1

BNPB: 104 Pasien Corona Dinyatakan Sembuh

Kabar6.com

Kabar6-Badan Nasional Penanggulangan Bencana melansir sebanyak 104 pasien positif corona dinyatakan sembuh. Jumlah tersebut dari total pasien sebelumnya yang sempat dirawat mencapai 117 orang.

Demikian informasi seperti diterima Kabar6.com, Senin (16/3/2020) dini hari. Dimana, didalam SMS yang dikirimkan tersebut berisi.

**Baca juga: Corona Mengancam, Acara Tasyakuran Desmod-Ustad Solmed Ditunda.

“Jam 16:00WIB Terkonfirmasi: 117 Perawatan:104 Sembuh:8 Meninggal:5. 31 RS BUMN slrh Indonesia terima konsultasi.Jaga kesehatan!Bersama Indonesia bs atasi Corona,”.(Den)




Corona Mengancam, Acara Tasyakuran Desmod-Ustad Solmed Ditunda

kabar6.com

Kabar6-Kegiatan Tabliq Akbar dalam acara tasyakuran Ketua DPD Gerindra Banten, Desmond J Mahesa dengan melibatkan orang banyak nampaknya harus ditunda sampai batas waktu belum ditentukan.

Hal itu akibat penularan wabah virus corona yang harus diantisipasi.

Kegiatan tasyakuran yang rencananya akan menghadirkan ustad kondang ditanah, ustad Abdul Somad itu ampaknya harus distop sementara sambil menunggu penanganan virus corona lebih lanjut dari pihak terkait.

Ketua panitia, Turidi Susanto membenarkan acara tabliq akbar dibalut dengan acara tasyakuran Desmon J Mahesa yang rencana semula akan diadakan di rumah aspirasi DesmonJ Mahesa, Komplek Depag, Ciwaru, Kecamatan Cipocok Jaya Kota Serang, 1 April mendatang itu, nampaknya harus ditunda.

“Ditunda,” pungkasnya, kepada Kabar6.com, Minggu (15/3/2020) malam.

Senada, Sekjen DPD Partai Gerindra Banten, Andra Soni mengatakan, sebelumnyapun, DPD Partai Gerindra Banten telah melayangkan surat imbauan kepada seluruh pengurus partai dan anggota DPRD se-Banten, agar seluruh lengurus dan kader partai untuk tetap berdiam dirumah masing-masing.

Termasuk mengimbau kepada seluruh lengurus dan kader untuk selalu menjaga budaya bersih dan mengikuti petunjuk dalam mengantisipasi wabah virus Corona (Covid-19).**Baca juga: Polres Serang Sosialisasikan Cara Cuci Tangan Yang Benar.

“Serta menghindari tempat-tempat keramaian jika tidak diperlukan. Segera kefasilitas kesehatan jika merasakan ada keluhan-keluhan kesehatan,” katanya.(Den)




Polres Serang Sosialisasikan Cara Cuci Tangan Yang Benar

kabar6.com

Kabar6-Polres Serang menggelar senam sehat sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan selalu mencuci tangan.

Kegiatan digelar didepan kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten.

Kapolres Serang AKBP Mariyono mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk antisipasi umtuk menyadarkan masyarakat bahwa hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungannya.

Menurutnya, dengan membudayakan hidup bersih di mulai dari diri sendiri dan lingkungan secara gotong royong akan terhindar dari virus corona.

“Kita hari ini melaksanakan olahraga bersama dan sosialisasi tentang hidup sehat di wilayah modrn cikande. Kita melibatkan seluruh masyarakat baik dari pemerintahan pengusaha, baik tni dan polri,” ujar Kapolres kepada awak media, Minggu (15/3/2020).

Dijelaskan kapolres, dalam sosisalisi juga diajarkan dan dipraktikan bagaimana cara mencuci tangan yang baik, benar dan bersih.

“Masyarakat antusias pada saat melaksanakan simulasi dan cuci tangan tadi, dan di wilayah hukum kami masih aman (virus corona),” ujarnya.

Kapolres mengatakan, upaya Polri bersama TNI juga melakukan kegiatan bersih-bersih di fasilitas umum dan tempat pelayanan kepada masyarakat.

