oleh

Menu Telur Jadi Pilihan Tepat Saat ‘Kepepet’

image_pdfimage_print

Kabar6-Telur menjadi pilihan banyak orang karena cara mengolahnya yang praktis. Selain itu, telur juga memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh. Telur utuh mengandung sekira 70 kalori.

Telur merupakan sumber protein yang dapat membantu menstabilkan gula darah. Telur juga mengandung asam amino esensial yang baik bagi tubuh. Dan kandungan antioksidan pada kuning telur dapat membatu mengurangi risiko degenerasi manula terkait usia dan katarak, melindungi terhadap penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker.

Kandungan pada telur juga bisa melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas dan membantu fungsi tiroid serta kekebalan tubuh. Vitamin B pada telur juga dapat membantu mengubah karbohidrat menjadi energi dan vitamin D yang penting bagi tulang dan gigi yang kuat.

Selain itu, melansir Wolipop, ada sejumlah alasan mengapa telur menjadi pilihan tepat saat ‘kepepet’ alias Anda diburu waktu. Apa sajakah itu?

1. Dapat membuat kenyang lebih lama
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada 2013 di European Journal of Nutrition, ditemukan bahwa telur dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama sehingga Anda akan makan lebih sedikit.

Penelitian ini melibatkan 30 responden pria yang dipilih secara acak. Para responden tersebut diminta untuk mengonsumsi memilih salah satu dari tiga sarapan berupa telur roti bakar, cornflake dengan susu dan roti panggang, atau croissant dan jus jeruk.

Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa responden mengaku lebih kenyang dan memiliki lebih sedikit keinginan untuk makan setelah sarapan telur daripada sarapan yang lainnya. Itulah mengapa telur sangat bagus dijadikan hidangan untuk sahur.

2. Mengandung kolin yang bagus untuk otak
Kolin adalah nutrisi penting yang baik untuk kesehatan manusia dan diperlukan untuk berbagai proses dalam tubuh. Kolin diperlukan untuk mensintesis asetilkolin neurotransmitter serta merupakan komponen membran sel. Kolin seringkali dikelompokkan dengan vitamin B-kompleks.

Asupan kolin yang rendah dapat menyebabkan penyakit hati, jantung, dan gangguan neurologis. Bagi wanita hamil, kurangnya asupan kolin dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif pada bayi. Sumber kolin terbaik adalah kuning telur dan hati sapi. Satu telur besar mengandung 113 mg kolin.

3. Mengandung lutein dan zeaxathin yang bagus untuk mata
Kedua kandungan antioksidan yang ada di kuning telur, yaitu lutein dan zeaxathin sangat bagus untuk memperkuat perlindungan pada mata. Lutein dan zeaxanthin biasanya menumpuk di retina, bagian sensoris mata, tempat untuk melindungi mata dari sinar matahari yang berbahaya.

Antioksidan tersebut secara signifikan dapat mengurangi risiko degenerasi makula dan katarak yang merupakan penyebab gangguan pengelihatan dan kebutaan pada orangtua.

Mengonsumsi 1,3 kuning telur setiap hari selama 4,5 minggu dapat meningkatkan kadar zeaxanthin dalam darah sebesar 114-142 persen dan lutein sebesar 28-50 persen.

Meskipun memiliki segudang manfaat, Anda juga perlu memperhatikan kandungan lemak jenuh yang terdapat pada telur. Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat), serta risiko penyakit kardiovaskular.

Jadi, Anda perlu membatasi diri untuk mengonsumsi telur, yaitu satu telur utuh dan menambahkan beberapa putih telur serta sayuran segar setiap harinya. ** Baca juga: Berapa Sebenarnya Jumlah Penurunan Berat Badan yang Ideal Selama Berpuasa?

Namun bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi atau diabetes tipe 2, maka sebaiknya mengurangi makanan hewani yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email