1

Hindari Konsumsi Teh Atau Kopi Saat dalam Pesawat

Kabar6-Selama dalam penerbangan, seringkali Anda memesan teh atau kopi, terlebih untuk perjalanan jarak jauh. Namun tahukah Anda, air minum di atas pesawat ternyata berpotensi membawa bakteri yang bisa menyebabkan penyakit?

Menurut laporan terbaru dari Pusat Kebijakan Makanan NYC di Hunter College, melansir VivaHealth, tangki air di pesawat mungkin tidak mendapatkan pemeliharaan yang baik. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya bakteri yang berpotensi berbahaya jika disajikan dalam bentuk minuman kopi dan teh. Survei ini dilakukan terhadap 11 maskapai di Amerika Serikat (AS), termasuk JetBlue dan Delta mengenai nilai gizi dari camilan dalam penerbangan serta prosedur terkait tangki air.

“Pesawat datang, (dan tangki-tangki) tidak dikosongkan dan dibersihkan, karena tidak ada waktu untuk itu. Tangki air diisi kembali (setelah isinya) digunakan. Apa pun yang ada di bawah (sisanya) tetap ada dan berada di sana,” jelas Charles Platkin, seorang profesor nutrisi dan Direktur Eksekutif Pusat Kebijakan Pangan.

Disebutkan, standar terkait air minum dalam penerbangan di maskapai yang berbasis di AS berasal dari aturan Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA), yang berasal dari laporan industri dan mengharuskan tangki air dibersihkan hanya empat kali setiap tahunnya. “(Aturan) dibuat karena ada masalah dengan koliform, yang merupakan bakteri umum. Saya tidak ingin membuat orang takut, tetapi itu kotoran. (Pada 2004), EPA melakukan tes maskapai penerbangan dan menemukan 15 persen dari pesawat yang diuji positif mengandung koliform,” kata Platkin.

Kaliform bisa menjadi indikator bahwa sumber air terkontaminasi patogen. Dan bakteri ini bisa memproduksi racun yang bila dikonsumsi berlebih bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Platkin menuturkan karena kesibukan dalam penerbangan, masalah air minum bukan menjadi prioritas utama.

“Mereka hampir tidak membersihkan pesawat menurut pendapat saya. Saya yakin sesuatu yang tersembunyi seperti air adalah sesuatu yang bukan prioritas utama,” tambahnya.

Mereka yang takut dengan bakteri E coli dan bakteri patogen lainnya mungkin akan menghindari minuman yang diseduh seperti teh dan kopi dalam penerbangan, serta mempertimbangkan membawa cairan pembersih tangan setelah menggunakan toilet pesawat daripada mencuci dengan air keran wastafel. Dan bagi yang khawatir soal ini, sebaiknya memilih minuman kemasan dibanding teh atau kopi. ** Baca juga: Bagaimana Hubungan Ponsel dengan Postur Tubuh?

Sementara itu maskapai penerbangan seperti Delta dan United melaporkan, mereka menggunakan proses desinfeksi ozon berteknologi tinggi setidaknya setiap tiga bulan untuk membersihkan tangki air. Juru bicara maskapai penerbangan mengatakan, mereka telah melakukan sampling yang ketat dan mematuhi persyaratan manajemen secara rutin, sebagai tanggapan atas penelitian tersebut.(ilj/bbs)




Turunkan Berat Badan Saat Tidur, Begini Caranya

Kabar6-Tidak hanya mengantuk, kurang tidur juga dapat membuat Anda jadi gemuk. Para ahli menemukan, tidur kurang dari delapan jam setiap malamnya dapat meningkatkan kadar hormon stres, kortisol, yang akan berpengaruh buruk terhadap bakteri di dalam usus dan menurunkan laju metabolisme tubuh Anda.

Hal ini dapat diatasi dengan cara mencukupi waktu tidur dan menjaga metabolisme tubuh Anda tetap bekerja. Bagaimana caranya? Melansir Menshealth, berikut uraiannya:

1. Angkat beban di malam hari
Menurut sebuah penelitian, berolahraga angkat beban di malam hari dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh Anda hingga 16 jam atau selama Anda tidur.

