1

Begini Pengaruh Nutrisi Terhadap Kulit

Kabar6-Kulit memiliki peranan penting dalam menjaga penampilan. Kulit yang sehat dapat menjadi suatu penghalang yang baik untuk mencegah masuknya berbagai kuman ke dalam organ tubuh, sekaligus membantu proses pengeluaran berbagai zat beracun dari dalam tubuh.

Kesehatan kulit anda dipengaruhi oleh berbagai hal, termasuk faktor genetika, kebersihan diri, gaya hidup, serta nutrisi. Selain itu, nutrisi yang buruk dapat berdampak negatif pada kulit. Bagaimana sebenarnya penagruh nutrisi terhadap kulit? Dilansir Healthyeating.sfgate, berikut uraiannya:

1. Lemak
Memiliki peranan yang sangat penting bagi kesehatan kulit. Ya, kulit menggunakan lemak untuk membentuk suatu lapisan anti air. Asam lemak esensial seperti asam lemak omega 6 juga memiliki peranan penting bagi kesehatan kulit, yaitu untuk mendukung pertumbuhan kulit. Sementara omega 3 dapat membantu mencegah kulit menjadi kering. Kurangnya konsumsi makanan sehat dan bernutrisi dapat menyebabkan kekurangan asam lemak omega 3, sehigga timbul berbagai gangguan pada kulit dan rambut.

2. Vitamin
Vitamin C atau asam askorbat berguna untuk membantu menjaga kesehatan kulit. Bersama dengan vitamin E, vitamin C dapat membantu melindungi kulit dari berbagai kerusakan akibat sinar matahari. Vitamin C juga berfungsi untuk membentuk kolagen, yaitu suatu protein yang berfungsi untuk membentuk struktur kulit.

Kurangnya konsumsi vitamin C dapat meningkatkan risiko terjadinya scurvy, suatu gangguan akibat kekurangan vitamin C yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kulit.

Vitamin D juga penting bagi kesehatan kulit, berfungsi untuk mengatur pertumbuhan dan perkembangan sel-sel di lapisan dalam kulit serta melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kulit lebih rentan terhadap berbagai kerusakan akibat sinar matahari.

Dianjurkan agar pria mengonsumsi setidaknya 90 mg vitamin C dan wanita sebanyak 75 mg vitamin C setiap harinya. Selain itu, semua orang dewasa dianjurkan untuk mengkonsumsi 15 mcg vitamin D setiap harinya.

3. Mineral
Kekurangan atau defisiensi seng dapat berdampak negatif pada kulit anda. Seng berfungsi untuk proses regenerasi sel kulit. Kekurangan seng dapat menyebabkan timbulnya pigmentasi abnormal pada kulit, yang dapat menyebabkan terjadinya berbagai gangguan kulit dan meningkatkan risiko terjadinya dermatitis. Kekurangan seng juga dapat menyebabkan rambut rontok dan gangguan pertumbuhan kuku. Pria membutuhkan 11 mg seng setiap harinya, sementara wanita membutuhkan 8 mg seng setiap harinya. ** Baca juga: Mengapa Detoksifikasi Tubuh Itu Penting?

Selenium merupakan mineral lainnya yang diperlukan untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Kekurangan selenium dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, memperlambat pertumbuhan rambut, rambut rontok, dan mengganggu pertumbuhan normal sel-sel kulit. Pastikan mengonsumsi 55 mg selenium setiap harinya.(ilj/bbs)




Rutin Sarapan Tapi Tetap Langsing, Begini Triknya

Kabar6-Sebagian orang memilih tidak sarapan karena takut berat badan menjadi bertambah. Padahal, mengisi perut pada pagi hari sangat disarankan untuk energi saat melakukan aktivitas sepanjang hari.

Disarankan untuk memilih menu sarapan yang kaya protein seperti telur, daging tanpa lemak, pengganti daging (protein nabati), kacang polong, kacang-kacangan dan produk susu.

