oleh

Benarkah Orang Bertubuh Kurus Sudah Pasti Bebas Lemak?

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama ini banyak yang mengira bahwa orang bertubuh kurus berarti terbebas dari lemak jahat. Hal ini didasari karena berat badan mereka yang cenderung proposional alias jauh dari kata obesitas. Benarkah demikian?

Beberapa dokter, melansir Dailynews, berpendapat bahwa lemak yang ada di sekitar organ-organ vital seperti jantung, liver dan pankreas sama berbahayanya dengan lemak yang terlihat di tubuh bagian luar, yang menonjol di bawah kulit.

Menurut sejumlah data, orang-orang yang menjaga berat ideal tubuhnya dengan berdiet makanan namun tanpa berolahraga, cenderung memiliki timbunan lemak yang besar di dalam tubuhnya, bahkan meski mereka bertubuh langsing sekalipun. “Konsep keseluruhan tentang pengertian gemuk perlu dijelaskan ulang,” kata Dr. Bell yang penelitiannya didanai oleh Britain’s Medical Research Council.

Dari hasil scan MRI tersebut didapati pula bahwa orang yang mempunyai skor BMI (Body Mass Index) normal pun bisa menunjukkan kadar lemak yang cukup mengejutkan dalam tubuhnya. Sebanyak 45 persen wanita dengan skor BMI normal diketahui memilik kelebihan lemak di dalam tubuhnya. Sementara untuk pria angka tersebut mencapai lebih dari 55 persen.

Para ilmuwan meyakini bahwa secara alami tubuh akan cenderung menumpuk lemak di perut. Dan pada kondisi tertentu, tubuh akan menyimpannya di mana saja bahkan sampai menutupi organ internal tubuh.

Para dokter berpendapat, jika lemak menutupi organ tubuh maka secara langsung akan mengganggu kerja organ tubuh tersebut, sehingga dalam jangka panjang bisa berakibat fatal. Lemak yang menutupi organ internal tubuh dapat mengirimkan sinyal kimiawi yang salah, terutama jika menutupi organ penting seperti liver dan pankreas. Kondisi ini dapat memicu gangguan fungsi insulin dan mengakibatkan penyakit diabetes hingga jantung.

Para dokter tidak yakin secara persis akan bahaya timbunan lemak di dalam organ tubuh, tetapi sebagian dari mereka menduga kondisi tersebut dapat terkait dengan bahaya penyakit diabetes dan jantung. Teori mereka adalah lemak di dalam organ tubuh dapat mengganggu sistem kerja tubuh secara keseluruhan.

Lemak yang menyelubungi organ internal dapat mengirimkan sinyal kimiawi yang salah untuk menimbun lemak dalam organ-organ seperti di liver atau pankreas. Kondisi ini pada akhirnya berisiko akan gangguan insulin, diabetes tipe 2 atau penyakit jantung. ** Baca juga: Kenali Manfaat Vitamin & Mineral

Nah, aktivitas fisik seperti berolahraga dan diet sehat secara efektif dapat mengurangi timbunan lemak yang menumpuk di dalam tubuh, terutama pada organ internal tubuh. Jika ingin terlihat langsing sekaligus sehat, maka olahraga dan diet sehat harus menjadi bagian dari hidup Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email