“Kalau kita miliki gaya hidup bersih, penyakit ataupun virus yang jadi anvaman, virus vorona dapat ditangkal dengan pola hidup yang sehat,” ucapnya.

Disisi lain, Polres Serang juga akan memperketat ijin keramaian menghindari penyebaran virus corona.**Baca juga: Polda Banten Edukasi Masyarakat di Mall Serang Terkait Bahaya Corona.

“Untuk Izin keramaian kami situasional kami pertimbangkan bersama instansi terkait juga. Kami akan tetap kordinasikan tentang perizinan,” tandasnya.(Dhi)




Polda Banten Edukasi Masyarakat di Mall Serang Terkait Bahaya Corona

Kabar6.com

Kabar6-Sesuai arahan dari Bapak Kapolri yang disampaikan melalui Surat Telegram kepada seluruh Polda yang ada di Indonesia tentang merebaknya wabah virus Corona (Covid-19), Biddokkes Polda Banten laksanakan kegiatan Polri Peduli Kesehatan di tempat-tempat umum atau keramaian, Minggu (15/03/2020).

Kapolda Banten Irjen Pol Agung Sabar Santoso melalui Kabiddokkes Polda Banten Kombes Pol dr. Nariyana melaksanakan program Polri Peduli Kesehatan di beberapa lokasi keramaian yang ada di Kota Serang bersama Tim Dokpol Biddokkes dan RS Bhayangkara, PMI Provinsi Banten, Tim BPBD Provinsi Banten.

“Untuk kegiatan hari ini kami melakukan sosialisasi tentang cara pola hidup sehat, Pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19 dan Sosialisasi cara mencuci tangan yang benar sesuai WHO dan pembagian masker gratis di beberapa titik keramaian seperti area car free day Alun-alun Kota Serang, Mall Serang, Gereja HKBP Serang, Masjid Jami’ Kota Serang.” Terang Nariana.

Ditempat berbeda, Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menghimbau kepada masyarakat untuk mengikuti arahan yang sudah disampaikan. Baik edukasi yang didapat dari sosialisasi, edukasi melalui media massa ataupun lainnya.**Baca juga: Menpan-RB Persilahkan ASN Kerja Dari Rumah, BKD Banten: Besok Masih Masuk.

“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan virus Corona agar mengikuti arahan yang sudah disampaikan. Jalani pola hidup sehat, kurangi bepergian ke tempat keramaian, jaga kebersihan diri dan lingkungan dan jangan lupa cuci tangan yang benar setelah melakukan aktivitas,” tutup Edy.(Den)




Menpan-RB Persilahkan ASN Kerja Dari Rumah, BKD Banten: Besok Masih Masuk

Kabar6.com

Kabar6-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo membolehkan aparatur sipil negara (ASN) bekerja dari rumah untuk sementara waktu.

Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya untuk mencegah penularan virus corona corona agar tidak semakin meluas, seperti yang beredar luas di media massa.

Meski begitu, pada hari pertama kerja besok, Senin (16/3/2020), seluruh pegawai dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, nampaknya masih tetap ngantor, sambil menunggu arahan dari Gubernur, agar seluruh pegawai dilingkungan Pemprov Banten bisa bekerja dari rumah sampai batas waktu yang ditentukan.

“Masih masuk (Senin). Walau baru-baru ini Menpan-RB sudah mempersilahkannya, tapi pada hari besok kita masih masuk, sambil menunggu arahan dari pimpinan,” terang Kabid Pembinaan dan Data Kepegawain Badan Kepegawaian Daearah (BKD) Banten, Alfian, kepada kabar6.com, Minggu (15/3/2020) malam.

Adapun imbauan dari Gubernur yang harus diikuti dan sudah bisa dilakukan adalah, lanjut Alfian, mengenai kegiatan apel pagi yang untuk sementara ini ditiadakan, termasuk kehiatan rapat-rapat yang melibatkan orang banyak, agar bisa ditunda terlebih dahulu, sampai suasana aman menunggu penularan virus corona berakhir.**Baca juga: Antisipasi Wabah Corona, Sekolah di Kabupaten Tangerang Libur Dua Pekan.