Makanan lain yang juga merupakan sumber nutrisi yantara lain vitamin A, D dan B, dan mineral seperti kalsium, potasium, seng, besi, kolin dan asam linoleat. Dikutip dari Aura, kacang memberikan asam lemak tak jenuh tunggal, asam lemak tak jenuh ganda, serat makanan, vitamin E dan K, folat, magnesium, tembaga, selenium dan potassium.

Jarang mengonsumsi salah satu kelompok makanan tersebut selama sarapan membuat Anda sulit untuk memenuhi nutrisi dan makanan setiap hari yang sesuai rekomendasi. Sarapan yang dibutuhkan adalah untuk mencapai 10- 0 persen dari Nilai Referensi Harian untuk vitamin, mineral dan serat.

Ketika Anda melewatkan sarapan, maka akan mengalami kualitas makan yang lebih buruk, peningkatan faktor adipositas sentral dan faktor risiko kardio-metabolik. ** Baca juga: Tidak Disarankan Konsumsi Kuning Telur Secara Berlebihan

Asupan sarapan dapat berpotensi mendukung respons metabolik dan hormonal individu sehingga menyebabkan penurunan asupan kilojoule total selama sisa hari itu. Artinya, Anda lebih bisa tetap langsing dan sehat jika Anda tidak melewatkan sarapan.(ilj/bbs)




Asalkan Dikonsumsi dalam Batas Wajar, Daging Merah Miliki 5 Nutrisi Menyehatkan

Kabar6-Daging sapi merupakan salah satu jenis pangan yang bernilai gizi tinggi, dan menyimpan manfaat kesehatan untuk tubuh. Meskipun demikian, Anda pun disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar atau tidak berlebihan. Nah, dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima nutrisi menyehatkan yang terkandung dalam daging merah:

1. Protein
Protein adalah nutrisi utama yang dikandung oleh daging merah. Otot dan hormon yang sehat merupakan manfaat utama dari terpenuhinya kebutuhan protein tubuh.

2. Vitamin B12
Bahan makanan hewani adalah salah satu sumber dari vitamin B12. Vitamin ini baik untuk mendukung kesehatan darah dan sistem saraf. Kurangnya asupan vitamin B12 terutama bagi ibu hamil adalah dapat menyebabkan pertumbuhan bayi menjadi buruk.

3. Asam linoleat
Daging sapi dan daging domba mengandung asam linoleat. Nutrisi ini kaya akan zat anti oksidan dan anti karsinogen sehingga efektif dalam menangkal berbagai jenis kanker.

4. Zinc
Kandungan zinc yang ada di dalam daging merah bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Selain zinc, kandungan seng juga mampu meminimalkan efek penuaan dini.

5. Asam lemak omega 3
Asam eicosapentaenoic atau EPA adalah lemak omega 3 yang dapat ditemukan dalam daging sapi serta ikan. Asam ini mampu meningkatkan kesehatan emosional, kemampuan kognitif, dan kesehatan secara umum lainnya. ** Baca juga: 5 Manfaat Tersembunyi Jika Anda Rutin Konsumsi Air Hangat

Disarankan agar Anda memilih daging merah dengan sedikit lemak.(ilj/bbs)




Beberapa Hal dalam Makanan yang Dapat Pengaruhi Fungsi Ginjal Anda

Kabar6-Ginjal memiliki suatu sistem penyaringan yang membuat berbagai nutrisi penting dalam darah tidak dapat keluar dari dalam tubuh, namun berbagai zat beracun dapat melalui sistem penyaringan ini dan keluar melalui air kemih.

Terdapat beberapa hal yang dapat mempengaruhi kesehatan ginjal. Faktor genetika merupakan salah satu hal yang tidak dapat dikendalikan, dan dapat mempengaruhi kesehatan ginjal.

