindari konsumsi sate seumur hidup? Meskipun tidak ada pedoman resmi dalam hal konsumsi daging, unggas, atau makanan laut dan risiko kanker, sepertinya tak masalah untuk menikmati burger bakar, barbeque atau hidangan sate sesekali.

“Saya tidak akan khawatir untuk makan daging bakar sebulan sekali. Tetapi saya akan berusaha menjaga konsumsi saya serendah mungkin,” kata Fear.(ilj/bbs)




Seorang Pembeli Ajukan Gugatan ke Pengadilan Agar Kambing Miliknya Dites DNA

Kabar6-Seorang wanita bernama Kris Hedstrom mengajukan gugatan terhadap tetangganya, Heather Dayner. Hedstrom yang berasal dari Florida, Amerika Serikat, ini mengajukan gugatan hukum ke pengadilan dalam upaya mencari tes DNA paternitas dari kelima kambing miliknya.

Diketahui, Hedstrom membayar Dayner sebesar Rp1,35 juta untuk lima kambing keturunan Nigeria yang dibeli pada Desember lalu. Dalam berkas gugatan itu, melansir telegraphherald, Hedstrom percaya lima kambingnya yang bernama Bella, Gigi, Rosie, Zelda dan Margoat, tersebut dapat didaftarkan pada American Dairy Goat Association, sebuah kelompok yang mencatat silsilah kambing.

Kambing yang terdaftar memiliki harga lebih tinggi dibanding kambing yang tidak terdaftar. Dayner yang telah menjadi penjual kambing di Baxter Lane Farm selama sekira 10 tahun, biasanya memberikan informasi kepada pembeli kambingnya, sehingga mereka dapat mendaftarkan hewan tersebut.

Dikatakan Dayner, ayah kambing itu terdaftar, tetapi American Dairy Goat Association menolak aplikasi Hedstrom untuk mendaftarkan bayi-bayi tersebut karena Dayner bukan anggota aktif.

Nah, untuk membuktikan ayah kambing itu melalui tes DNA, dibutuhkan sekira 40 folikel rambut ayah kambing. Itulah sebabnya Hedstrom menulis surat kepada Dayner untuk meminta tes DNA pada lima kambingnya.

Dayner sudah menawarkan untuk mengembalikan uang pembeliannya disertai imbalan kambing. Dayner mengatakan, Hedstrom telah menelepon polisi untuk mengadukannya selama tiga bulan terakhir dengan tuduhan telah melakukan penipuan.

Wakil A Hillsborough County Sheriff mengunjungi peternakan milik Dayner setidaknya tiga kali pada musim semi. Dayner mengatakan, dia tidak mendengar hal lain dari Hedstrom sampai gugatan tadi resmi diajukan ke pengadilan. ** Baca juga: Terinspirasi Bulu Merak, Kristal Fotonik Jadi Sensor Pendeteksi Gempa Masa Depan

Ternyata, kambing juga harus punya silsilah keluarga yang jelas.(ilj/bbs)




Gangguan Kesehatan yang Berhubungan dengan Konsumsi Minuman Bersoda

Kabar6-Sebuah penelitian di Amerika menemukan, minuman bersoda yang manis dapat memperpendek umur seseorang karena dapat memperpendek telomer, kapsul yang berfungsi untuk melindungi DNA.

Bagaimana penjelasannya? Melansir Newsmaxhealth, ada lima gangguan kesehatan yang ternyata berhubungan dengan minuman bersoda.

1. Osteoporosis
Asam fosfat yang membuat minuman bersoda terasa asam dapat membuat kalsium terlepas dari dalam tulang. Penelitian di Amerika menemukan, wanita yang mengonsumsi minuman bersoda memiliki kepadatan tulang lebih rendah di daerah panggul, yang membuat mereka lebih rentan terhadap patah tulang, terutama saat sudah berusia lanjut.

Selain itu, beberapa penelitian lainnya juga telah menemukan adanya hubungan antara patah tulang dan banyaknya minuman bersoda yang dikonsumsi oleh para anak remaja perempuan.

2. Penyakit Alzheimer
Para peneliti di Australia menemukan, berbagai jenis minuman manis dapat menyebabkan perubahan pada otak yang mirip dengan yang terjadi pada berbagai jenis penyakit, termasuk penyakit Alzheimer.

