Kabar6-Sistem jaringan komputer milik pemerintah kota di negara bagian Florida, AS, berhasil diretas, dan pelakunya menuntut uang tebusan sekira Rp8,4 miliar, untuk mengembalikan data yang telah terenkripsi.
Meskipun mendapat kritikan dari berbagai pihak, pemerintah kota melalui rapat dewan kota akhirnya bmemutuskan untuk membayarkan uang tebusan dalam bentuk Bitcoin kepada peretas.
Kota Riviera Beach dengan populasi sekira 32.500 jiwa dan terletak di utara Miami itu, melansir Kompas, mendapat serangan siber akhir Mei lalu, sehingga menyebabkan jaringan komputer kota yang digunakan untuk memberikan layanan publik, lumpuh. Serangan virus yang mematikan sistem komputer kota tersebut diketahui setelah salah seorang pegawai dari departemen kepolisian kota tak sengaja membuka sebuah email phishing.
Akibatnya, serangan siber tersebut telah menganggu pengiriman email dan panggilan darurat 911. Departemen kota juga terpaksa membayarkan gaji pegawai pada Mei secara tunai, karena tidak bisa melakukan transfer. Dan untuk sementara, pihak polisi lalu lintas juga harus menerbitkan surat tilang tertulis.
Hingga akhirnya pemerintah kota mengumumkan telah mengalami masalah pada keamanan data, dan mengatakan sedang bekerja dengan tim manajemen internal serta konsultan pihak ketiga untuk mengatasi permasalahan tersebut. ** Baca juga: Negara yang Kabarnya ‘Tak Ramah’ Bagi Wisatawan Wanita
Diketahui, Riviera Beach bukan satu-satunya kota di AS yang mendapat ancaman serangan siber. Baru-baru ini kota Baltimore, negara bagian Maryland, juga mendapat serangan serupa. Namun mereka menolak untuk membayar uang tebusan.(ilj/bbs)