Pada sisi lain, lanjut Alfian, apabila pada hari besok ada pegawai yang tidak masuk lantaran khawatir tertular virus corona, pihaknya bisa memakluminya.(Den)




Banten Tetapkan KLB Virus Corona

Kabar6.com

Kabar6-Gubernur Banten Wahidin Halim, menetapkan status KLB (Kejadian Luar Biasa) atas wabah virus Corona di Provinsi Banten.

Penetapan KLB sebagai salah satu upaya Pemprov Banten dalam membatasi kecepatan sebaran/paparan virus corona (Covid-19) terhadap warga masyarakat dan wilayah di Provinsi Banten

Dalam Rapat yang dipimpin langsung Gubernur Banten Wahidin Halim pada hari Sabtu, 14 Maret 2020 bersama Sekretaris Daerah, dan para Kepala Dinas/Badan terkait kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel corona virus di wilayah Prov Banten dan salah satunya adalah dengan memberikan instruksi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Prov Banten agar meliburkan Siswa SMA/K Negeri dan Swasta maupun SKH untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah selama dua (2) pekan sejak 16 sd 30 Maret 2020 dan akan dibuka kelas maya (online), terkecuali bagi Siswa Kelas 12 tetap melakukan kegiatannya sesuai jadwal UNBK yang telah ditetapkan.

Selain itu, Gubernur juga tidak melaksanakan Upacara dan Apel bersama, membatasi berbagai kegiatan-kegiatan yang melibatkan kehadiran orang yang cukup banyak, membatalkan kunjungan kerja dan tidak menerima kunjungan kerja dari luar Banten hingga batas waktu Kejadian Luar Biasa (KLB) ini dinyatakan berakhir.

Gubernur WH juga menghimbau masyarakat agar menghindari tempat-tempat pertemuan dan keramaian umum.

Diusahakan sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke daerah yang terkena wabah Virus Corona. Dan masyarakat tetap waspada dan tidak panik.
Selalu menjaga kesehatan, mencuci tangan dengan sabun, konsumsi makanan bergizi, cukup istirahat, dan berolah raga.**Baca juga: Positif Corona di Indonesia Meningkat, Bupati Iti Minta Warga Hindari Jabat Tangan.

Demikian hal itu berdasarkan Press Release Pemprov Banten Nomor488/109-Kominfo/III/2020, Sabtu (14/3/2020) malam.(Den)




Wakil DPRD Banten Dukung WH Publikasikan Positif Corona

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Banten, Nawa Sait Dimyati mendukung Gubernur Banten, Wahidin Halim yang telah mempublikasikan empat warga Banten positif virus Corona. “Dengan terpublikasikannya tempat dan pasien positif virus corona tersebut, membuat publik menjadi tahu dan akan membuat masyarakat menjadi lebih waspada dan mengetahui daerah-daerah mana saja yang terjangkit,” ujarya, Sabtu 14/3/2020.

Dengan begitu, kata dia, masyarakat sekitar akan bersama-sama dengan pemerintah mencarikan jalan keluarnnya, termasuk untuk mengindari daerah-daerah yang menjadi wilayah endemik.

Menurutnya, pemikiran yang beranggapan dengan dikeluarkannya informasi penularan Corona secara  terang benderang kepada publik yang dikhawatirkan akan menimbulkan dampak sosial dan dan ekonomi, dan belum diketahui kebenarannya tersebut, justru akan merepotkan, karena informasinya yang terputus.”Dan akhirnya, kalau kita mau kemana-mana jadi takut,” katanya.

Dengan publik mengetahui daerah-daerah mana saja yang menjadi endemik penularan virus corona, diyakininya akan meningkatkan kehati hatian masyarakat dalam mewaspadai penularan birus corona didaerah-daerah tertentu.

Saat ditanya apabila pemerintah Kabupaten dan Kota di Banten akhirnya mengeluarkan status KLB  diwilayahnya masing-masing, dalam mengantisipasi penularan virus corona ini agar tidak semakin meluas.

