1

Panas Ekstrem, Babi-Babi di Wales Diolesi Tabir Surya

Kabar6-Inggris Raya, termasuk Wales, menghadapi gelombang panas ekstrem dengan suhu melonjak di atas 35 derajat Celcius. Kondisi ini membuat babi-babi di Wales diolesi tabir surya SPF-50 untuk melindungi mereka dari terik matahari saat suhu melonjak.

Di tengah cuaca panas ini, telah diadakan pameran pertanian Royal Welsh Show pada 18-21 Juli lalu. Royal Welsh Show menampilkan banyak hewan ternak yang perlu mendapatkan perawatan ekstra agar mereka dapat mengatasi suhu panas.

Di antara hewan-hewan itu termasuk babi-babi di Royal Welsh Show, yang diberikan perawatan tabir surya untuk melindungi kulit mereka. Pada tahun-tahun sebelumnya ketika suhu juga melonjak di Royal Welsh Show, babi-babi yang dipamerkan juga didinginkan dengan selimut basah.

Panasnya suhu, melansir News18, membuat penyelenggara acara meminta pengunjung untuk mengambil tindakan antisipasi, termasuk mengenakan tabir surya dan pakaian yang sesuai. “Sangat menyenangkan memiliki matahari kembali dan mendapatkan sinar matahari, tetapi tolong kenakan pakaian yang sesuai,” kata Mared Jones, kepala operasi di acara itu.

Ditambahkan, “Dŵr Cymru (perusahaan air Wales) akan memiliki dispenser air di sini, jadi bawalah termos Anda dan Anda dapat mengisi ulang sebanyak yang Anda mau. Pakai topi, krim matahari dan ada banyak tempat, bayangan di sini untuk duduk di bawah tenda dan barang-barang, jadi berhati-hatilah.”

Kantor cuaca Met Office memperingatkan bahwa Wales mengalami hari terpanasnya. “Gogerddan telah mencapai 35,3°C sejauh ini hari ini, melebihi rekor tertinggi sebelumnya 35,2°C, yang tercatat di Hawarden Bridge, Flintshire pada 2 Agustus 1990,” demikian diumumkan Met Office di Twitter.(ilj/bbs)




Sejumlah Hal yang Harus Diperhatikan Saat Pilih Krim Anti Keriput

Kabar6-Keriput pada wajah adalah hal yang pasti dialami setiap orang. Namun tidak sedikit orang yang memperlambat datangnya keriput dengan menggunakan krim anti keriput.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda harus mencari krim anti keriput yang tepat. Melansir newhealthguide, ada sejumlah hal yang harus diperhatikan saat Anda memilih krim anti keriput di pasaran. Apa sajakah itu?

1. Kandungan AHA
Kandungan Asam alpha-hydroxy (AHA) membantu pengelupasan sel-sel kulit mati dan mendorong kulit baru untuk tumbuh.

2. Kandungan antioksidan
Untuk melindungi kulit dari efek berbahaya dari radikal bebas, pilihlah krim yang mengandung antioksidan. Salah satu antioksidan yang sering digunakan adalah asam retinoat atau tretinoin yang merupakan turunan dari vitamin A.

Setiap krim yang memiliki bahan-bahan seperti ini dapat membantu menjaga kulit terlihat lebih muda.

3. Bahan Pelembap
Untuk membantu menyamarkan keriput, kulit memerlukan pelembap, sehingga carilah produk yang mengandung bahan-bahan pelembap di dalamnya.

Bahan-bahan alami yang dapat melembapkan seperti minyak zaitun atau alpukat, minyak biji anggur, minyak jojoba dan minyak almond.

Idealnya, apabila Anda menginginkan krim yang mengandung pelembap, usahakan cari produk yang tidak menyumbat pori-pori.

4. Konsistensi
Untuk mengetahui konsistensi krim memang agak sulit, karena Anda akan mengetahui apakah krim tersebut dapat menyerap dengan baik dan mudah saat dioleskan di wajah setelah mencobanya. Beberapa krim meninggalkan perasaan berminyak atau membuat kulit terlihat mengkilap.

5. Aroma minimal
Usahakan cari kirim yang mempunyai aroma minimal karena bahan untuk membuat aroma bisa jadi membuat kulit Anda alergi. ** Baca juga: Hindari Dulu 5 Makanan atau Minuman Ini Saat Mood Anda Sedang Buruk

6. Tabir Surya
Carilah krim yang mengandung tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat matahari yang lebih lanjut. Banyak ahli merekomendasikan memilih tabir surya dengan SPF minimal 15.

