1

Penelitian Sebut 4 Jenis Minyak Sehat yang Dapat Dikonsumsi

Kabar6-Tubuh sehat didapat salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung sejumlah nutrisi. Selain itu, ada sejumlah hal yang sebaiknya dihindari, antara lain konsumsi minyak ‘jahat’. Sebaliknya, Anda disarankan memakai minyak yang sehat.

Nah, sebuah penelitian menyebutkan ada empat jenis minyak sehat yang dapat dikonsumsi. Melansir Arthritistoday, ini dia jenis minyak yang dimaksud:

1. Minyak alpukat
Minyak alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan telah terbukti mampu meningkatkan kadar HDL atau biasa disebut ‘kolesterol baik’. Selain itu dapat membantu menurunkan kadar protein C-reaktif yang merupakan penanda adanya peradangan dalam darah.

2. Minyak biji anggur
Minyak yang diekstrak dari biji anggur merupakan sumber vitamin E yang sangat baik serta sumber lemak tak jenuh ganda yang bermanfaat, termasuk asam oleat, asam lemak omega-9 yang dapat membantu menekan nafsu makan.

3. Minyak safflower
Apabila Anda konsumsi sekira satu dua pertiga sendok teh minyak safflower akan membantu menjaga kadar kolesterol, lemak perut, gula darah tetap normal, meningkatkan sensitivitas insulin dan melawan peradangan. Hal ini karena kandungan lemak tak jenuh ganda dan antioksidan vitamin E yang terdapat di dalamnya

4. Minyak kenari
Minyak ini memiliki lebih dari 10 kali asam lemak omega-3 dibanding minyak zaitun, sehingga tubuh Anda akan membakar kalori lebih banyak. ** Baca juga: Perhatikan Kebiasaan Mandi di Pancuran yang Dapat Rusak Kulit

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Alpukat Jadi Makanan Pengganti Karbo yang Bikin Tubuh Langsing

Kabar6-Kegemukan terjadi salah satunya disebabkan akibat pola makan yang tidak terkontrol. Namun di sisi lain, ada sejumlah makanan yang ternyata dapat membantu Anda untuk menjaga berat badan. Makanan yang dimaksud adalah alpukat.

Studi baru dari Pusat Penelitian Nutrisi di Illinois Institute of Technology, melansir Kompas, menemukan bahwa lemak dalam alpukat dapat membantu menekan rasa lapar dan kenyang lebih lama. Studi yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Nutrients pada 8 Mei 2019 lalu menyimpulkan, orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, lalu menambahkan alpukat pada makanan mereka sebagai pengganti karbohidrat olahan, mampu mencegah rasa lapar lebih lama dan meningkatkan kenikmatan makan.

Pada tiga hari yang berbeda, para peneliti memberikan makan sebanyak 31 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, satu dari tiga kali makan dengan kalori yang sama yaitu makanan tinggi lemak dengan satu alpukat, makanan tinggi lemak dengan setengah alpukat, atau makanan rendah lemak.

Selama enam jam sesudahnya, para peserta studi itu melaporkan merasa lapar. Sebaliknya, semua orang melaporkan merasa lebih kenyang lebih lama setelah makan yang menyajikan alpukat utuh, bahkan makan dengan setengah alpukat membantu memuaskan lebih lama ketimbang makanan rendah lemak.

Tes lebih lanjut mengungkapkan, alpukat membantu meningkatkan hormon usus. Selama bertahun-tahun, lemak disebut sebagai penyebab utama obesitas, dan sekarang kini diteliti untuk peran mereka dalam pengaturan nafsu makan dan pengendalian berat badan,” kata Britt Burton-Freeman, direktur Pusat Penelitian Nutrisi di Illinois Tech.

Diketahui, alpukat mengandung lemak yang tergolong dalam lemak sehat. Studi-studi terbaru juga menyimpulkan, mengonsumsi lemak sehat dalam jumlah yang cukup dapat membantu menekan rasa lapar dan membantu mengendalikan berat badan. ** Baca juga: Antara Margarin & Mentega, Mana yang Lebih Sehat?