Peneliti memberi tikus percobaan air gula yang memiliki kadar gula sama dengan minuman bersoda. Setelah melakukan hal ini selama 26 hari, ditemukan adanya perubahan pada otak tikus percobaan, terutama di bagian otak yang berfungsi untuk membuat keputusan, yang tidak ditemukan pada tikus yang hanya mengonsumsi air putih.

Beberapa perbedaan yang ditemukan adalah perubahan pada 290 jenis protein yang berbeda dan perubahan perilaku seperti perilaku hiperaktif.

Dalam penelitian lain di Amerika disebutkan, diet tinggi fruktosa (sejenis gula) dapat mengganggu daya ingat para tikus percobaan.

3. Diabetes
Peneliti Inggris menemukan, orang yang mengonsumsi 355 ml minuman bersoda setiap harinya memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita diabetes tipe 2 yaitu hingga 18 persen dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi minuman bersoda.

Sebuah penelitian lainnya di Amerika mengungkapkan, wanita yang mengonsumsi satu botol minuman soda setiap harinya memiliki risiko yang lebih tinggi, yaitu hingga dua kali lipat untuk menderita diabetes tipe 2 dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi minuman bersoda kurang dari satu botol per bulan.

Dugaan para peneliti, tingginya kadar sirop jagung yang mengandung banyak fruktosa, yang dapat ditemukan pada sebagian besar minuman bersoda, dapat menyebabkan terjadinya berbagai perubahan di dalam tubuh yang berakibat pada terjadinya diabetes tipe 2.

4. Kerusakan gigi
Selain banyaknya gula yang terdapat dalam minuman bersoda, asam fosfat dan atau asam sitrat yang terdapat di dalam minuman tadi ternyata juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan gigi. Hal ini karena kedua asam tersebut dapat menyebabkan perubahan pH air liur dan membuat email gigi tererosi.

Ditemukan, walaupun jus buah dapat membahayakan kesehatan gigi Anda, minuman bersoda ternyata lebih kuat 10 kali lipat dibandingkan jus buah.

5. Penyakit jantung
Penelitian di Amerika menunjukkan, mengonsumsi 355 ml minuman manis setiap harinya dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan jantung hingga 29 persen, serta dimulainya kerusakan jantung dan pembuluh darah di usia dini.

Penelitian lainnya di Sydney mengungkapkan, anak-anak yang mengonsumsi setidaknya satu botol minuman bersoda setiap harinya mengalami penyempitan pembuluh darah di bagian belakang mata, yang merupakan pertanda adanya peningkatan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan gangguan jantung.

Selanjutnya penelitian lainnya di Amerika disebutkan, mengonsumsi banyak sirop jagung yang mengandung banyak fruktosa juga dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi, yaitu hingga 87 persen. ** Baca juga: Olahraga Gunakan Masker Berbahaya?

Penelitian lainnya menunjukkan, orang yang mengonsumsi satu botol atau lebih minuman bersoda setiap harinya cenderung memiliki kadar trigliserida darah yang lebih tinggi yaitu hingga 25 persen dan kadar kolesterol jahat yang lebih tinggi, yaitu hingga 32 persen.(ilj/bbs)




Ditemukan Kepala Serigala Purba Raksasa Berumur 40 Ribu Tahun di Rusia

Kabar6-Seorang pria bernama Pavel Efimov, menemukan sebuah kepala serigala purba raksasa, saat menyusuri tepi sungai Tirekhtyakh, Yakutia, Rusia. Siapa sangka, kepala serigala tersebut ternyata telah berumur 40 ribu tahun.

Hal yang mengherankan, melansir siberiantimes, rambut serta organ di dalamnya masih utuh. Rupanya hal itu karena kepala serigala tadi terperangkap dalam lapisan es permafrost. Organ makhluk purba biasanya terawetkan secara sempurna apabila ikut membeku di lapisan permafrost. Kepala serigala raksasa ini mempunyai ukuran yang menakjubkan, yaitu panjang sekira 40 cm.

Ukuran tersebut sekira setengah dari ukuran serigala modern yang biasanya memiliki panjang berkisar dari 66-86 cm. Diyakini, kepala serigala raksasa purba ini berasal dari Zaman Pleistosen.

