Kabar6-Seorang narapidana Lapas Kelas 1 Tangerang mengaku dimintai sejumlah uang untuk tinggal di Aula Blok C2 sebesar Rp5 ribu rupiah. Sementara yang tinggal di kamar membayar jutaan rupiah.
Kepala Lapas Kelas 1 Tangerang, Asep Sunandar merasa kaget mendengar pengakuan seorang narapidana bernama Rian Santoso tersebut. Pihaknya pun langsung mengambil langkah Selasa (8/2) malam memanggil yang bersangkutan.
“Langkah yang kami lakukan tadi malam, dipanggil lah yang bersangkutan itu, ditanyakan dengan sebenar-benarnya apakah kamu sebagian orang yang minta uang kah? Tidak, katanya,” ujar Asep saat dikonfirmasi oleh wartawan, Rabu (9/2/2022).
“Terus, kemudian, kok kamu berbicara seperti itu? Itu kenapa? Kata teman saya, dia bilang gitu. Jadinya lempar ke teman,” tambahnya.
Kata Asep, pihaknya kembali mempertanyakan kepada yang bersangkutan apakah masih di blok C tersebut. Namun, Rian telah pindah ke blok F.
“Nah, pertanyaan kami adalah, apakah di F itu ada juga permintaan-permintaan? Selama ini saya di F enggak ada Pak. Jadi saya juga bingung. Tapi enggak bingung lah, namanya juga warga binaan,” katanya.
Asep mengaku tengah menjalani isolasi mandiri namun tetap monitoring kegiatan di kantor. Pihaknya pun juga mengumpulkan para tamping-tamping Lapas tersebut.
Bahkan mereka memberikan pernyataan bahwa tidak pernah ada jual beli tersebut. Selain itu, Asep menyatakan pihaknya tidak melakukan intimidasi terhadap pengakuan tersebut.
“Kami tidak mengintimidasi yang bersangkutan, silakan saja berbicara apa adanya. Tapi setelah ditanya, kamu bisa bayar dari mana uangnya? Kan di dalam tidak ada uang? Kalau pun umpamanya mungkin ada oknum-oknum di antara mereka, ingin menambah menu makan, jajan, segala macam, itu kami tidak tahu,” katanya.
“Ada iuran-iuran, mungkin di antara mereka, sering kali kami temukan di beberapa lapas seperti itu,” tambahnya.
Asep mengatakan dugaan jual beli kamar tersebut kemungkinan sebelum dirinya menjabat Kalapas. Asep menjabat sejak Desember 2021 lalu.
**Baca juga: Ditahan Imbang Galacticos, Persikota Optimis Juara Grup
**Cek Youtube: Pedes! Bahas Rencana Pemekaran Tangerang Utara
“Mungkin, dulu. Ya mungkin, karena kan bicara itu dalam persidangan itu kan terkait dengan kejadian sebelumnya kan. Kalau sekarang yang bersangkutan ada di Blok F,” tandasnya.
Sebelumnya, seseorang Narapidana yang juga sebagai saksi dalam sidang kebakaran Lapas tersebut bernama Rian Santoso mengatakan bahwa dirinya untuk tinggal di Aula Blok C2 tersebut membayar uang senilai Rp5 ribu. Bahkan yang tinggal di kamar membayar biaya senilai Rp1 – Rp2 juta. (Oke)