Diet sehat dan seimbang dapat membantu ginjal berfungsi dengan baik. Sebaliknya, diet yang buruk dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Dilansir dokter id, berikut adalah beberapa hal dalam makanan yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal Anda:

1. Natrium (garam)
Natrium dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh untuk mencegah terjadinya tekanan darah rendah. Namun terlalu banyak mengonsumsi natrium dapat meningkatkan tekanan darah.

Nah, tekanan darah yang tinggi akan membuat ginjal harus bekerja lebih keras, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal. Solusinya, batasi konsumsi natrium yaitu sebesar 2.3 gram setiap harinya atau sama dengan 5.8 gram garam setiap harinya.

2. Vitamin B6
Mengkonsumsi vitamin B6 dapat membantu menjaga kesehatan dan fungsi ginjal anda. Menurut sebuah penelitian, rendahnya kadar vitamin B6 dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Batu ginjal terjadi akibat terbentuknya kristal-kristal mineral dalam ginjal anda, yang menyebabkan timbulnya rasa nyeri pinggang. Batu ginjal yang besar bahkan dapat menghambat fungsi normal ginjal atau menyumbat saluran kemih.

Konsumsilah setidaknya 1.3 mg vitamin B6 setiap hari untuk mencegah terjadinya defisiensi (kekurangan) vitamin B6.

3. Protein
Mengonsumsi banyak protein membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk memproses zat hasil metabolisme protein yang berbahaya. Bila terus berlangsung, hal ini dapat menyebabkan penurunan fungsi ginjal, terutama bila ginjal Anda memang telah mengalami gangguan.

Jadi, pastikan mengonsumsi berbagai jenis makanan sumber vitamin B6 dan batasi konsumsi garam  untuk membantu menjaga kesehatan dan fungsi ginjal.

Hindari berbagai jenis makanan siap saji, junk food, dan makanan olahan, karena mungkin mengandung banyak garam. Batasi juga konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung banyak garam seperti ham, jus tomat, dan acar. ** Baca juga: Perkiraan Usia Harapan Hidup Bisa Dilihat dari Lingkar Pinggang?

Konsumsilah berbagai jenis daging, ikan, gandum, alpukat, kentang, kacang, pisang, dan semangka yang merupakan sumber vitamin B6.(ilj/bbs)




Pola Makan yang Sebaiknya Ditinggalkan

Kabar6-Kebiasaan makan sehat disarankan dengan menerapkan gizi seimbang, yang mencukupi kebutuhan karbohidrat, serat, vitamin, protein, dan mineral lainnya dengan jumlah sewajarnya.

Sayangnya, tidak sedikit orang yang memiliki pola makan tidak berimbang. Terlebih saat ini banyak makanan instan dan bumbu penyedap yang tidak sehat. Dikutip dari
Okezone, berikut adalah lima pola makan yang sebaiknya segera ditinggalkan:

1. Berlebihan konsumsi makanan asin
Konsumsi makanan asin berlebihan dapat menyebabkan hipertensi dalam jangka panjang. Terlebih jika ditambahkan penyedap rasa.

2. Minuman serba manis
Tidak sedikit orang juga lebih suka minuman manis ketimbang air putih. Padahal berlebihan mengonsumsi minuman manis dalam kemasan cenderung mengakibatkan obesitas, juga berisiko diabetes.

3. Makan junk food
Satu porsi junk food mengandung hampir 80 persen lemak jenuh. Saat dimakan berlebihan, dampaknya bisa memicu obesitas dan penyakit tidak menular lainnya dalam jangka panjang.

4. Hobi ngemil gorengan
Selain tinggi lemak, gorengan pun tinggi kalori. Dalam sehari, Anda sebaiknya tidak boleh mengonsumsi gorengan lebih dari dua potong. Dampaknya bisa membuat kegemukan dan kolesterol tinggi.