Pemimpin penelitian sekaligus kepala departemen penelitian fauna raksasa di Academy of Sciences of the Republic bernama Albert Protopopov, menjelaskan bahwa ini merupakan pertemuan pertama serigala Pleistosen dewasa dengan organ yang cukup sempurna.

“Keunikan dari penemuan ini adalah kami menemukan kepala serigala dewasa dengan jaringan lunak dan otak yang terpelihara dengan sempurna,” kata Protopopov.

Disebutkan, serigala purba itu mati pada kisaran usia 2-3 tahun. Penemuan tersebut diumumkan pada sebuah pameran di Tokyo, Jepang yang berjudul ‘Woolly Mammoth’. ** Baca juga: Langka, Kelainan Otak Ini Membuat Seorang Pria Tidak Bisa Melihat Angka

Ilmuwan dari Jepang dan Swedia juga ikut bergabung dalam meneliti singa purba raksasa. Mereka akan meneliti lebih lanjut dan membandingkan DNA kepala singa purba raksasa dengan DNA serigala modern.(ilj/bbs)




Setelah 32 Diculik, Pria Ini Kumpul Kembali Bersama Orangtuanya

Kabar6-Seorang pria di Tiongkok bernama Mao Yin (34) tidak pernah bermimpi akan bertemu lagi dengan kedua orangtua kandungnya, setelah 32 tahun lalu diculik.

Keluarga itu dipertemukan kembali dalam sebuah konferensi pers polisi. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada puluhan ribu orang yang membantu kami,” kata Li Jingzhi, ibunda Mao Yin.

Bagaimana kisahnya? Berawal ketika Mao Yin, melansir metro.co.uk, diculik saat berusia dua tahun yaitu pada 17 Oktober 1988. Saat itu Yin dan sang ayah, Mao Zhenjiang, dalam perjalan pulang dari kebun pembibitan di kota Xian, Provinsi Shaanxi.

Yin yang lahir pada 23 Februari 1986 itu lantas meminta air minum pada Zhenjiang. Keduanya pun berhenti di pintu masuk sebuah hotel. Ketika sang ayah mendinginkan air panas dan menoleh sebentar, Yin ternyata sudah hilang dari pandangannya. Bersama sang istri, Zhenjiang mencari Yin sekitar Kota Xian dan membagikan selebaran.

Jingzhi kemudian memutuskan berhenti dari pekerjaannya untuk mencari putranya. Ia membagikan sekira 100 ribu selebaran di lebih dari 10 provinsi dan kota. Sayang, hasilnya nihil.

Selama bertahun-tahun, Zhenjiang kemudian muncul di berbagai acara televisi di Tiongkok untuk meminta bantuan, termasuk The X Factor. Dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post (SCMP) pada Januari lalu ibunda Yin menyebut anaknya ‘sangat pintar, imut, dan sehat’. Ia mengikuti 300 petunjuk tetapi tidak ada yang cocok.

Usaha pasangan itu pun menemukan titik terang. Pada April, media pemerintah mengatakan bahwa polisi menerima informasi tentang seorang pria dari Provinsi Sichuan di barat daya Tiongkok, sekira 1.000 km (620 mil) dari Xian, yang telah mengadopsi seorang bayi selama bertahun-tahun.

Polisi menemukan pria itu dan melakukan tes DNA untuk mengetahui apakah ia memiliki hubungan keluarga dengan Mao Zhenjing dan Li Jingzhi. Siapa sangka, hasilnya ternyata cocok.

Nyonya Li diberi tahu kabar baik pada 10 Mei atau bertepatan dengan Hari Ibu di Tiongkok. “Ini hadiah terbaik yang pernah saya dapatkan,” ungkap Li.

Sementara itu, Mao Yin telah berganti nama menjadi Gu Ningning, dan kini menjalankan bisnis dekorasi rumah. Ia mengatakan dia ‘tidak yakin’ tentang masa depan, tetapi akan menghabiskan waktu bersama orangtuanya.