Studi ini membuktikan, perubahan kecil dan menyenangkan dalam menu makan seperti menukar roti, pasta, atau nasi, dengan setengah alpukat dapat membantu Anda mencapai berat badan ideal.(ilj/bbs)




Bantu Kolesterol Turun Selama Berpuasa dengan Makanan & Minuman Ini

Kabar6-Menyantap aneka makanan berbuka puasa atau sahur tanpa memperhatikan kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, bukan tidak mungkin akan membuat kolesterol Anda naik.

Terlebih bila Anda gemar mengonsumsi hidangan yang mengandung kolesterol tinggi, antara lain seperti daging berlemak, kulit ayam, makanan bersantan, atau gorengan. Nah, bagaimana agar kolesterol stabil selama berpuasa? Melansir beberapa sumber, terdapat beberapa jenis makanan dan minuman yang bantu kolesterol turun selama Anda berpuasa. Ini dia makanan dan minuman yang dimaksud:

1. Alpukat
Merupakan salah satu sumber utama lemak tak jenuh tunggal yang sehat bagi jantung, sejenis lemak yang dapat membantu meningkatkan kolesterol HDL sekaligus menurunkan LDL. Namun disarankan hindari menambahkan banyak gula atau krimer kental manis saat mengonsumsi alpukat.

2. Kacang-kacangan
Kacang panggang atau kacang rebus selama puasa bisa dikonsumsi sebagai ganti camilan kacang goreng atau kacang yang dijual dalam kemasan. Selain mengenyangkan, mengemil kacang-kacangan juga menjaga kadar kolesterol kita selama puasa.

3. Biji-bijian utuh
Mengonsumsi biji-bijian utuh membantu kita menurunkan risiko penyakit degeneratif sebanyak 15-30 persen. Biji-bijian utuh itu tidak terbatas pada gandum saja, melainkan juga jagung, beras merah, beras hitam, serta sorgum.

4. Teh
Mengandung antioksidan penangkal kanker, teh juga jadi mampu mempertahankan tubuh dari kolesterol tinggi. Menurut penelitian yang dilakukan dengan USDA, teh hitam terbukti mengurangi lipid darah hingga 10 persen hanya dalam tiga minggu.

5. Ikan berlemak baik
Menurut penelitian dari Loma Linda University, mengganti lemak jenuh dengan sumber omega-3 seperti ikan kembung, sarden, dan ikan herring dapat meningkatkan kolesterol baik sebanyak empat persen. ** Baca juga: Hindari Sejumlah Masalah Kesehatan Selama Puasa

Perhatikan menu buka puasa dan sahur agar kolesterol tetap stabil.(ilj/bbs)




Sebelum Dikonsumsi, Alpukat Sebaiknya Dicuci Terlebih Dulu?

Kabar6-Alpukat memang tidak dimakan dengan kulitnya. Namun apakah sebelum mengonsumsi alpukat kita perlu mencuci kulitnya? Lembaga pangan dan obat-obatan di Amerika Serikat mengumpulkan dan menguji lebih dari 1.600 alpukat.

Peneliti, melansir tempo.co, memeriksa daging buah dan menemukan adanya kontaminasi pada kurang dari satu persen sampel. Hampir 18 persen kulit alpukat ditemukan mengandung Listeria monocytogenes, bakteri yang dapat menyebabkan infeksi listeriosis. Di Amerika Serikat, sekira 1.600 orang terinfeksi setiap tahun dan 260 orang diperkirakan meninggal dunia karena infeksi itu.

Orang-orang yang mengalami gangguan kekebalan adalah mereka yang berisiko paling tinggi, termasuk orang dewasa yang lebih tua, anak-anak, wanita hamil, dan mereka yang memiliki kondisi atau meminum obat yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Karena itulah, semua produk harus dicuci dengan air mengalir sebelum memakan, memotong, atau memasak buah. Saran ini pun berlaku untuk alpukat dan melon.