5. Kurang konsumsi sayur & buah
Kurang mengonsumsi kedua jenis makanan ini dampaknya cenderung memicu hipertensi dalam jangka panjang. Kurang serat juga dapat menyebabkan risiko jangka pendek seperti sembelit, perut kembung, usus tidak lancar dan risiko lainnya. Dalam sehari, Anda sebaiknya mengonsumsi buah dan sayuran sebanyak lima porsi. ** Baca juga: Kurangi Kalori dalam Tubuh dengan 7 Cara Mudah

Yuk, tinggalkan kelima pola makan tidak sehat tadi agar terhindar dari penyakit yang merugikan.(ilj/bbs)




Bahaya yang Timbul Saat Anda Berlebihan Konsumsi Vitamin

Kabar6-Vitamin adalah zat organik tertentu yang diperlukan tubuh dalam jumlah kecil dalam mengatur metabolisme. Vitamin dapat diperoleh dari konsumsi makanan dan minuman sehari-hari, namun vitamin tertentu dapat diproduksi oleh tubuh.

Meskipun merupakan zat penting yang sangat diperlukan bagi tubuh, mengonsumsi vitamin pun sebaiknya tidak berlebihan karena tidak baik untuk tubuh. Dilansir Foxnews, berikut adalah efek merugikan jika mengonsumsi vitamin secara berlebihan:

1. Vitamin E
National Institutes of Health menyebut bahwa asupan Vitamin E yang normal per hari adalah 15 mg atau setara 22,4 IU untuk dosis orang dewasa. Penelitian John Hopkins University mengungkapkan, mengonsumsi vitamin E lebih dari 400 IU setiap hari meningkatkan risiko kematian sebesar 4-6 persen. Dan penelitian lain menyebutkan, kelebihan menerima asupan vitamin E dapat meningkatkan risiko kanker prostat.

2. Vitamin C
Manfaat penting vitamin C yang paling sederhana ialah meningkatkan sistem imun. Namun saat vitamin C masuk dalam tubuh dengan jumlah yang berlebihan, bukan sistem imun yang akan makin kuat, namun akan mengundang banyak masalah kesehatan, salah satunya batu ginjal.

3. Vitamin A
Vitamin A jika dikonsumsi lebih banyak daripada seharusnya juga bisa menimbulkan kerusakan. The American Journal for Clinical Nutrition menyebut bahwa kelebihan vitamin A bisa menyebabkan osteoporosis dan patah tulang pinggul. ** Baca juga: Apa Saja yang Akan Terjadi Saat Hormon Tubuh Bergejolak?

Konsumsi vitamin sewajarnya saja sesuai dosis agar tidak menjadi bumerang bagi tubuh.(ilj/bbs)




Kekurangan Nutrisi Bisa Dilihat dari 5 Tanda Tak Biasa pada Tubuh

Kabar6-Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai fungsinya. Nutrisi dalam jumlah yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan akan memberikan energi bagi tubuh serta memperbaiki jaringan yang rusak.

Menurut Brittany Kohn, RD, ahli gizi dari New York City, saat kondisi tidak fit, bisa jadi itu adalah cara tubuh ‘memberitahu’ bahwa Anda tidak mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu.

Apa saja sih lima tanda tak biaa yang menunjukkan Anda kekurangan nutrisi tertentu? Dikutip dari berbagai sumber, berikut lima tanda yang dimaksud:

1. Otot sering kaku
Jika sering merasa otot-otot terasa kaku dan kejang, bahkan ketika tak banyak bergerak, mungkin itu adalah tanda bahwa Anda kekurangan magnesium, mineral yang membantu mengatur fungsi tubuh. Cukupi kebutuhan magnesium Anda dengan mengonsumsi pisang, almond dan sayuran hijau gelap.

