oleh

Bercinta Nyaman Sesuai Ukuran Mr P

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar atau membaca artikel yang menuliskan bahwa ukuran Mr P bisa dilihat dari tangan kanan pemiliknya.

Sebuah riset yang dilakukan Tae Beom Kim, pada Departemen Urologi, Gachon Universitas Gil Hospital, Incheon, Korea Selatan, berhasil membuktikan bahwa jika rasio jari tangan kedua lebih pendek dari jari manis, maka kemungkinan si pemilik tangan itu memiliki ukuran Mr P yang relatif panjang saat ereksi.

Dikutip joyindonesia.com, pemilik Mr P terpanjang di dunia, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Dr Richard Lynn dari Ulster University, adalah seorang pria di Congo-Brasil, dengan ukuran sekitar 17,93 cm.

Ia meneliti ukuran Mr P rata-rata di berbagai negara, dan menemukan pula bahwa rekor termungil berasal dari Korea Selatan, rata-rata panjang sekitar 9,66 cm.

Nah, bagaimana sebaiknya gaya bercinta sesuai ukuran Mr P, agar Anda dan pasangan tidak mengalami kesulitan? Berikut tipsnya:

1. Ukuran ekstra jumbo

Survei terhadap 323 koresponden wanita yang dilakukan Stuart Brody, psikolog di University of the West of Scotland, menyebutkan panjang Mr P ideal di kisaran 14,9 cm sampai 16,5 cm.

Sementara, rata-rata panjang Mr P pria Asia adalah 11 cm hingga 15 cm. Pria Indonesia menempati posisi ke 101 dengan panjang rata-rata 11,67 cm.

Nah, banyak wanita yang sering merasakan nyeri luar biasa saat bercinta lantaran pasangannya memiliki Mr P ekstra jumbo. Menurut Laura Berman, Ph.D., pakar seks dan relationship dari Chicago, kliennya pun adayang mengalami masalah serupa.

Bahkan ada beberapa yang sampai mengalami pendarahan akibat gesekan yang teramat keras. Momen penetrasi pun berubah menjadi mimpi buruk.

Jika pasangan Anda memiliki Mr P ekstra Jumbo, mulailah segalanya dengan penuh cinta, terlebih saat akan “bertempur”. Jangan terlalu panik. Ingat. Miss V pada dasarnya bersifat elastis.

Jika penetrasi dilakukan dengan cara yang tepat, Anda pun akan merasa nyaman. Dalam hal ini, foreplay memegang peranan sangat penting.

Posisi bercinta yang disarankan adalah Woman on Top (WoT). Posisi ini memungkinkan wanita mengendalikan seberapa dalam penetrasi. Posisi lain adalah spooning. Anda tidur menyamping sambil meringkuk dan pasangan berada tepat di belakang, sambil memeluk erat tubuh Anda.

2. Ukuran mini

Beberapa wanita mengaku kerap merasa frustasi, dan sering merasa “kedodoran” setiap kali bercinta. Hal terburuk adalah titik G-spot sering tidak tersentuh, karena daya jangkau Mr P yang terbatas.

Alhasil, mereka merasa sulit meraih klimaks. Terlebih pada wanita yang sudah melahirkan, di mana otot-otot Miss V sudah mulai tidak kencang lagi.

Jika pasangan Anda memiliki Mr P berukuran “imut”, jadilah pribadi yang bijaksana dengan menerima kondisi tersebut secara lapang dada. Jangan pernah menyalahkan pasangan karena kondisinya.

Lakukan stimulasi pada bagian-bagian sensitif Anda seperti leher, belakang telinga, dan klitoris. Terapis seks, Ian Kerner, Ph.D., sekaligus pengarang “She Comes First” menambahkan, ukuran Mr P juga tergantung pada sirkulasi darah di dalamnya. Untuk itu, sesi foreplay sangat penting.

Minta pasangan mengerahkan keahlian jari-jari tangan dan lidahnya untuk bergerilya di titik-titik “panas” Anda tersebut. Momen ini akan membuat kondisi Mr P lebih “tegang dan memanjang”.

Posisi bercinta yang disarankan adalah doggy style. Namun jika Anda dan pasangan ingin gaya klasik misionaris, lakukan saja asalkan tahu teknik dan variasinya.

Beri keleluasan posisi bagi pasangan untuk mengekplorasi tiap titik sensitif tubuh Anda. Saat dia berada di atas Anda, buka dan angkat kedua kaki Anda lalu sandarkan di bahunya. Pakai bantalan untuk mengganjal panggul Anda agar dia lebih mudah mengontrol penetrasi. ** Baca juga: Sering Bercinta Bikin Miss V Longgar?

Bagaimana pun kondisi pasangan, Anda harus tetap bersyukur, karena saling mencintai akan menciptakan hubungan yang sehat.(ilj/bbs)