oleh

Borjuis Pelit, Perolehan Zakat Maal di Tangsel Minim

image_pdfimage_print
Marbot di Tangsel menerima bantuan.(yud)

Kabar6-Trend perolehan zakat, infaq dan shodaqoh di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)‎, dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) setempat, bahkan mampu mengumpulkan hingga Rp3,1 miliar, dari sebelumnya Rp2,7 miliar.

Demikian dikatakan Ketua Bazda Kota Tangsel, KH Endang Saefudin kepada wartawan, Minggu (14/2/2016). “Setidaknya ada peningkatan hingga Rp 400 juta lebih dari tahun sebelumnya,” katanya.

Zakat yang terkumpul terdiri dari zakat profesi, zakat maal dan zakat fitrah. Pendapatan zakat profesi mencapai Rp1 miliar lebih, disusul dengan zakat fitrah sebesar Rp1 miliar. “Sedangkan paling sedikit zakat maal,” ujar Endang.

“Bazda menghimpun dari tiga zakat yang dikeluarkan oleh setiap orang sesui dengan tuntunan ajaran Islam. Besaran zakat sama rata yakni 2,5 persen,” katanya.

Berlakunya zakat profesi sangat membantu, terutama dalam profesi pegawai negeri sipil di lingkup Pemerintah Kota Tangsel.

Adapun zakat yang paling rendah ada di zakat maal yang dikeluakan setahun sekali sama dengan zakat fitrah setahun sekali.

“Zakat maal ini yang masih sedikit sekali. Kami yakin jika orang-orang kaya di Tangsel sadar, masyarakatnya akan sejahtera. Tidak ada yang miksin,” tambahnya.

Bahkan ia memastikan, jika kesadaran terbangun dengan baik pengumpulan zakat mampu mencapai Rp10 miliar lebih dari jumlah penduduk 1,4 juta jiwa dengan perputaran ekonomi 8,4 persen diatas ekonomi nasional.

“Kami yakin, jika semua menyadari soal zakat, tak ada masyarakat yang miksin di Tangsel. Upaya kami, terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya zakat,” imbuhnya.

Sedianya, zakat yang terkumpul akan didistribusikan ke beberapa sektor. Diantaranya bantuan anak sekolah, bedah rumah, duafa, guru TPA, guru ngaji, musholah, marbot dan anak yatim serta peningkatan ekonomi umat.

“Uang yang terkumpul kami distribusikan ke tujuh kecamatan. Nantinya, dari kecamatan disebar ke kelurahan-kelurahan. Distribusi sejak  9 Februari di kecamatan Setu, 16‎ Februari Kecamatan Ciputat Timur, 17 Februari di Kecamatan Pamulang, 18 Februari Kecamatan Ciputat, 23 Februari di Kecamatan Serpong Utara, 24 Februari di Pondok Aren, dan 25 Februari di Kecamatan Serpong,” paparnya. **Baca juga: UIN Bentuk Tim Penyelesaian.

Salah satu warga Kecamatan Setu, Syahrul mengatakan telah mendapatkan bantuan dari Bazda. Bantuan yang diberikan disumbangkan ke musholah dan masjid. **Baca juga: Tangsel Siap Terapkan KIA.

Menurutnya, bantuan itu bagian dari percepatan pembangunan selain dari pemerintah juga zakat yang dikumpulkan oleh masyarakat. **Baca juga: Operasi Parkir Liar di Tangsel Segera Digelar.

“Jika tingkat kesadaran zakat warga terbangun pasti akan memberikan dampak yang lebih besar. kesejahteraan akan dapat dirasakan oleh masyarakat dalam bidang ekonomi juga pembangunan pendukung seperti musholah dan masjid,” ‎terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email