**Baca juga: Antisipasi Wabah Corona, TNI-Polri Bersihkan Lingkungan di Serang.

Lanjut Nawa, pihaknya justru akan mendukung penuh terhadap apa yang akan dilakukan Pemda, karena menurutnya, hal tersebut sudah melalui kajian.”Saya dukung, karena saya yakin kepala daerah lakukan itu, sudah berdasarkan kajian diwilayahnya, dan itu orientasinya bagaimana melindungi warga masyarakatnya dari ancaman virus corona yang dapat merenggut nyawa,” katanya.

Khususnya dengan meliburkan anak-anak sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMa, sampai penanganan virus corona ini benar-benar selesai.

Selanjutnya, ujar Nawa, harus sudah mulai menyiapkan rumah sakit cadangan untuk mengantisipasi apabila RS Yulianti Suroso dan Persahabatan penuh. (Den)




Antisipasi Wabah Corona, TNI-Polri Bersihkan Lingkungan di Serang

Kabar6.com

Kabar6-Personil gabungan TNI dan Polri melakukan kegiatan bersih bersih lingkungan di Serang, Sabtu 14/3/2020. Kegiatan bersih bersih ini dilakukan sebagai langkah pencegahan wabah Corona atau COVID 19.

Personil Korem 064 Maulana Yusuf, Polres Serang, Kodim 0602 Serang, Koramil dan Polsek melakukan kegiatan bersih-bersih lingkungan disertai penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum serta sarana ibadah lainnya diwilayah hukum Polres Serang.

Selain personil TNI dan Polri, giat bhakti sosial yang dipusatkan di Pondok Pesantren An-Nawawi di Kecamatan Tanara, juga didukung unsur Forkopimda Kabupaten Serang serta Detasemen POM Serang dan Brimobda Banten.

Dalam kegiatan tersebut Kapolres, Danrem, Dandim dan Dandenpom juga tak sungkan-sungkan mengumpulkan sampah di lingkungan ponpes dan membuang ke tempat yang sudah disiapkan.

“Kegiatan kerja bakti bersama ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Virus Covid 19 atau Corona yang telah mewabah di Indonesia,” ungkap Kapolres Serang AKBP Mariyono.

Selain membersihkan lingkungan pondok pesantren, para pimpinan Polri TNI Polri yang hadir juga menyempatkan untuk memberikan penyuluhan kepada para santri agar tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan terjangkitnya penyakit di lingkungan Pondok Pesantren.

“Kita berikan penyuluhan agar para santri menjaga kebersihan baik lingkungan maupun tempat pemondokan agar terhindar dari penyakit,” kata Kapolres.

Menurut Mariyono, persoalan kebersihan harus diperhatikan secara serius, jika kesehatan lingkungan kerja terjaga dengan baik, akan berdampak positif bagi kita sendiri ataupun masyarakat yang datang.

“Kegiatan kali ini menjadi langkah awal, berikutnya dimungkinkan di fasilitas umum dan pusat kegiatan masyarakat lainnya. Karena apa bila lingkungan sehat, otomatis seluruh warga akan semakin nyaman,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Kapolres juga mengimbau masyarakat utamanya tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Untuk mencegah serta mengantisipasi penyebaran virus Corona, diperlukan kesadaran masyarakat untuk aktif menerapkan PHBS dan CTPS. Hal ini dapat dimulai dari rumah tangga dan keluarga.

**Baca juga: Antisipasi Wabah Corona, TNI-Polri Bersihkan Ponpes di Serang.

“Hal lainya yang tak kalah penting adalah mengurangi bepergian ke tempat yang ramai atau terdapat kerumunan massa. Mari kita bersama waspada, dengan menerapkan bersama upaya cegah dini dan antisipasi, sehingga penyebaranya dapat diantisipasi,” paparnya.

Mantan Kapolres Majalengka ini juga mengimbau supaya masyarakat yang merasa sakit segera berobat ke rumah sakit. Menurutnya, kesadaran diri itu penting guna mencegah penyebaran virus.