Dalam keterangannya, pihak kepolisian mengatakan Mao Yin telah dijual kepada pasangan yang tidak memiliki anak seharga US$840. Investigasi atas kasus penculikan Mao Yin yang terjadi pada 1988 masih berlangsung. ** Baca juga: Misterius, Rambut Boneka Okiku Tumbuh Tiap Hari

Diketahui, pada 2009 Kementerian Keamanan Publik Tiongkok membuat basis data DNA yang sejak itu membantu menemukan lebih dari 6.000 anak yang hilang. Dan pada Mei 2016, Kementerian itu meluncurkan sistem yang disebut ‘Reuni’, yang pada Juni 2019 telah sukses mempertemukan lebih dari 4.000 anak hilang dengan keluarga mereka.(ilj/bbs)




Bikin Kaget, Setelah 2 Bulan Dimakamkan Pria Ini Pulang ke Rumahnya

Kabar6-Peristiwa mengagetkan terjadi ketika seorang pria asal Kazakhstan bernama Aigali Supygaliev (63) yang sudah dianggap meninggal dunia, ternyata pulang ke rumah setelah dua bulan kematiannya.

Diketahui, pria tersebut dinyatakan meninggal dunia setelah tes DNA pada orang yang jasadnya terbakar terbukti ‘dengan kepastian 99,2 persen’ bahwa tubuh itu adalah milik Aigali.

Pihak berwenang, melansir Skynews, lantas mengeluarkan sertifikat kematian resmi dan Aigali dikuburkan di pemakaman Muslim Tomarly, kota tempat tinggal keluarganya di utara pelabuhan Laut Kaspia di Atyrau.

“Kami mengadakan upacara dan keluarga besar mengadakan upacara ‘konil shai’ tradisional,” di mana teman-teman dapat berbagi teh dan simpati dengan yang berduka,” kata Esengali Supygaliev, saudara Aigali.

Ditambahkan, “Ketika Paman Aigali berjalan melewati pintu dalam keadaan sehat dua bulan setelah kami menguburkannya, putriku Saule hampir mati karena serangan jantung.

Aigali disebut telah meninggalkan rumah pada suatu pagi dan tidak kembali. “Aigali telah diketahui berkeliaran selama seminggu sebelumnya,” kata saudara kandungnya.

Rupanya, pria tersebut telah mengambil tawaran kerja di desa terdekat dari seorang pria yang ditemuinya di pasar. Setelah pekerjaan selesai, empat bulan kemudian Aigali berjalan kembali ke Tomarly. ** Baca juga: Nah Lho! Twitter Bakal Tandai Kicauan Menyesatkan Soal COVID-19

Baik polisi maupun Departemen Kehakiman Regional tidak tersedia untuk mengomentari kisah ini. Sementara ilmuwan forensik yang melakukan analisis DNA mengatakan bahwa jasad orang yang tewas karena terbakar itu 99,2 persen persis dengan DNA Aigali. “Tetapi Anda tidak boleh lupa bahwa ada 0,8 persen lainnya,” ujarnya.

Lantas, jenazah siapa yang dikuburkan itu?(ilj/bbs)




Gagal Tes Transplantasi Hati, Pasutri Ini Baru Menyadari Putra Mereka Bukan Anak Kandung

Kabar6-Pasangan suami istri (pasutri) asal Shanghai, Tiongkok, bernama Yao dan Xu tidak pernah menyangka, putra yang dibesarkan sejak puluhan tahun, ternyata bukan anak kandung mereka.

Bagaimana peristiwa ini bisa terjadi? Berawal ketika sang Xu hendak mendonasikan organ hatinya untuk sang putra yang bernama Abin (28). Melansir mirror.co.uk, Abin memang menderita kanker hati stadium akhir, dan harus mendapatkan transplantasi hati. Abin didiagnosis menderita kanker hati stadium akhir pada bulan lalu ketika mulai jatuh sakit pada 17 Februari.

Xu pun membawa Abin ke Rumah Sakit Zhongshan di Shanghai, di mana para ahli mengatakan peluang terbaik bagi Abin adalah dengan transplantasi hati.

Sebagai seorang ibu, Xu yang merasa sehat dan bugar menawarkan organ hati miliknya sebagai donor dan menjalani serangkaian tes. Sayang, tes menunjukkan darahnya tidak cocok dengan Abin.

“Saya kembali ke Jingxi dan melakukan tes DNA tanpa sepengetahuan Abin,” kata Xu. Wanita itu kemudian menjelaskan kalau sepekan sesudah tes, hasil menunjukkan bahwa Abin bukan anak kandungnya.

Xu melahirkan anaknya pada 15 Juni 1992 ketika bekerja di Kota Kaifeng, Provinsi Henan, Tiongkok. Xu pun akhirnya mengetahui bahwa Abin adalah satu dari tiga anak laki-laki yang lahir pada hari yang sama di Rumah Sakit Huaihe, Universitas Henan.