Pilih produk yang tepat agar hasilnya maksimal.(ilj/bbs)




3 Bahan Alami yang Dapat Digunakan Sebagai Tabir Surya

Kabar6-Pemakaian tabir surya untuk wajah sama pentingnya dengan penggunaan tabir surya di kulit tubuh lainnya. Tabir surya yang digunakan pada wajah berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari bahaya sinar matahari.

Tabir surya adalah produk perawatan kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. dan saat ini banyak sekali jenis tabir surya, mulai dari yang berbentuk losion, krim, gel bahkan spray, yang tersedia di pasaran.

Nah tahukah Anda, ada berbagai bahan alami yang bisa Anda gunakan sebagai tabir surya? Melansir Healthmeup, ini tiga bahan alami yang dimaksud:

1. Minyak kelapa
Gunakan minyak kelapa yang belum diproses untuk mencegah kulit terbakar. Minyak kelapa juga dapat mengurangi berbagai kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari.

2. Shea butter
Untuk membuat tabir surya dari shea butter Anda akan memerlukan empat sendok makan shea butter, dua sendok makan gel lidah buaya dan 30 tetes minyak lavender. Campurkan bahan-bahan tersebut menjadi tabir surya yang alami.

3. Minyak wijen
Minyak wijen diketahui dapat melindungi kulit dari sinar matahari dan berperan sebagai tabir surya alami. Minyak wijen juga sangat baik digunakan untuk memperbaiki kulit yang sangat kering. ** Baca juga: Tanda Tubuh yang Tunjukkan Anda Sedang Kekurangan Vitamin Tertentu

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ini 7 Mitos dan Fakta Seputar Pemutih Kulit

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum, krim pemutih kulit menjadi primadona di industri kecantikan. Ya, banyak orang terutama kaum hawa yang ingin kulitnya putih agar terlihat lebih cantik.

Di sisi lain, banyak beredar mitos yang kurang tepat tentang pemutih kulit. Melansir Alodokter, ini tujuh mitos sekaligus fakta tentang pemutih kulit:

1. Mitos: aman memakai krim pemutih di bawah sinar matahari
Faktanya, tiap kali keluar rumah Anda disarankan untuk selalu memoleskan tabir surya pada kulit. Pilih produk yang memberikan perlindungan dari sinar UVA dan UVB dengan kadar SPF minimal 15.

Selain itu, gunakan pelindung lainnya seperti topi bertepi lebar, kacamata, payung, atau pakaian yang menutupi kulit. Krim pemutih yang mengandung hydroquinone tidak akan efektif jika terpapar sinar matahari.

2. Mitos: tidak perlu memakai tabir surya saat cuaca mendung
Faktanya, mungkin selama ini Anda berpikir faktor yang membuat kulit menghitam adalah teriknya sinar matahari, sehingga dengan mudahnya meninggalkan tabir surya ketika ke luar rumah saat cuaca mendung, padahal itu masih siang hari.

Padahal, radiasi sinar matahari masih bisa menembus cuaca mendung dan mengenai kulit Anda. Akibatnya kulit menjadi lebih gelap.

Jadi selalu kenakan tabir surya, terutama pada pukul 10.00 hingga pukul 16.00, baik pada saat cuaca panas atau mendung. Ulangi penggunaannya tiap dua jam sekali dan ketika Anda berkeringat, terutama bagi Anda yang bekerja di luar ruangan.

3. Mitos 3: produk mahal pasti lebih bagus
Faktanya, pada dasarnya kandungan yang terdapat pada setiap krim pemutih hampir sama. Krim pemutih yang dijual di supermarket bisa jadi lebih efektif daripada krim pemutih kulit yang dijual di toko-toko ternama.

Ada orang yang memakai produk murah atau bahkan bahan alami yang sederhana, tapi hasilnya memuaskan karena kulitnya cocok dengan produk tersebut. Namun bukan berarti pula bahwa produk mahal tidak bagus. Keduanya sama bagusnya. Semua tergantung kepada pilihan Anda.

4. Mitos 4: tipe kulit tidak akan pernah berubah
Faktanya, tipe kulit dapat berubah, hal ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan, musim, hingga perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh seseorang.

Penting untuk rutin menjaga dan memantau kesehatan kulit untuk melihat apakah terdapat perubahan warna, bercak, atau masalah kesehatan lain pada kulit. Jika merasa kulit bermasalah, Anda dapat segera berkonsultasi dengan dokter.

