oleh

50 Tahun Berlalu, Kasus Kematian Seorang Balita Akhirnya Terungkap Berkat Medsos

image_pdfimage_print

Kabar6-Sepandai-pandainya orang menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga. Ungkapan itu tampaknya pas untuk menggambarkan peristiwa yang menimpa Peter Booth (53).

Kisah berawal ketika Peter melihat sebuah foto lama berwarna hitam putih yang diunggah oleh seorang saudaranya di laman Facebook. Saat itu juga ingatannya melayang pada peristiwa 50 tahun yang lalu.

Dalam foto tampak seorang pria yang duduk di samping batu bata. Pria itu bernama David Dearlove, kekasih ibunda Peter, yang tinggal bersamanya di Haverton Hill, Inggris timur laut.

Di situ David duduk sambil memangku Paul Booth, adik bungsu Peter yang berusia 19 bulan. Foto tersebut diambil pada 1968, beberapa minggu sebelum Paul meninggal.

Menurut kesaksian David kepada pihak kepolisian, Paul meninggal akibat jatuh dari tempat tidur. Saat itu, Peter masih berusia tiga tahun. Namun dia melihat sebuah kejadian paling mengerikan dalam hidupnya. “Kejadian itu terjadi pada 1 Oktober 1968 malam. Saya mau pergi ke dapur karena saya haus,” kata Peter di pengadilan, seperti dilansir The Guardian.

“Namun di ruang depan, saya melihat David dan adiknya saya Paul di sana. David berulangkali memukul dan menendang adik saya. Lalu memukulkan kepalanya ke atas perapian. Lalu tiba-tiba ibuku datang dari dapur dan berteriak ‘apa yang sedang terjadi?’.”

Saat dibawa ke rumah sakit, nyawa Paul sudah tidak tertolong lagi. “Berdasarkan hasil medis, korban meninggal karena luka parah pada otaknya yang disebabkan oleh tengkorak yang retak,” kata Richard Wright, jaksa kepada pengadilan.

Ditambahkan Wright, “Balita itu telah diserang dan dianiaya secara fisik dalam jangka waktu tertentu.”

Ternyata Stephanie Booth, adik perempuan Peter, pun kerap mendapat kekerasan fisik dari David yang mengunci mereka di luar rumah pada malam yang dingin. Bahkan, Stephanie mengklaim pacar ibunya sering menampar dirinya. Sementara itu David yang kini berusia 73 tahun menolak semua tuduhan yang dilayangkan padanya.

Sebenarnya, Peter sudah berulangkali mengatakan kepada keluarganya bahwa Paul tidak meninggal karena kecelakaan. Tapi dia tidak berani menceritakan kejadian sesungguhnya. Terlebih Peter hanyalah anak berusia tiga tahun, sehingga kata-katanya tidak ditanggapi. Ditambah lagi, polisi tidak menemukan penyebab yang mencurigakan. Hingga akhirnya kasus ini ditutup pada 1970.

Carol, ibunda Peter, yang bisa menjadi saksi kunci lainnya sudah meninggal pada 1990-an. Perasaan bersalah sering membuat Peter merasa dihantui Paul. Dan puncaknya ketika dia melihat foto lama itu di unggah di Facebook. ** Baca juga: Ajaib, Gelas Vocktail Bisa Ubah Air Biasa Jadi Minuman yang Diinginkan

Karena itulah Peter meminta polisi untuk membuka kembali penyelidikan tersebut dan memenjarakan David. Kini, kasus kematian Paul telah dibuka kembali dan diproses ulang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email