Tiga hari setelah melahirkan, Xu dan Yao diberi anak yang kemudian mereka bawa pulang ke rumah. Sementara anak kandung mereka yang bernama Awu diserahkan kepada pasangan Guo yang tinggal di Henan, Zhumadian.

Xu dan suaminya masih terus menyelidiki kasusnya tanpa memberitahu Abin. Pasutri itu khawatir jika berita tentang kasus mereka akan membuat trauma bagi Abin.

“Ketika saya menghubungi ibu kandung Abin, dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah pembawa (carrier) Hepatitis B. Putranya (Abin) seharusnya diberi vaksin Hepatitis B dosis tinggi tak lama setelah lahir, tetapi malah diberikan pada putra saya (Awu),” jelas Xu.

Alhasil, Abin menderita kanker hati parah pada usia yang masih sangat muda. Ketika Xu melacak putra kandungnya ke Zhumadian, dia melaporkan kejadian itu ke kantor polisi setempat dengan harapan mereka akan membantu menemukan Awu, seperti memberikan petugas rincian nomor identifikasi nasionalnya.

Kemudian diketahui bahwa Awu bekerja di kantor polisi tempat laporan itu diajukan. Awu mengatakan kepada media setempat, “Ketika polisi pertama kali memanggil ayah (non-biologis) saya, dia pikir itu adalah penipuan.”

“Tetapi secara kebetulan, ibu kandung saya melaporkannya ke kantor polisi yang sama tempat saya bekerja. Kolega saya kemudian menelepon saya. Begitulah saya tahu kenyataan yang ada.”

Ditambahkan Awu, “Mereka memanggil saya kembali ke pos untuk verifikasi detail. Di sana saya bertemu ayah kandung saya dan paman saya untuk pertama kalinya. Saya benar-benar bingung. Saya pikir tidak mungkin hal seperti ini terjadi. Sudah lebih dari 20 tahun. Di mana posisi saya saat ini sudah memiliki anak.”

Menurut laporan, hasil tes paternitas Awu kembali keluar pada 21 April lalu, hasilnya mengonfirmasikan bahwa dia memang putra Xu dan Yao. ** Baca juga: Selandia Baru Klaim Mampu Hentikan Penyebaran COVID-19

Sementara itu tidak jelas kapan pasutri Guo berencana untuk mengungkapkan identitas mereka yang sebenarnya kepada putra kandung mereka, Abin.(ilj/bbs)




Pria Belanda Disebut Punya Ukuran Tubuh ‘Tertinggi’ di Dunia

Kabar6-Sebuah studi mengungkapkan, negara dengan pria tertinggi di dunia dipegang oleh pria Belanda. Rata-rata tinggi pria Belanda sekarang adalah 183 cm. Riset ini dipublikasikan oleh jurnal eLife, dengan melacak tren pertumbuhan tinggi badan di 187 negara sejak 1914.

Pria di Amerika justru mengalami penurunan tinggi badan. Pada tahun 1914, melansir Sooperboy, pria di Amerika menempati peringkat ketiga sebagai pria tertinggi di dunia. Kini, pria Amerika hanya menempati peringkat ke 37. Sementara, negara dengan tinggi badan pria terpendek di dunia ada di Timor Timur, dengan tinggi rata-rata sekira 160 cm.

Pria di Asia Timur mencatat kenaikan tinggi badan cukup signifikan. Pria di Jepang, Tiongkok dan Korea kini lebih tinggi ketimbang 100 tahun yang lalu.

“Wilayah negara di dunia yang penduduknya tidak mengalami pertumbuhan tinggi badan secara signifikan selama lebih dari 100 tahun ada di Asia Timur (seperti di India, Pakistan dan Bangladesh) dan di Afrika sub-Sahara. Di wilayah ini pertumbuhannya hanya 1-6 cm,” kata James Bentham, tim periset dari Imperial College London.

Bahkan, faktanya di negara Afrika sub-Sahara, tingkat rata-rata tinggi badan jatuh sejak 1970-an. Penduduk di Uganda dan Sierra Leone mengalami penurunan tinggi badan sebanyak beberapa cm selama kurun waktu itu.