2. Konsumsi susu protein
Setelah berolahraga, berilah otot Anda yang lapar makanan tinggi protein seperti susu (mengandung kasein). Protein ini akan dicerna secara perlahan di dalam tubuh selama lebih dari delapan jam dan membuat metabolisme tubuh Anda tetap tinggi di sepanjang malam.

Selain itu, para ahli di Belanda juga menemukan bahwa kasein akan meningkatkan produksi protein di dalam tubuh, yang akan membantu membakar 35 kalori setiap hari untuk setiap 500 gram otot baru yang terbentuk.

3. Mandi air dingin
Mandi air dingin tidak hanya dapat membantu mengeluarkan asam laktat dari dalam tubuh setelah berolahraga, tetapi juga dapat membantu mengaktivasi lemak cokelat di dalam tubuh, yang dapat membakar hingga 400 kalori saat Anda tidur. Lemak cokelat lebih banyak terdapat di bagian belakang leher dan bahu.

4. Konsumsi teh
Flavonoid yang terdapat di dalam teh hijau akan meningkatkan laju metabolisme tubuh Anda. Mengonsumsi tiga gelas teh hijau setiap harinya dapat membuat Anda membakar kalori lebih banyak (3,5 kali lipat) di sepanjang malam. Meskipun teh hijau mengandung kafein, kadarnya tidak cukup tinggi sehingga Anda tetap dapat tidur nyenyak di malam hari.

5. Tidur dalam ruangan dingin
Para ahli menemukan bahwa tidur dalam ruangan dingin (19 derajat Celcius) dapat membakar kalori lebih banyak (tujuh persen lebih banyak) karena tubuh Anda akan berusaha untuk menjaga suhu tubuh Anda tetap hangat. ** Baca juga: Buah yang Bisa Sebabkan Perut Kembung & Tidak Rata

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Cara Sederhana Bantu Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Kabar6-Tidak hanya rutin olahraga dan mengonsumsi makanan sehat, menurunkan berat badan juga tergantung pada metabolisme tubuh. Karena itulah, Anda harus memilih makanan yang mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat diubah menjadi energi.

Apa saja sih cara sederhana yang bisa dilakukan untuk meningkatkan metabolisme tubuh? Melansir Detik, berikut uraiannya:

1. Konsumsi teh atau kopi tiap hari
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition, minum secangkir teh atau kopi setiap hari dapat meningkatkan metabolisme hanya dalam tiga jam setelah minum. Kafein yang terkandung pada teh atau kopi berfungsi sebagai stimulan alami yang bisa memberi dorongan energi, sehingga dapat membuat Anda lebih aktif dari biasanya.

Kopi juga mengandung senyawa asam klorogenik yang dikatakan dapat meningkatkan penurunan berat badan dan mengatur kadar gula darah, sementara teh memiliki antioksidan melawan penyakit yang disebut katekin yang mengurangi risiko penyakit jantung serta meningkatkan pembakaran lemak.

2. Frekuensi makan
Menurut sebuah studi dari University of Ottawa di Kanada, tidak ada perbedaan dalam penurunan berat badan dari peserta yang makan tiga kali sehari penuh dibandingkan dengan mereka yang makan enam porsi kecil. Selama Anda menjaga porsi makan dan membuat menu yang sehat, tentu itu akan bisa mengurangi sekaligus menjaga berat badan.

3. Tambahkan bumbu ke makanan
Bagi yang suka makan makanan pedas, senyawa capsaicin yang ditemukan dalam cabai meningkatkan kehilangan lemak dan secara alami menekan nafsu makan. Menurut penelitian di Inggris, hanya 2 mg capsaicin dalam makanan dapat membantu membakar hingga 74 kalori.

4. Minum air lebih banyak
Minumlah air putih setidaknya delapan gelas sehari. Namun, Anda banyak melakukan aktivitas, perlu minum lebih banyak lagi. Menurut sebuah penelitian di Jerman, minum hanya 500 ml air dapat meningkatkan pembakaran kalori hingga 24 persen dalam satu jam. Jika Anda merasa lapar, minum saja segelas air dan tunggu selama 20 menit karena terkadang dehidrasi bisa mengecohkan rasa lapar.

