oleh

Kosan Murah Jadi Sarang Peredaran Narkoba di Kota Serang

image_pdfimage_print

Kabar6-Posko kampung tangguh anti narkoba di Kota Serang, Banten, berlokasi di Pusat UMKM, Lingkungan Cijawa Gede, Kelurahan Cipare. Program inovatif ini direncanakan untuk bersinergi dengan program kampung resik lan aman yang telah berjalan sebelumnya di wilayah tersebut.

Kolaborasi ini melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), TNI-Polri, dan Pemerintah Kota Serang, bertujuan untuk melawan peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan.

Walikota Serang, Safrudin, menegaskan bahwa program ini merupakan upaya bersama dan pertama kali dilakukan oleh BNN, TNI-Polri, dan Pemkot Serang. Dalam upaya memerangi narkoba, Pemkot Serang telah memiliki program kampung resik lan aman yang nantinya akan digabungkan dengan program kampung bebas narkoba.

“Ini program bersama, yang jelas ini pertama program BNN, program TNI-Polri, dan Pemkot Serang. Pemkot Serang juga punya program kampung resik lan aman, jadi dipadukan dengan kampung bebas narkoba. Termasuk juga penilaiannya bebas narkoba,” kata Walikota Serang, Safrudin, dilokasi, Selasa (8/8/2023).

**Baca Juga: Peredaran Narkoba Kota Banten dari Rumah atau Kosan ke Jalan

Peredaran narkoba di sekitar Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten, banyak terjadi di kos-kosan yang bertarif murah. Kamar petakan itu dijadikan sarang menyimpan kemudian mengedarkan narkoba.

Walikota berharap masyarakat turut serta menjaga lingkungannya dari peredaran narkoba, karena bisa berbahaya bagi generasi penerus bangsa.

“Kejadiannya banyak yang ditangkap dari kos-kosan. Pengedar biasanya hanya ngekos satu atau dua bulan. Selama menyewa kos itu,  mereka membuat paketan narkoba dalam jumlah eceran  yang nantinya siap dijual. Mari kita semua sama-sama ngontrol kos-kosan di wilayah masing-masing supaya tidak terjadi narkoba,” tuturnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email