1

Ini Lho Hobi Unik Orang Terkaya di Dunia

Kabar6-Seperti halnya masyarakat biasa, sejumlah orang yang mendapat predikat sebagai ‘orang-orang terkaya di dunia’ pun memiliki hobi. Mereka juga melakukan hobi tersebut di luar waktu kerja.

Nah, sederet orang terkaya di dunia ini, melansir Kompas, memiliki hobi yang tergolong unik, dan bisa jadi tak pernah Anda sangka. Siapakah mereka, dan apa saja hobi unik yang dimaksud?

1. Warren Buffett
Warren Buffett merupakan orang terkaya ketiga di dunia. Menurut Forbes, kekayaannya mencapai Rp1.268 triliun (kurs Rp14 ribu) per 19 Januari 2020.

Buffett dikenal sebagai ‘peramal Omaha’ karena kesuksesannya sebagai investor di setiap waktu. Sebagai seorang legenda, Buffett juga memiliki banyak talenta. Ia suka memainkan ukulele di waktu senggangnya. Selain itu, Buffett melakukan permainan bridge online mingguan. Terkadang, ia memainkannya bersama Bill Gates.

2. Larry Ellison
Larry Ellison dikenal sebagai pendiri firma Oracle pada 1977. Melansir Forbes, kekayaannya kini mencapai sekira Rp954 triliun per 19 Januari 2020. Total kekayaan tersebut membuat Larry Ellison berada di posisi ketujuh sebagai orang terkaya di dunia versi Forbes.

Ia juga memiliki hobi unik yang dilakukan saat waktu senggang yaitu melaut. Ellison mulai menjadi pelaut pemula di usia 22 tahun. Saat itu, pertama kalinya ia mendaftar ke sebuah kursus melaut di University of California.

Ellison merupakan anggota dari tim lomba kapal pesiar Oracle AS, yang memenangkan piala Amerika pada 2010 dan 2013. Ajang ini merupakan lomba prestisius kapal pesiar yang digagas pada 1851.

3. Jeff Bezos
Jeff Bezos memiliki hobi unik yaitu mengoleksi penggerak roket yang digunakan pada misi Apollo 11. Bezos berada di posisi pertama orang terkaya di dunia dengan kekayaan sekira Rp1.834 triliun.

Pada 2013, bos Amazon ini menghabiskan waktu tiga minggu di dalam kapal selam untuk mengumpulkan artefak tersebut dari dasar laut. Hingga kini, Bezos telah mengumpulkan lusinan artefak NASA dari dasar laut, termasuk generator gas, injektor, hingga turbin.

4. Bernard Arnault
CEO LVMH Moet Hennessy Louis Vitton, Bernald Arnault, menjadi orang terkaya keempat di dunia dengan kekayaan sekira Rp1.064 triliun per 19 Januari 2020.

Arnault juga memiliki hobi yang cukup unik. Salah satunya adalah kebiasaannya dalam mengoleksi karya seni. Ia memiliki karya dari sejumlah seniman seperti Jean-Michel Baasquiat, Damian Hirst, Maurizio Cattelan, Andy Warhol, dan Pablo Picasso.

5. Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg dikenal sebagai pendiri sekaligus CEO dari Facebook. Melansir Forbes, kekayaannya kini mencapai sekira Rp870,8 triliun. Total kekayaan tersebut menempatkan Mark di posisi sebagai orang terkaya kedelapan di dunia versi Forbes.

Selain mengoleksi mobil, Zuckerberg ternyata mempelajari bahasa Mandarin. Sebelumnya, ia sempat mengejutkan orang-orang di Tsinghua University, Beijing, saat melakukan tanya jawab selama 30 menit menggunakan bahasa Mandarin.

Zuckerberg mengaku terinspirasi untuk belajar bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa yang sulit dipelajari saat dewasa, dari istrinya, Priscilla Chan. ** Baca juga: Magdalene, Wanita Kanada yang Lakukan Oplas Demi Miliki Area Intim ‘Tergemuk’ di Dunia

Apa hobi Anda?(ilj/bbs)




Satu Nelayan Korban Tabrakan Kapal di Perairan Bayah Masih Dicari Tim SAR

Kabar6.com

Kabar6-Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap salah seorang nelayan asal Cisolok, Sukabumi yang hilang akibat insiden tabrakan antara Kapal Baruna Jaya dengan perahu congkreng, di Perairan Bayah, Kabupaten Lebak.

“Sampai saat ini pencarian dengan menggunakan perahu karet masih dilakukan ke arah timur dari Pulomanuk,” kata Kepala Kantor SAR Banten, Zaenal Arifin melalui Kasubsiops Heru Amir, saat dihubungi Kabar6.com, Minggu (3/11/2019).

“Tiga orang, dua selamat dan sudah kembali ke rumah. Satu orang lagi atas nama Amit (50) yang masih dalam pencarian,” tambah dia.

Heru mengatakan, pencarian bersama Polair, TNI, BPBD, Balawista serta unsur SAR lainnya bersama nelayan terkendala ombak yang cukup besar.