5. Makan ceri sebelum tidur
Jika Anda sering merasa lapar sebelum tidur, makanlah buah ceri seperti sedang memakan camilan. Ceri mengandung melatonin yang bisa membantu meningkatkan tidur menjadi teratur. Tidur yang tidak cukup menyebabkan metabolisme melambat, dan menyebabkan kenaikan berat badan dari waktu ke waktu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, minum jus ceri selama dua minggu secara signifikan mengurangi efek insomnia. Ditambah lagi, buah ceri juga penuh dengan antioksidan untuk mengurangi peradangan dan menyeimbangkan hormon yang mengatur metabolisme. ** Baca juga: Ketahui Manfaat Beberapa Bagian Jeroan untuk Kesehatan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Jangan Konsumsi Teh di Pagi Hari dalam Kondisi Perut Kosong

Kabar6-Pada dasarnya baik teh atau kopi mengandung kafein, namun dengan kadar yang berbeda. Karena itulah, minuman ini pun tidak boleh dikonsumsi saat perut kosong, meski ditemani oleh makanan ringan.

Teh memang memiliki manfaat baik berkat kandungan antioksidan dan katekin. Namun apabila diminum saat perut kosong bisa berdampak buruk. Ahli gizi bernama Pooja Makhija, melansir Thehealthsite, mengungkapkan lima dampak minum teh saat pagi hari saat perut kosong. Berikut uraiannya:

1. Mengganggu aktivitas metabolik
Minum teh di pagi hari mungkin mengganggu sistem metabolik. Itu terjadi karena ketidakseimbangan asam dan basa zat dalam perut yang belum terisi. Dampaknya juga bisa-bisa merembet ke sistem pencernaan. Misalnya perut Anda jadi kembung, mulas, dan sebagainya.

2. Lebih cepat haus
Usai minum teh pasti Anda merasa lebih cepat haus. Hal itu karena teh mengandung kafein yang tajam. Bahkan, minuman ini juga mengandung sifat diuretik, yang menyebabkan Anda sulit menahan kencing. Pada akhirnya, saat dehidrasi tubuh terasa lemas dan kurang semangat beraktivitas.

3. Mengikis kesehatan gigi & mulut
Ketika Anda mengonsumsi teh di pagi hari, bakteri di mulut meningkat, apalagi jika ditambahkan gula. Hal itu bisa mengakibatkan erosi enamel dalam gigi karena kadar asamnya. Belum lagi, Anda mengalami ancaman radang gusi karena mengandung bakteri berlebihan.

4. Mual
Efek samping jika Anda berlebihan minum teh adalah rasa mual yang menyakitkan. Itu karena tubuh Anda menerima kelebihan dosis kafein. Jika dikonsumsi saat perut kosong, dampaknya jelas berbahaya.

5. Sebabkan sembelit
Anda bisa saja merasa kembung hingga sembelit karena berlebihan minum teh. Apalagi jika ditambah susu. Sistem pencernaan mungkin tidak siap mencerna karena belum diisi dengan makanan lain. Jadilah Anda akan kentut, perut mulas, hingga sembelit di pagi hari. ** Baca juga: Kapan Sebaiknya Waktu Tepat Minum Susu?

Pernahkan Anda mengalami salah satu dari kelima masalah tadi? (ilj/bbs)




Penting, Konsumsi Segelas Air Putih Sebelum Minum Teh Atau Kopi

Kabar6-banyak orang yang memiliki kebiasaan minum teh atau kopi, entah itu pada pagi atau sore hari. Bahkan menurut sebuah penelitian, sekira 70 persen orang dewasa di dunia merupakan peminum dua jenis minuman berkafein tersebut.

Kebanyakan peminum kopi atau teh memilih untuk mengonsumsinya di pagi hari karena dianggap bisa memberikan suntikan energi sebelum beraktivitas dan membuat tubuh lebih segar.

“Kafein merupakan zat utama yang dikandung dalam teh atau kopi meski kandungan kafein pada kopi lebih banyak dibandingkan dengan teh. Namun konsumsi kopi atau teh terlalu banyak juga bisa memberikan efek kesehatan yang merugikan seperti mudah cemas dan meningkatkan risiko penyakit jantung,” demikian tulis penelitian, seperti dilansir Dreamers.