“Di setiap daerah, rumah sakit sudah menyiapkan ruang isolasi. Saya harap juga masyarakat memang kalau ada keraguan silakan periksa tapi enggak perlu panik. Tapi kalau gejalanya mirip, segera aja ke RS rujukan pemerintah, semua pasti siap tampung, ini yang kita harapkan,” paparnya. (Den)




Antisipasi Wabah Corona, TNI-Polri Bersihkan Ponpes di Serang

Kabar6.com

Kabar6-TNI dan Polri bersama membersihkan Pondok Pesantren Syekh Nawawi al-Bantani yang dikelola oleh keluarga besar Wapres, KH. Ma’ruf Amin untuk mencegah penyebaran dan penularan covid-19.

“Kegiatan ini menjadi langkah awal, berikutnya dimungkinkan di fasilitas umum dan pusat kegiatan masyarakat lainnya. Karena apabila lingkungan sehat, otomatis seluruh warga akan semakin nyaman,” kata Kapolres Serang, AKBP Mariyono, Sabtu (14/03/2020).

Kegiatan bersih-bersih di pesantren itu dilakukan usai Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) mengumumkan empat warganya positif covid-19, pada Kamis 12 Maret 2020 kemarin.

Pola hidup sehat dan li gkinham bersih, seperti menjaga asupan makanan dan berolahraga, mampu menjaga diri dari tertularnya covid-19. Kemudian lingkungan yang bersih, bisa mencegah penyebaran virus asal daerah Wuhan, China itu.

“Ini sebagai antisipasi kami dengan adanya isu virus corona. Inikan menimbulkan kekhawatiran dan keresahan masyarakat. Salah satu antisipasinya yaitu dengan membiasakan diri dengan hidup bersih,” terangnya.

Menurut Mariyono, persoalan kebersihan harus diperhatikan secara serius, jika kesehatan lingkungan kerja terjaga dengan baik, akan berdampak positif bagi kita sendiri ataupun masyarakat yang datang.

**Baca juga: DPRD Minta Pemrov Banten Mulai Antisipasi Penumpukan Pasien Corona.

Kapolres mengatakan kegiatan bersih-bersih tersebut merupakan antisifasi dan waspada terhadap penyebaran virus corona, khususnya di fasilitas pelayanan publik dan tempat-tempat berkumpulnya masyarakat

“Kalau kita miliki gaya hidup bersih, penyakit ataupun virus yang jadi ancaman, virus vorona, dapat ditangkal dengan pola hidup yang sehat,” jelasnya. (Dhi)




DPRD Minta Pemrov Banten Mulai Antisipasi Penumpukan Pasien Corona

Kabar6.com

Kabar6-Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo meminta Pemerintah Provindi Banten lebih tanggap lagi dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien Corona.

Menurut Budi, saat ini waktunya Pemda mulai menggelontorkan anggarannya untuk keperluan penanganan dan pencegahan virus covid 19, dengan melengkapi peralatan dan ruang isolasi rumah sakit (RS) peruntukan pasien Corona.

“Banten sudah waktunya menggunakan dana tak terduga untuk menangani wabah covid 19. Rumah sakit daerah yang belum ada perlengkapan ruang isolasi harus segera dipersiapkan Untuk menampung pasien corona,” kata Budi, kepada kabar6.com, Sabtu (14/3/2020).

Berkaca dari kejadian di Jakarta, Pemda di Banten diminta agar tidak abai melihat penambahan yang terjadi.”Kita jangan abai karena peningkatan jumlah  kasus nya sudah sangat signifikan seperti di Jakarta,” katanya.

Pada sisi lain, pihaknya berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupten/kota dan bersama Pemprov Banten untuk segara mengkoordinasikan, daerah-daerah mana saja yang sekolahannya  kemungkinan akan diliburkan sementara, sampai penanganan virus corona benar-benar aman, hal itu untuk menghindari penularannya agar tidak semakin meluas.

**Baca juga: Kasus PDP 2 di Serang Dinyatakan Negatif Covid-19.

“Meningkatkan koordinasinya supaya berkordinasi menentukan  area yang diliburkan. Kabupaten/kota mengurusi SD dan SMp, serupa Pemprov menguruai sekolah SMA dan SMK-nya,”  katanya.

Koordinasi antar wilayah tersebut penting agar tidak menimbulkan kwbingungan pada saat penerapannya dilapangan.(Den)