2. Tungkai terasa menggelitik atau mati rasa
Ini bisa menjadi sinyal dari rendahnya tingkat vitamin B, khususnya B6 atau folat dan B12 yang biasanya ditemukan di dalam produk makanan hewani. Tingkatkan kadar vitamin B Anda dengan mengonsumsi gandum utuh, bayam, kacang-kacangan, dan telur.

3. Anda sangat ingin minum atau makan es
Mungkin terdengar aneh, namun dorongan untuk mengunyah es adalah tanda kekurangan zat besi. Para ahli tidak tahu pasti mengapa, tetapi penelitian terbaru berteori bahwa es menyebabkan dorongan energi mental yang sangat dibutuhkan untuk melawan kelelahan akibat kekurangan zat besi.

Tambahkan daging merah, kacang pinto, sayuran berwarna hijau tua ke dalam menu Anda untuk mendapatkan lebih banyak zat besi.

4. Kuku mengelupas dan pecah
Jika kuku-kuku Anda menjadi rapuh dan terkelupas, lagi-lagi kekurangan zat besi mungkin menjadi penyebabkanya. Selain makanan yang dianjurkan di atas, Anda juga bisa mengonsumsi sup kacang lentil untuk menambah kadar zat besi. Atau, jika perlu, mengonsumsi suplemen zat besi sesuai anjuran.

5. Sudut bibir Anda pecah-pecah
Hal ini biasanya dipicu oleh kekurangan riboflavin (vitamin B2). “Atau mungkin juga Anda tidak mendapatkan cukup vitamin C,” kata Kohn. Produk susu merupakan sumber alami riboflavin, dan Anda dapat menemukan vitamin C dalam buah jeruk dan sayuran hijau. ** Baca juga: Miliki Warna Kurang Menarik, Beras Hitam Kaya Kandungan Nutrisi

Jangan abaikan kondisi tak biasa yang dialami tubuh Anda, karena bisa jadi itu tanda kekurangan nutrisi.(ilj/bbs)




4 Jenis Makanan yang Bantu Permudah Sistem Pencernaan

Kabar6-Konsumsi berbagai jenis makanan alami dianjurkan oleh ahli gizi, untuk menyehatkan sistem pencernaan. Termasuk meminimalisir penambahan bahan kimia atau bahan pengawet.

Ternyata selain hal tersebut, Anda pun dianjurkan untuk rutin mengonsumsi empat jenis makanan yang terbukti bermanfaat mempermudah sistem pencernaan. Dilansir Stylecraze, berikut adalah beberapa jenis makanan yang dimaksud:

1. Apel
Sebutir apel sehari akan membuat penyakit menjauh dari Anda. Sebutir apel mengandung vitamin C, vitamin A, folat, mineral, kalium dan fosfor. Ditambah lagi serat sehat yang terdapat di dalam kulit apel. Anda dianjurkan mengonsumsi apel tanpa mengupas kulitnya, agar pencernaan menjadi sehat dan bersih.

2. Pisang
Pisang sangat baik bagi kesehatan pencernaan, terutama saat sedang diare. Dengan mengonsumsi buah kaya kalium ini, maka jumlah elektrolit dan kalium yang terbuang saat diare akan kembali normal.

3. Ubi jalar
Jenis ubi jalar memiliki kandungan serat sehat, termasuk pada bagian kulitnya. Dianjurkan untuk mengonsumsi ubi jalar rebus tanpa dikupas sebab bermanfaat mengobati penyakit tukak lambung. Ada pula kandungan karbohidrat kompleks serta mangan yang berguna untuk mengatur berat badan.

4. Buah bit
Buah yang mirip ubi namun berwarna ungu pekat ini kaya serat, kalium, serta magnesium yang baik bagi sistem pencernaan. Berfungsi membersihkan, sekaligus mencegah penyakit di usus dan lambung. ** Baca juga: Yuk Lari Agar Tulang Sehat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Asupan Vitamin D yang Cukup Bikin Panjang Umur

Kabar6-Ada perbedaan pendapat perihal vitamin D. Terlebih terdapat satu riset yang mengungkapkan bahwa kurangnya asupan vitamin D dapat mengakibatkan kematian lebih cepat.