Namun efek buruk ini bisa dicegah dengan melakukan satu hal penting sebelum meminum kopi atau teh, yaitu dengan meminum segelas air terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar air bisa membantu mencairkan kandungan kafein yang terkonsentrasi dan meminimalkan efek buruknya.

Hal ini karena ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan pH atau keasaman yang tinggi, maka akan muncul penyakit lain seperti mulas, kerusakan pada dinding perut, iritasi, hingga kanker usus besar yang mengerikan. ** Baca juga: Begadang Menaikkan Atau Menurunkan Berat Badan?

Jadi jangan lupa minum dulu segelas air putih sebelum menyeruput kopi atau teh, ya.(ilj/bbs)




Ini Alasan Sebaiknya Tidak Konsumsi Obat dengan Minuman Berkafein

Kabar6-Obat-obatan dapat memiliki berbagai efek pada tubuh dan sejumlah interaksi yang bervariasi tergantung pada kondisi biologis Anda sendiri, serta apa yang telah dikonsumsi.

Nah, minum obat dengan minuman berkafein seperti teh atau kopi adalah contoh bagaimana tanpa kita sadari dapat menyebabkan interaksi dalam tubuh yang membuat obat-obatan kurang efektif, atau bahkan dapat menjadi berbahaya.

Mengapa Anda sebaiknya tidak minum obat dengan teh atau kopi? Dilansir Go Dok, berikut uraiannya:

1. Mengandung asam tannic
Kopi dan teh mengandung asam tannic yang memiliki reaksi kimia dengan berbagai macam obat. Ini juga akan menyebabkan mereka larut lebih cepat dan menjadi tidak efektif.

2. Mengandung kafein
Kafein sendiri adalah zat pahit yang terjadi secara alami pada lebih 60 tanaman. Kafein dapat mempercepat metabolisme.

Hal ini dapat meningkatkan laju di mana tubuh memproses dan menyerap berbagai zat dan dapat menyebabkan obat bereaksi dengan cara yang berbeda. Kafein menstimulasi sistem saraf pusat, meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan pengeluaran urine.

3. Campuran kopi & susu
Jika Anda menambahkan susu pada kopi, maka bisa menjadi lebih buruk karena susu mengandung kalsium yang menyerap banyak nutrisi dan obat itu sendiri. Meskipun kalsium itu kemudian diserap oleh tubuh, ini tidak akan memberi mereka dampak sepenuhnya.

4. Campuran gula & teh atau kopi
Mungkin ketika minum obat, Anda menambahkan gula ke teh atau kopi. Padahal ini juga dapat memiliki reaksi yang tidak diinginkan dan dapat menyebabkan ketegangan pada hati yang merupakan efek yang sama dengan cara alkohol mempengaruhi hati.

5. Masalah lainnya
Meskipun kopi tanpa kafein atau teh, atau bahkan dengan susu hangat, faktanya bahwa Anda mengonsumsi minuman panas yang akan mempercepat proses pelarutan pil dalam perut yang mungkin mempengaruhi kemampuan mereka untuk membantu mengatasi masalah. ** Baca juga: Yuk, Rajin Minum Air Putih di Pagi Hari

Dalam semua kasus, sejauh ini hal yang paling masuk akal untuk minum obat adalah air putih, karena tidak akan memiliki interaksi yang tidak diinginkan terhadap obat dan tidak akan memngaruhi tubuh dengan cara apa pun yang dapat menjadi kontraproduktif.(ilj/bbs)




Es Teh Tawar Lebih Baik Ketimbang Es Teh Manis, Ini Alasannya

Kabar6-Selain air putih, tidak sedikit orang yang memilih minum es teh tawar atau tanpa gula untuk membantu menggantikan cairan tubuh saat haus. Ya, mengonsumsi es teh tawar dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh Anda akan berbagai nutrisi dan komponen penting serta menghindari berbagai dampak negatif pada kesehatan yang dapat terjadi akibat konsumsi es teh manis.