“Bahkan, jika Anda berencana untuk memotong kulit atau mengupas sebelum makan, masih penting untuk mencuci terlebih dulu sehingga kotoran dan bakteri tidak dipindahkan dari pisau ke buah,” kata Michael Doyle dari Universitas Georgia di Amerika Serikat. ** Baca juga: Tidak Disarankan Habiskan Waktu Berlibur di Depan Gadget

Setelah mencucinya, buah bisa dikeringkan dengan kain bersih atau handuk kertas sebelum memotong dan memakannya.(ilj/bbs)




Ini Dia ‘Makanan’ Otak Anda

Kabar6-Makanan memberikan tubuh energi untuk dapat beraktivitas dengan baik sepanjang hari. Memberikan nutrisi yang baik bagi tubuh, salah satunya sangat bermanfaat untuk otak.

Ya, otak adalah bagian yang paling penting sehingga Anda perlu memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Apa saja sih ‘makanan’ yang baik untuk otak? Melansir rd, ini dia jenis makanan yang dimaksud:

1. Telur
Telur kaya akan kolin, nutrisi seperti vitamin B. Saat makan telur, maka otak Anda menggunakan kolin untuk membuat asetilkolin, sebuah neurotransmitter yang penting untuk menjaga memori dan komunikasi di antara sel-sel otak. Peneliti di Boston University melakukan penelitian kebiasaan makan dari 1.400 orang dewasa yang sehat selama 10 tahun dan menemukan bahwa asupan kolin memberikan hasil yang lebih baik dalam beberapa tes memori.

2. Beri
Buah-buahan ini memiliki kandungan antioksidan yang membantu melindungi otak dari stres oksidatif, dan mengurangi efek buruk kemungkinan terkena penyakit karena masalah usia yaitu penyakit Alzheimer atau demensia.

Sebuah studi Harvard yang diterbitkan tahun lalu dalam jurnal Annals of Neurology menemukan bahwa wanita yang melaporkan makan lebih banyak blueberry dan stroberi mengalami penurunan kognitif lebih pelan dibanding dengan mereka yang makan lebih sedikit buah.

3. Alpukat
Alpukat hampir sama baiknya dengan blueberry dalam mempromosikan kesehatan otak. Buah yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal ini yang memberikan kontribusi untuk aliran darah yang sehat di otak. Buah alpukat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang dapat mengurangi risiko Anda untuk mengalami hipertensi atau stroke yang secara permanen dapat merusak jaringan otak.

4. Ikan salmon
Otak Anda mencintai asam lemak omega-3, yang memainkan peran penting dalam fungsi kognitif. Menurut New York Times menjelaskan sebuah penelitian dalam jurnal Neurology, rendahnya kadar lemak tak jenuh dalam darah dihubungkan dengan volume otak yang lebih kecil dan performa yang buruk pada tes memori. Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam ikan salmon dan ikan air dingin lainnya, juga dapat meningkatkan kemampuan otak orang dewasa muda.

Menurut penelitian di University of Pittsburgh, orang dewasa di bawah usia 25 yang meningkatkan asupan omega-3 mereka selama enam bulan memiliki nilai yang baik dalam tes memori. ** Baca juga: Ukuran Leher Pengaruhi Kesehatan?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Meskipun Sehat, Hindari Konsumsi Alpukat Berlebihan

kabar6.com

Kabar6-Alpukat menjadi salah satu pilihan buah yang disukai banyak orang, karena dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan. Kandungan lemak sehatnya dapat mengimbangi kolesterol atau lemak jahat di dalam tubuh. Belum lagi serat dan asam folatnya yang bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.

Meskipun lebih sehat dibanding lemak hewani, seperti dilansir womentalk, alpukat pun tidak boleh dikonsumsi berlebihan. “Bagi orang dengan penyakit jantung, ada bukti bahwa alpukat sebaiknya tidak dikonsumsi sama sekali,” kata Dr Andrew Freeman, ahli jantung di National Jewish Health, Denver, Colorado.

Dijelaskan, alpukat memang menjadi penggerak nutrisi karena lemaknya membantu Anda menyerap vitamin dari segala jenis makanan yang Anda konsumsi, khususnya vitamin A, D, E, dan K. “Misalnya Anda makan wortel dengan alpukat. Wortel mengandung keratin dan alpukat ini akan membantu Anda untuk menyerap keratin itu,” urai Tammy Lakatos-Shames, RD, pakar nutrisi dari Nutrition Twins.