5. Mitos 5: hydroquinone aman digunakan
Faktanya, hydroquinone merupakan zat pemutih yang bisa menghambat produksi melanin atau zat pigmen pada kulit. Penggunaan zat ini dapat menimbulkan efek samping berupa iritasi ringan seperti gatal, perih, hingga kemerahan pada kulit.

Penelitian pada hewan percobaan menunjukkan, zat ini dapat memicu kanker. Namun hingga saat ini belum terdapat laporan mengenai kejadian penyakit kanker yang berkaitan dengan penggunaan hydroquinone pada manusia.

6. Mitos 6: setelah mendapatkan kulit putih, kita bisa berhenti menggunakan krim pemutih
Faktanya, sebelum Anda menggunakan krim pemutih wajah, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli tentang cara penggunaan, risiko, komposisinya.

7. Mitos 7: kulit putih identik dengan wanita cantik
Faktanya, selama ini banyak yang menganggap bahwa wanita cantik adalah mereka yang memiliki kulit putih. Hal itu didukung pula oleh beberapa iklan krim pemutih kulit.

Ketahuilah bahwa kecantikan seseorang tidak dilihat dari warna kulitnya saja. Percaya dirilah dengan apa yang Anda miliki. Dengan begitu, kecantikan akan terpancar dengan sendirinya. ** Baca juga: Menu Telur Jadi Pilihan Tepat Saat ‘Kepepet’

Jika ingin ingin produk pemutih untuk mencerahkan kulit, disarankan untuk berkonsultasi dan bertanya-tanya terlebih dahulu kepada dokter ahli yang akan merekomendasikan produk pemutih kulit apa yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan menjelaskan risiko dan manfaatnya bagi kesehatan.(ilj/bbs)




Bagaimana Agar Berjemur di Bawah Sinar Matahari Saat Puasa Terasa Nyaman?

Kabar6-Meskipun tengah berpuasa, Anda disarankan untuk tetap berjemur di bawah sinar matahari. Hal ini karena Anda tetap harus menjaga imunitas tubuh. Dengan berjemur, Anda mendapatkan banyak sumber vitamin D.

Nah, karena kulit akan terpapar sinar matahari sekira 10-20 menit, maka Anda harus memerhatikan kenyamanan. Melansir Healthline, ini cara nyaman berjemur di bawah sinar matahari selama puasa:

1. Jangan tinggalkan tabir surya SPF 30
Oleskan tabir surya dengan SPF 30 saat 15 menit sebelum berjemur. Pastikan Anda mengoleskan tabir surya pada wajah, bibir tangan dan kaki yang terkena paparan sinar matahari.

2. Pakai baju yang nyaman
Gunakan pakaian terutama yang menyerap keringat. Anda bisa menggunakan kaus lengan pendek, karena kulit tangan harus terpapar sinar matahari. Gunakan juga baju warna cerah agar tidak menyerap panas.

3. Pakai sunglasses
Jangan abaikan bagian mata karena sinar radiasi dari sinar matahari dapat mengganggu kesehatan mata. Jadi, gunakan kacamata hitam untuk mencegah sinar matahari masuk ke mata.

4. Lakukan stretching
Jangan lupa lakukan stretching di sela-sela berjemur, untuk menjaga kekuatan otot, juga membuat Anda lebih rileks. Stretching dengan gerakan-gerakan ringan, sambil menghirup udara segar. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Konsumsi Suplemen Saat Puasa?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




5 Jenis Vitamin yang Bikin Kulit Sehat

Kabar6-Makanan yang dikonsumsi sehari-hari akan ‘tercermin’ pada kulit kita. Karena itulah, Anda disarankan untuk membiasakan diri mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral agar kulit menjadi sehat.

Asupan vitamin untuk kulit sebenarnya sangat mudah ditemui dan didapat dari menu makanan sehari-hari. Melansir Klikdokter, ini vitamin untuk kulit agar tetap sehat:

1. Vitamin A, melawan penuaan
Vitamin A terbukti dapat melawan penuaan. Ada lebih dari 700 studi yang sudah mencoba dan membuktikan bahwa vitamin A (dikenal juga sebagai retinoid), bisa menahan juga dan melawan tanda-tanda penuaan.

Nutrisi yang baik untuk kesehatan mata ini antara lain banyak terdapat di ubi jalar, wortel, dan brokoli. Selain itu, cara penggunaan terefektif vit A adalah di malam hari. Retinoid yang didapat melalui resep dokter ini bisa bekerja antara 4-8 minggu.