Mengapa es teh tawar lebih baik ketimbang es teh manis? Dilansir healthyeating.sfgate, berikut uraiannya:

1. Rendah gula & rendah kalori
Sekira 240 ml es teh manis mengandung 89 kalori dan 22 gram gula, sementara itu es teh tawar (teh hitam) hanya mengandung sekira dua2 kalori dan sama sekali tidak mengandung gula.

2. Sumber mangan
Sekira 240 ml es teh (teh hitam) tawar mengandung 520 mcg mangan. Mangan dapat membantu mempercepat penyembuhan luka, menjaga kekuatan tulang, dan membantu proses metabolisme dalam tubuh. Selain itu, mangan di dalam es teh tawar juga dapat mengaktivasi suatu enzim yang dapat mencegah terjadinya kerusakan pada jaringan.

3. Sumber fluoride & flavonoid
Mengonsumsi es teh tawar juga dapat membantu meningkatkan konsumsi fluoride dan flavonoid Anda. Sekira 240 ml es teh (teh hitam) tawar mengandung 0.5 mg fluoride, yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi Anda serta untuk mencegah terjadinya kerusakan gigi. ** Baca juga: Ini Lho 7 Superfood yang Sebaiknya Anda Konsumsi

Flavonoid dalam teh dapat membantu mencegah terjadinya berbagai penyakit kronik, termasuk penyakit jantung. Selain teh hitam, teh hijau dan teh putih juga mengandung flavonoid.(ilj/bbs)




Apakah Konsumsi Multivitamin Usai Minum Kopi Diperbolehkan?

Kabar6-Minum kopi di pagi atau sore hari sepertinya sudah menjadi kebiasaan masyarakat baik di kota maupun desa. Bahkan sebagian orang akan merasa tidak bersemangat atau kurang bergairah apabila belum minum kopi.

Nah selain kopi, sebagian orang juga mengonsumsi multivitamin untuk mendukung rutinitas sehari-hari. Tidak sedikit orang yang mengonsumsi multivitamin usai minum kopi. Apakah kebiasaan ini diperbolehkan?

Kafein yang terkandung dalam kopi, melansir Klikdokter, dapat mempercepat proses pencernaan dengan meningkatkan kontraksi usus. Apabila multivitamin yang dikonsumsi bergerak cepat melalui saluran pencernaan, maka tubuh memiliki waktu lebih sedikit untuk menyerap vitamin yang terkandung di dalamnya. Bahkan, beberapa vitamin bisa terlewat begitu saja tanpa sempat diserap tubuh. Contohnya, vitamin yang mengandung kalsium. Bila mengonsumsi vitamin ini usai minum kopi, kafein dapat mengeluarkan kalsium melalui urine dan feses.

Berdasarkan studi, setiap mengonsumsi 150 mg kafein atau setara dengan secangkir kopi, 5 mg kalsium di dalam tubuh akan hilang. Efek ini terjadi setelah beberapa jam mengonsumsi kafein. Jadi, Anda sebaiknya menghindari meminum kopi bersamaan dengan mengonsumsi vitamin yang mengandung kalsium.

Di samping itu, konsumsi multivitamin yang mengandung zat besi juga tidak boleh bersamaan dengan minum kopi, karena kopi mengandung tanin (senyawa yang juga terkandung di dalam teh, sayuran hijau, dan kacang-kacangan) dan kafein.

Tanin dan kafein dapat menghambat penyerapan zat besi. Jadi, Anda sebaiknya juga menghindari minum kopi berbarengan dengan mengonsumsi makanan atau vitamin yang mengandung zat besi.

Selain itu, kafein di dalam kopi memiliki efek diuretik atau meningkatkan frekuensi berkemih (buang air kecil). Vitamin yang larut dalam air seperti vitamin B dapat berkurang ketika ada cairan yang hilang dari tubuh. Metabolisme dan penyerapan beberapa vitamin B seperti vitamin B1 (tiamin) dapat terganggu karena kafein. ** Baca juga: Jenis Diet yang Hampir Sama dengan Puasa