Namun kalori alpukat yang tinggi harus jadi perhatian. Satu buah alpukat mengandung 322 kalori, 29 gram lemak, dan 13 gram serat. Belum lagi kalau Anda menambahkan susu kental manis dan gula. Anda hanya butuh sebagian kecil dari buahnya untuk mendapat manfaatnya. Apabila Anda sedang mencoba menurunkan berat badan, kemungkinan besar Anda butuh 1.200 kalori sehari. Artinya, satu alpukat sudah memenuhi seperempat kebutuhan kalorinya. ** Baca juga: Konsumsi Air Putih di Pagi Hari Percepat Metabolisme Tubuh?

Lakatos-Shames menyarankan untuk mengonsumsi seperlima alpukat saja sekali makan. Itu sama dengan 50 kalori, 6 gram lemak, dan 3 gram serat. “Sepertinya tidak banyak, tapi Anda masih mendapatkan nutrisinya kok,” tambah Lakatos-Shames. ** Baca juga: Europixpro Door, Produk Anak Negeri Berkualitas Dunia

Jadi Anda tidak perlu makan buah ini terlalu banyak untuk merasakan manfaatnya.(ilj/bbs)




8 Makanan yang Bantu Pangkas Lemak di Perut

Kabar6-Memiliki lemak yang berlebihan di perut tentu saja sangat menjengkelkan, karena selain tidak nyaman juga mengganggu penampilan. Sala satu cara agar lemak tidak menumpuk di perut adalah dengan rutin melakukan olahraga.

Nah selain olahraga, Anda pun dapat mengombinasikan makanan yang tepat untuk memangkas lemak di perut. Dilansir Newhealthguide, ini dia delapan makanan yang bantu pangkas lemak di perut:

1. Alpukat
Sebanyak 10 gram lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat membantu Anda menghindari lemak perut yang berlebihan.

2. Pisang
Sebanyak 422 mg kalium dalm pisang membantu mengecilkan perut yang besar.

3. Yoghurt
Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan. Yoghurt membantu menstabilkan kadar insulin.

4. Beri
Antioksidan dalam beri meningkatkan aliran darah untuk memasok otot dengan oksigen yang lebih banyak. Hal ini akan membantu Anda memiliki lebih banyak energi untuk beraktivitas kembali.

5. Susu skim
Minuman yang baik setelah seseorang berolahraga yaitu susu skim

6. Teh hijau
Tiga cangkir teh hijau setiap hari akan meningkatkan metabolisme Anda. Senyawa ECGC yang terkandung di dalamnya membantu membakar lemak.

7. Jeruk
Vitamin C yang terdapat dalam jeruk akan membantu membakar lemak lebih banyak sekira 30 persen saat olahraga.

8. Gandum utuh
Serat dapat membantu menjaga tingkat insulin tetap stabil sehingga Anda tidak menyimpan lemak dan gula secara berlebihan. Hasilnya adalah energi yang lebih tahan lama dan sel-sel lemak menyusut. ** Baca juga: Insomnia Menyerang, Lakukan 4 Hal Sederhana

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Pulihkan Energi dengan 7 Makanan Alami

Kabar6-Setelah beraktivitas sepanjang hari, dari pagi hingga sore, tentu saja tubuh akan merasa lelah. Padahal di sisi lain, masih ada beberapa pekerjaan yang masih menunggu untuk segera diselesaikan.

Nah, bagaimana agar energi Anda pulih kembali? Dikutip dari nova.id, ada tujuh makanan alami yang dapat membantu mengembalikan secara cepat energi yang hilang dan membuat Anda kembali segar. Ini dia makanan yang dimaksud itu:

1. Pisang
Memiliki kandungan sempurna seperti karbohidrat kompleks, gula alami, asam amino, vitamin, dan antioksidan. Satu buah pisang segar bisa memberikan 80 hingga 120 kalori.

2. Kacang
Kacang, biji-bijian, dan buah kering bisa menjadi camilan karena memiliki sumber protein, lemak sehat, serat, dan mineral yang baik seperti magnesium dan asam folat.

3. Telur
Telur mengandung sembilan asam amino esensial yang diperlukan untuk kebutuhan tubuh kita. Dengan kandungan vitamin b kompleks dan vitamin D, telur bisa memberikan pasokan energi sepanjang hari.