Sebuah riset dilakukan di University of California-San Diego yang menguji 32 partisipan. Selanjutnya, diselidiki vitamin D yang terkandung dalam darah mereka. Dikutip dari Viva, para periset lalu mendapatkan bahwa partisipan yang mempunyai vitamin D atau 25 hidroksivitamin lebih kecil di dalamnya berisiko dua kali peluang terjadi kematian ketimbang partisipan yang tingkat vitamin D-nya lebih besar.

Riset yang dipublikasikan dalam America Journal of Public Health mengungkapkan, vitamin D dapat mempermudah tubuh menyerap kalsium dan nutrisi lain yang diperlukan tubuh agar selalu sehat. Kekurangan vitamin D di samping memicu tulang keropos, bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. ** Baca juga: Hentikan Beberapa Kebiasaan yang Sama Buruknya dengan Merokok

Karena itulah menjadi hal yang sangat penting untuk kita mengonsumsi makanan mengandung vitamin D seperti telur, tahu, tempe, minyak ikan kod, susu kedelai dan ikan tuna. Olahraga juga bisa dijadikan tambahan agar vitamin D mudah terserap ke dalam tubuh, karena saat melakukan aktivitas tersebut, Anda ‘ditemani’ sinar matahari pagi.(ilj/bbs)




Berbahayakah Cara Diet dengan Mengurangi Konsumsi Karbohidrat?

Kabar6-Karbohidrat berfungsi sebagai penambah energi. Mengonsumsi karbohidrat cukup akan menjadikan Anda energik dalam beraktivitas. Meskipun demikian, terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat pun tidak baik untuk kesehatan.

Membatasi jumlah karbohidrat membuat Anda memakai sisa cadangan makanan yang ada dalam tubuh untuk menjadikannya energi. Bagaimana agar Anda merasa kenyang tanpa mengonsumsi karbohidrat?

Sebenarnya hal ini hanya masalah kebiasaan. Dikutip dari TabloidNyata, sebagian besar orang memang sudah terbiasa makan nasi sebagai karbohidrat utama. Sementara di wilayah Barat, mereka mengonsumsi protein tinggi untuk mengatasi rasa lapar.

Zat protein ini sangat berguna bagi tubuh manusia. Sama seperti karbohidrat, protein memiliki peran untuk menghasilkan energi, dan juga sangat baik untuk perkembangan otot. Nah, otot sendiri adalah penghancur lemak alami di dalam tubuh.

Banyak makanan mengandung protein yang sangat baik bagi tubuh kita sebagai pengganti karbohidrat. Misalnya saja makanan olahan dari dada ayam tanpa lemak, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, dan ikan.

Protein juga terdapat pada kentang, meskipun jenis makanan ini pun memiliki zat karbohidrat. Anda bisa mengganti nasi dengan kentang. Sedangkan untuk serat, Anda bisa mengonsumsi sayur sebagai pendamping protein. Buah-buahan bisa menjadi pendamping yang baik untuk mendapatkan mineral dan vitamin.

Diet dengan mengurangi konsumsi karbohidrat memang aman dan efektif jika digunakan dalam jangka pendek. Namun diet ini memiliki risiko berbahaya jika digunakan dalam jangka panjang. ** Baca juga: Tidak Konsumsi Nasi Bikin Orang Tambah Sehat?

Kekurangan gula akan membuat Anda lemas dan tak bertenaga, bahkan bisa terkena penyakit Hipoglikemia, gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal. Zat gula didapat dari makanan yang kita cerna dan serap.

Diet karbohidrat juga sangat berbahaya jika dilakukan oleh ibu hamil, sebab mereka memerlukan banyak asupan gizi yang baik agar bayi di dalam kandungan mereka tetap sehat.(ilj/bbs)