2. Vitamin B3, mendorong kelembapan kulit dan mengurangi kemerahan
Vitamin buat kulit ini banyak ditemukan pada produk lotion, krim, dan serum, atau dikenal juga dengan nama niacinamide. Vit B3 terbukti menambah produksi ceramides dan fatty acids. Dua komponen ini memberi perlindungan pada kulit.

Ketika pelindung kulit menguat, lapisan terluar tubuh tersebut akan lebih baik dalam menjaga kelembapan dan terhindar dari iritasi. Itulah sebabnya, vit B3 cocok untuk kulit kering atau sensitif.

3. Vitamin C, menghambat tanda-tanda penuaan
Melalui riset, ditemukan bahwa vitamin C berguna untuk melawan radikal bebas yang menyebabkan kerutan, kulit bergelambir, dan tanda-tanda penuaan lain. Nutrisi yang banyak terdapat di dalam jambu biji dan pepaya ini juga membantu menghaluskan dan mengenyalkan kulit, serta menghilangkan flek-flek hitam.

Penuaan kulit datang dalam bentuk yang berbeda-beda. Karena itu, dibutuhkan berbagai bentuk perlindungan untuk memperbaiki kerusakan pada kulit. Gunakan vitamin C di pagi hari sebelum tabir surya.

4. Vitamin E, melawan kekeringan pada kulit
Vitamin kulit ini banyak terdapat pada tabir surya dan produk-produk setelah terkena sinar matahari. Produk yang terbaik adalah yang mengandung sekurangnya satu persen vitamin E.

Riset membuktikan, nutrisi ini memberikan perlawanan terhadap kekeringan dengan membantu memberikan pelembap natural pada kulit. Vitamin E juga mampu menetralisasi radikal bebas di dalam tubuh.

5. Vitamin K, untuk mata lebih bersinar
Nutrisi ini banyak ditemukan di dalam krim mata yang juga mengandung retinol. Vitamin K dipercaya bisa membantu mengatasi lingkaran area hitam di bawah mata.

Senyawa yang dikenal juga sebagai phytonadione ini juga bisa membantu mengontrol aliran darah. Dapatkan zat gizi ini di dalam sayuran berdaun hijau seperti kale, sawi, dan brokoli. ** Baca juga: Ini 5 Mitos dan Fakta Seputar COVID-19

Pastikan asupan tersebut terpenuhi setiap harinya agar Anda memperoleh kulit yang cerah, lembut, serta sehat.(ilj/bbs)




Jangan Salah Pilih Tabir Surya

Kabar6-Agar kulit tidak terbakar, sekaligus menjaganya dari efek buruk sinar matahari, mengaplikasikan tabir surya atau sunscreen menjadi salah satu alternatif yang disarankan.

Sayangnya, tidak semua produk tabir surya cocok dengan berbagai jenis kulit. Lantas bagaimana agar tidak salah pilih tabir surya? Melansir Dreamers, hal yang utama adalah Anda harus memperhatikan kandungan yang ada dalam tabir surya atau body lotion, agar tidak merusak kulit. Body lotion sebenarnya tidak ada masalah bila digunakan berapa kali dalam sehari.

Meskipun begitu, Anda harus lebih teliti membaca bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Untuk kulit yang kering sekali, pilih lotion seperti salep teksturnya. Ini berguna agar tahan lama saat ‘menutupi’ kulit.

Sedangkan untuk kulit yang tidak terlalu kering, cari lotion yang saat diaplikasikan ke kulit tidak terlalu lengket. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Konsumsi Vitamin Agar Hasilnya Maksimal?

Sementara untuk Anda yang memiliki masalah kulit seperti vitiligo, lebih baik memilih body lotion atau tabir surya dengan kandungan yang ringan, tidak terlalu wangi, dan tidak memiliki warna yang sangat mencolok.

Hal ini karena ditakutkan bahan kimia yang terkandung dalam body lotion atau tabir surya tersebut justru akan membahayakan kulit.(ilj/bbs)




Ketahui Waktu Terbaik Dapatkan Sinar Matahari

Kabar6-Manfaat sinar matahari, terutama untuk sintesis vitamin D, bisa didapatkan apabila kita terpapar dalam durasi yang wajar. Berjemur secara berlebihan, justru membuat kita mengalami peningkatan risiko luka bakar, hingga kanker kulit.

Ada beragam pendapat mengenai waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari. Pendapat paling umum adalah saat pagi hari. Pendapat lain mengatakan bahwa waktu terbaik adalah saat siang hari.