Hal yang harus diingat, sumber kafein tidak hanya kopi, tapi juga teh atau minuman berenergi. Jika sangat menyukai kopi dan membutuhkan konsumsi multivitamin, Anda sebaiknya memberikan jeda minimal setengah sampai satu jam saat akan mengonsumsi keduanya.(ilj/bbs)




Cara Alami Luruhkan Lemak pada Perut dengan 3 Jenis Teh Ini

Kabar6-Harus diakui bahwa lemak sangat cepat menumpuk pada bagian perut. Alhasil perut terlihat buncit sehingga mengganggu penampilan. Jika dibiarkan tentu saja akan menimbulkan masalah kesehatan seperti obesitas, kolesterol, diabetes, hingga penyakit jantung

Selain berolahraga, ada cara alami yang dapat membantu meluruhkan lemak pada perut, yaitu dengan mengonsumsi tiga jenis teh tertentu. Dikutip dari berbagai sumber, ini dia tiga jenis teh yang dimaksud:

1. Teh putih
Menurut penelitian, dalam teh putih mengandung sumber catechin, jenis antioksidan yang memicu pembakar lemak serta sumber antioksidan untuk meningkatkan fungsi hati dan memetabolisme lemak serta mengubahnya menjadi energi.

Secara ilmiah, teh putih telah terbukti membantu mencegah pembentukan sel-sel lemak baru dan bersamaan memperkuat proses lipolisis atau proses dalam tubuh, memecah akumulasi lemak menumpuk di berbagai area seperti perut hingga pinggang.

2. Teh hijau
Tannin dalam teh putih sangat berguna sekali untuk mencegah lemak menumpuk pada area tubuh. ** Baca juga: 3 Nutrisi yang Tidak Boleh Dilewatkan Saat Jalankan Diet

3. Teh Pu’er
Teh ini dapat secara signifikan mengecilkan ukuran sel-sel lemak, juga sangat berguna membakar lemak dalam tubuh secara cepat dan efektif. Teh pu’er secara signifikan mengurangi konsentrasi tryglycerides, yaitu lemak darah berbahaya, dan lemak perut.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Orang yang Rutin Konsumsi Teh Pagi Hari Berisiko Lebih Rendah Alami Glaukoma di Usia Tua

Kabar6-Tidak hanya menyegarkan, mengonsumsi teh hangat sehari sekali di pagi hari terbukti bisa menurunkan risiko glaukoma di usia tua. Penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Oftalmologi ini menemukan bahwa seseorang yang tidak terbiasa minum teh di pagi hari mudah terserang glaukoma. Sebaliknya, orang yang rutin minum teh berisiko lebih rendah mengalami penyakit mata itu.

Dalam penelitian ini, seperti dilansir Zeenews, peneliti melihat data dari nasional kesehatan dan gizi pemeriksaan survei di Amerika Serikat. Ini merupakan perwakilan survei tahunan yang melibatkan sekira 10 ribu responden yang meliputi wawancara, pemeriksaan fisik dan sampel darah. Survei ini juga termasuk tes mata untuk glaukoma.

Ada sekira 1,678 responden yang mengikuti tes. Sebanyak 84 orang dewasa telah ditemukan telah mengembangkan risikonya. Mereka mendapatkan pertanyaan tentang seberapa sering dan berapa banyak mereka mengonsumsi minuman berkafein, termasuk minum teh.

Hasilnya, sebanyak 74 persen orang yang tidak minum teh cenderung memiliki glaukoma. Menurut peneliti, teh mengandung antioksidan dan anti-inflamasi dan neuroprotektif bahan kimia. Teh dikaitkan menurunkan kondisi serius seperti jantung, kanker dan diabetes.

Hal ini juga terkait dengan risiko glaukoma khususnya pada penderita diabetes. Selain rutin mengonsumsi teh hangat di pagi hari, Anne Coleman dari University of California Los Angeles menjelaskan, perubahan gaya hidup juga dapat mencegah terjadinya glaukoma. “Penelitian sebelumnya telah menyarankan bahwa oksidasi dan neurodegeneration mungkin terlibat dalam pengembangan glaukoma,” jelas Anne. ** Baca juga: Tidak Disarankan Tidur dengan Lampu Menyala

Yuk, rutin konsumsi secangkir teh di pagi hari.(ilj/bbs)