4. Alpukat
Buah ini mengandung vitamin B, C, K, mineral, dan asam lemak monosaturated yang memiliki waktu lama untuk dicerna. Kandungan serat yang tinggi membuat Anda kenyang lebih lama.

5. Dark cokelat
Makanan ini memiliki kafein dan stimulan lainnya seperti theobromine dan triptofan yang bisa menenangkan pikiran.

6. Sayuran hijau
Dapat menjadi pendorong energi terbaik karena memiliki kalori, serat, dan mineral yang rendah. Sayuran seperti bayam, kubis, dan wortel memiliki waktu lebih lama untuk dicerna.

Sayuran hijau juga bisa menjaga tubuh tetap berenergi sampai waktu makan berikutnya. Ambillah salad atau nikmati sayuran hijau dalam bentuk smoothie untuk kembali mendapatkan energi.

7. Air
Terhidrasi merupakan cara mudah dan murah untuk meningkatkan energi. Konsumsi air putih dengan cukup bisa membuat tubuh tetap berenergi sepanjang hari. ** Baca juga: Apa Sebab Wajah Jadi Bengkak Saat Bangun Tidur Pagi Hari?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Alpukat Raksasa dari Hawaii Beratnya 2 Kg

Kabar6-Buah yang satu ini sungguh membuat Pamela Wang takjub. Bagaimana tidak, ia menemukan sebuah alpukat raksasa di kawasan rumahnya, Hawaii, beberapa waktu lalu yang memiliki berat setidaknya dua kilogram. “Alpukat ini sebesar kepala saya,” kata Wang.

Wang lantas mendaftarkan alpukat temuannya ke Guinness World Records. Dilansir CNN Indonesia, wanita itu ingin mendapatkan gelar sebagai pemilik alpukat terberat di dunia yang sebelumnya dimiliki oleh Gabriel Ramirez dari Venezuela.

Benar saja, Guinness World Records Amerika mengkonfirmasi kepada Wang bahwa buah hijau seberat dua kilogram ini adalah alpukat terberat di dunia. Wang telah mendapat perhatian untuk penemuannya dari seluruh Hawaii, juga dari daratan utama Amerika, Inggris, Jepang, Singapura, dan Taiwan.

“Begitu banyak orang yang menghubungi saya, teman-teman saya dan orang-orang yang menemukan saya di Facebook. Hal yang menyenangkan adalah ketika teman-teman lamaku melihat wajah saya di koran dan kami mulai berhubungan kembali setelah beberapa waktu,” katanya. ** Baca juga: Ditemukan Predator Bawah Laut Kuno yang Hidup 508 Juta Tahun Lalu

Rupanya sebagaian besar orang penasaran ingin tahu rasa dari alpukat terberat di dunia itu. “Tahukah Anda betapa sulitnya mencoba dan menggambarkan bagaimana rasanya alpukat tersebut?” katanya.(ilj/bbs)




3 Buah yang Biasa Dikonsumsi untuk Bantu Redakan Nyeri Haid

Kabar6-Selama ini kunyit asam dikenal ampuh untuk redakan nyeri haid. Ternyata selain kunyit asam, beberapa buah pun memberikan efek yang sama, yaitu dapat menjadi pereda nyeri haid. Hal ini sebagai alternatif untuk Anda yang tidak menyukai kunyit asam. Dikutip dari Tabloidkoki, berikut adalah tiga buah yang dimaksud:

1. Pisang
Kandungan kalium dan magnesium dalam pisang dapat meredakan kram perut saat haid. Selain dikonsumsi langsung, Anda dapat mengolahnya menjadi smoothies.

2. Alpukat
Alpukat mengandung asam lemak omega-3 yang membantu meredakan nyeri haid. Cobalah untuk menambahkan potongan alpukat pada salad buah atau sisipkan dalam setangkup roti.

3. Nanas
Nanas mengandung nutrisi yang dapat menenangkan otot. Efeknya, nyeri pada perut pun berkurang. Selain itu, nanas juga dapat memperbaiki mood. Buah yang identik dengan warna kuning ini dapat dinikmati dalam bentuk jus, smoothies dan salad. ** Baca juga: Tanpa Disadari Berikut Beberapa Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Makan Siang

Selamat mencoba.(ilj/bbs)