Sebuah penelitian, melansir Kompas, mengemukakan bahwa waktu terbaik untuk mendapatkan sinar matahari adalah siang hari. Alasannya, pada waktu inilah risiko kanker kulit jenis cutaneous malignant melanoma (CMM), justru berada di angka yang paling rendah.

Selain itu, paparan sinar matahari yang didapatkan antara pukul 10.00 hingga pukul 15.00, dapat memicu produksi vitamin D, yang dapat bertahan dua kali lebih lama dalam darah, jika dibandingkan dengan vitamin D yang dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau makanan.

Meski demikian, pada jam-jam tersebut risiko kulit terbakar matahari juga akan meningkat karena sinar matahari cukup menyengat. Karena itulah kita perlu membatasi waktu paparan.

Waktu ideal terkena paparan matahari, hanyalah 5-15 menit setiap harinya. Itu pun bisa didapatkan saat melakukan kegiatan sehari-hari, seperti berjalan saat siang hari.

namun Anda tidak perlu meluangkan waktu khusus untuk berjemur, demi mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan. Paparan sinar matahari di wajah, tangan, atau lengan sebanyak dua hingga tiga kali seminggu, sudah cukup untuk menjaga kadar vitamin D di tubuh.

Bagi yang akan menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari, gunakan tabir surya spektrum luas dengan cukup. Jika ingin memanfaatkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D, bisa menunda pemakaian sunscreen.

Namun, hal ini hanya berlaku sebentar saja, yaitu 5-15 menit, sesuai dengan waktu ideal mendapatkan sinar matahari. Setelah itu, Anda tetap harus menggunakan sunscreen untuk mencegah dampak paparan sinar matahari berlebih. ** Baca juga: Mana yang Lebih Disarankan, Makan Kentang Tanpa atau dengan Kulitnya?

Pemakaian sunscreen juga harus diulangi setiap dua hingga tiga jam sekali.(ilj/bbs)




Apa Itu Puasa Kulit?

Kabar6-Memakai pelembap, serum, make-up atau tabir surya sering dilakukan wanita untuk menunjang penampilannya. Namun tahukah Anda, agar kulit tetap sehat dan bebas dari penuaan dini, ada baiknya membebaskan kulit dari berbagai jenis produk make-up?

Artinya, kulit perlu berpuasa. Apa sih sebenarnya puasa kulit itu? Melansir Viva, puasa kulit adalah bagian dari tradisi kecantikan Jepang yang semakin populer di media sosial. Puasa ini mendorong Anda untuk menghindari penggunaan produk kulit apa pun selama satu atau dua hari, memungkinkan kulit untuk melakukan detoksifikasi dan bernapas.

Diyakini, jika terlalu sering menggunakan produk-produk kulit, bisa menyebabkan suatu kondisi di mana kulit kehabisan minyak alaminya. Hal ini menyebabkan kulit lebih kering. Namun di sisi lain, pakar kecantikan mempertimbangkan pro dan kontra dari puasa kulit ini.

Ide awal untuk melakukan puasa kulit adalah melewatkan pelembap malam selama satu atau dua minggu dan menggunakan make-up setidaknya hanya seminggu sekali. Alasannya, ini akan membantu menormalkan sekresi minyak alami pada kulit, yang telah melemah dan atau ditekan oleh pelembap yang berlebihan.

Jika kulit terasa kering, disarankan untuk menggunakan pelembap malam yang lebih banyak, dan menerapkan pelembap malam yang lebih sedikit untuk kulit berminyak. Namun, ide ini sekarang diubah, dengan lebih banyak orang disarankan untuk benar-benar menghilangkan produk kulit untuk satu, dua atau tiga hari.

Disebutkan, ada beberapa informasi yang salah tentang definisi tepat dari ‘puasa kulit’, di mana orang-orang telah mengklaim sepenuhnya berpantang dari produk-produk perawatan kulit. Ini bukan ide aslinya.

Tapi yang benar, puasa kulit itu hanya menghentikan total seluruh penggunaan produk perawatan kulit untuk beberapa hari saja, bukan untuk selamanya. Hal ini karena menghentikan secara total penggunaan produk kulit dapat menyebabkan beberapa masalah seperti kerusakan akibat sinar matahari, kulit terbakar, kulit kering, kulit tidak toleran, jerawat, dan lain sebagainya.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat, rutinitas perawatan kulit yang baik, sesuai dengan jenis kulit perlu diikuti. Itu harus terdiri dari pembersih, tabir surya, krim siang dan krim malam.