Beberapa variasi tentang pertumbuhan tinggi badan di planet ini dapat dijelaskan melalui teori genetik. Namun, tim penulis riset ini menyatakan bahwa DNA kita bukanlah faktor penentu dominan.

Pemimpin riset, Majid Ezzati, mengatakan bahwa aspek genetik hanya berperan sepertiganya saja. Tapi faktor genetik tidak bisa menjelaskan lebih jauh perubahan itu. “Gen tidak berubah secara cepat…maka yang berperan amat besar di seluruh penjuru dunia adalah masalah lingkungan.”

Ditambahkan, standar lingkungan yang meningkat seperti layanan kesehatan, sanitasi, dan nutrisi adalah faktor kunci. Hal lain yang berperan besar adalah kesehatan ibu dan asupan nutrisi selama masa kehamilan.

Sementara riset lain menunjukkan, tinggi badan seseorang berkorelasi dengan beberapa hal positif dan juga beberapa hal negatif. Pria tinggi cenderung hidup lebih lama dengan risiko kecil untuk penyakit jantung, namun beberapa fakta menunjukkan mereka berisiko terkena penyakit kanker seperti kanker usus.

Pada 2014 tercatat negara dengan pria tertinggi, sementara tanda kurung ‘( )’ menunjukkan ranking mereka pada 1914:

1. Belanda (12)
2. Belgia (33)
3. Estonia (4)
4. Latvia (13)
5. Denmark (9)
6. Bosnia and Herzegovina (19)
7. Kroasia (22)
8. Serbia (30)
9. Islandia (6)
10. Czech Republic (24). ** Baca juga: Kewarganegaraan Ditolak Karena Gagal Jawab Pertanyaan Tentang Hewan di Kebun Binatang

Bagaimana dengan pria Indonesia? (ilj/bbs)




Seorang Pencuri Sengaja Tinggalkan Air Liur di TKP Agar Polisi Mudah Menangkapnya

Kabar6-Jika biasanya pelaku kriminal akan berusaha menghilangkan jejak atau barang bukti setelah melakukan tindak kejahatan, perampok yang satu ini justru berusaha sengaja menarik perhatian pihak berwajib.

Ia melakukan kejahatan lagi setelah dirinya bebas, hanya karena ingin kembali ke penjara. Apa alasannya? Pria asal Prancis berusia 25 tahun yang tidak disebutkan identitasnya itu dilaporkan telah melakukan pencurian di beberapa rumah.

Hal yang tak biasa, melansir Odditycentral, polisi menemukan kejanggalan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang ditinggalkan olehnya. Di TKP tersebut, polisi menemukan banyak bekas air liur yang diduga sebagai milik pelaku. Rupanya, pria tadi memang sengaja meninggalkan air liur di TKP agar pihak kepolisian bisa melacak DNA milik pria tersebut.

Alasannya, cukup membuat seisi ruang pengadilan kebingungan, yaitu karena dia ingin menonton stasiun televisi kabel Canal+ yang merupakan kanal televisi premium di negaranya.

Stasiun televisi ini memang sudah cukup lama disediakan di televisi-televisi yang ada di penjara. Hal ini dilakukan karena saat penjara itu dipadati oleh napi, ada banyak napi yang mengambil keuntungan nonton gratis dari napi-napi lain yang membayar untuk stasiun televisi itu.

Oleh karena itu, Canal+ pun disediakan di penjara supaya adil. Hal itu tampaknya dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan bagi sang pencuri karena dia bisa menonton televisi dari balik jeruji sel penjaranya.

“Mantan napi yang lebih memilih penjara ketimbang hidup bebas memang banyak, tapi ini pertama kalinya saya bekerja untuk klien yang memilih hidup di penjara karena program televisi,” kata Delphine Reynaud-Aymard, pengacara dari perampok tersebut.

Sementara itu, Aymard juga mengungkapkan bahwa kliennya mengidap semacam gangguan mental sehingga ia meminta waktu untuk pemberian asesmen psikologi terhadap pelaku. ** Baca juga: Hanya Jual Foto Kaki, Seorang Wanita Asal AS Raup Untung Ratusan Juta per Bulan

Aymard dulunya juga merupakan pengacara tersangka pencurian di kasus sebelumya. Namun pada saat itu, sang pencuri mengatakan bahwa dirinya lebih memilih bebas dibanding hidup di penjara.(ilj/bbs)