Disebutkan, krim malam sangat penting karena membantu memperbaiki kerusakan yang dilakukan pada siang hari. Ini secara khusus diresepkan oleh dokter kulit berdasarkan masalah kulit tiap individu.

Seorang dermatologis bernama Dr Geeta Fazalbhoy mengatakan bahwa puasa kulit terlalu ekstrem bisa berbahaya. Ada kekhawatiran yang berkembang bahwa banyak orang menggunakan produk kulit secara berlebihan, tidak memberi kulit cukup waktu untuk sembuh dan pulih, dan mungkin itulah mengapa versi puasa kulit ekstrem ini menjadi populer.

Dan meskipun masuk akal untuk membatasi penggunaan produk kulit setiap hari, benar-benar pergi tanpa produk perawatan kulit mungkin tidak bekerja untuk semua jenis kulit.

“Bagi mereka yang tertarik mencoba versi puasa kulit ini, saya akan merekomendasikan mereka setidaknya menggunakan tabir surya dan pembersih ringan bebas sabun setiap hari,” kata dr. Fazalbhoy. ** Baca juga: Benarkah Mengenang Masa Lalu Dapat Membuat Lebih Fokus Mengerjakan Hal Penting?

Jadi, puasa kulit yang ekstrem justru akan lebih banyak menimbulkan bahaya daripada manfaatnya.(ilj/bbs)




Kebiasaan Buruk yang Bikin Payudara Kendur

Kabar6-Struktur anatomi payudara wanita tidak sesederhana penampilannya. Organ tubuh yang menjadi salah satu daya tarik wanita ini, memiliki peran dalam aktivitas seksual sekaligus berfungsi sebagai sarana memberikan air susu ibu (ASI) untuk bayi.

Ada sejumlah hal yang menyebabkan payudara tampak ‘turun’ atau kendur, salah satunya karena bertambahnya usia akibat elastisitas kolagen, yaitu suatu jaringan ikat yang berada di bawah kulit, hilang. Selain itu, payudara yang kendur juga dapat disebabkan oleh faktor genetika.

Sebuah penelitian baru di Amerika, melansir Womenshealthmag, menemukan bahwa ternyata jaringan payudara menua 2-3 tahun lebih cepat dibandingkan dengan sisa tubuh Anda. Nah, apa saja kebiasaan buruk yang dapat mempercepat proses pengenduran payudara?

1. Diet yang sangat ketat
Mengalami penurunan dan peningkatan berat badan sebanyak 2,5-5 kg berulangkali mungkin tidak akan terlalu berpengaruh pada payudara Anda. Namun bagaimana bila Anda mengalami penurunan dan peningkatan berat badan hingga 15 kg? Satu hal yang perlu Anda ketahui adalah bahwa setiapkali Anda mengalami peningkatan atau penurunan berat badan, maka jaringan payudara Anda akan menjadi lebih kendur.

2. Merokok
Berapa pun banyaknya rokok yang Anda hisap, hal itu dapat menyebabkan kulit menjadi lebih lemah dan lebih tua dengan cara menurunkan suplai darah pada permukaan kulit tersebut.

3. Tidak gunakan tabir surya
Paparan sinar UV pada kulit yang tidak dilindungi oleh tabir surya dapat menyebabkan terbentuknya kerutan prematur. Hal ini juga berlaku bagi kulit payudara Anda. Paparan sinar UV dapat membuat payudara Anda menjadi lebih kendur karena menyebabkan kerusakan jaringan kolagen dan kulit pada payudara.

4. Gunakan jenis bra yang salah
Tidak menggunakan bra yang tepat merupakan salah satu penyebab utama mengapa payudara menjadi kendur. Selain itu, semakin banyak payudara Anda bergerak naik turun, maka tekanan pada kulit dan jaringan kolagen pada payudara Anda pun akan semakin meningkat.

5. Olahraga tertentu
Meskipun masih sedikit penelitian yang meneliti mengenai apa sebenarnya efek olahraga pada payudara wanita, beberapa orang ahli mengatakan bahwa olahraga yang membuat payudara terus bergerak naik turun misalnya saat Anda berlari dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan kolagen di payudara. ** Baca juga: Studi Sebutkan, Banyak Wanita Pilih Pria Berjenggot untuk Jadi Pasangan Hidup Karena Lebih Setia

Hindari sejumlah kebiasaan buruk yang membuat penampilan ‘aset’ Anda menjadi tidak menarik lagi, Ladies.(ilj/bbs)