“Cuaca bagus, hanya ombak agak besar ya, (pencarian) akan kita usahakan dengan menggunakan perahu nelayan,” terang Heru.**Baca juga: HIPMI Lebak Dukung Moratorium Penerbitan Izin Baru Minimarket.

Heru menuturkan, kecelakaan laut itu bermula saat kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) melintas dalam rangka melakukan penelitian, Sabtu, 2 November 2019.

“Tiba-tiba dari lambung sebelah kiri Baruna Jaya datang perahu nelayan, tidak bisa menghindar hingga kecelakaan tidak bisa dihindarkan,” kata Heru.(Nda)




Kasihan, Seekor Kura-kura Mati dengan 104 Keping Plastik dalam Perutnya

Kabar6-Sampah plastik menjadi salah satu permasalahan yang dialami oleh berbagai negara di dunia, karena sifatnya yang sulit diurai. Jenis sampah ini disebut semakin meningkat setiap tahun.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, polusi plastik telah menjadi kesadaran publik. Terlebih ketika publik mulai sadar akan konsekuensi ‘menghancurkan’ yang ditimbulkan sampah plastik pada alam.

Meskipun sudah ada langkah-langkah yang dilakukan untuk mengurangi dampak sampah plastik terhadap satwa liar, tetap saja ‘efek tragis’ sampah plastik masih terjadi hingga saat ini.

Gumbo Limbo Nature Center, melansir Sooperboy, memposting kisah kura-kura kecil yang memilukan, merupakan salah satu dari banyak kura-kura di pantai yang membutuhkan bantuan.

“Tidak seperti Turtle Turtle Tuesday pekan ini,” kata pusat perlindungan alam yang berbasis di Florida, Amerika Serikat ini.

“Ini musim kemunduran di Gumbo Limbo (saat itu kura-kura laut muda terdampar di darat). Sayangnya, tidak semua kura-kura bisa bertahan,” lanjutnya.

“100 persen penelitian kami memperlihatkan kura-kura muda itu mati dengan sampah plastik di dalam saluran usus mereka,” tulisnya. “Kura-kura ini, yang masih seukuran telapak tangan Anda, telah memakan 104 potong plastik.”

Ditambahkan, “Ini adalah pengingat yang menyedihkan bahwa kita semua perlu melakukan bagian kita untuk menjaga lautan kita bebas dari sampah plastik.”

Orang-orang langsung menjawab unggahan itu dengan menyatakan kesedihan mereka, tetapi berterima kasih kepada penelitian lembaga perlindungan alam itu atas pekerjaan penelitian mereka yang sangat berharga.

Salah seorang netizen menuliskan, “Ini menghancurkan hati saya! Kami telah berusaha mengurangi jumlah plastik yang kami gunakan selama bertahun-tahun sampai sekarang.”

Sementara yang lain berkomentar, “Sedih sekali. Terima kasih telah merawat makhluk-makhluk cantik ini.” ** Baca juga: 5 ‘Monster Laut’ yang Pernah Hidup di Dunia

Gumbo Limbo menambahkan, “Banyak dari kura-kura muda ini sekarat karena menelan sampah plastik. Plastik menyumbat usus mereka dan menyebabkan mereka seperti timbunan sampah plastik. Kami melakukan necropsi pada semua kura-kura yang mati dalam perawatan kami yang merupakan cara kami untuk menentukan penyebab kematian.”

Ya, polusi plastik adalah fakta menyedihkan dunia yang kita tinggali sekarang.(ilj/bbs)




5 ‘Monster Laut’ yang Pernah Hidup di Dunia

Kabar6-Sejumlah media massa atau artikel sering menuliskan berita tentang adanya sosok misterius seperti monster laut yang terlihat oleh beberapa saksi mata, entah saat mereka sedang berlibur, atau berjalan di pinggir laut.

Nah, hewan-hewan tadi disebut memiliki bentuk yang beragam, bahkan menakutkan. Ada beberapa hewan laut yang dikenal sebagai ‘monster’ karena memiliki ukuran sangat besar dan menyeramkan. Namun hewan tersebut hidup pada zaman prasejarah. Melansir Viva, ini lima monster laut yang pernah hidup di dunia:

1. Kronosaurus
Ukuran kronosaurus bisa mencapai 10 meter, dan memiliki gigi-gigi tajam yang berukuran 30cm. Selain itu, kronosaurus dapat naik ke permukaan atau pantai ketika akan bertelur.

2. Liopleurodon
Liopleurodon juga hidup pada zaman prasejarah. Tetapi bentuk dan ukurannya lebih kecil dibandingkan kronosaurus. Liopleurodon ini dapat tumbuh mencapai 20 kaki, dan tidak dapat berenang dengan cepat tetapi sangat lincah.

3. Mauisaurus
Mauisaurus pernah hidup pada zaman Cretaceous. Mauisaurus sendiri merupakan hewan laut yang termasuk sebagai monster laut karena memiliki ukuran yang sangat besar yaitu mencapai 15 meter.

4. Helicoprion
Helicoprion merupakan hewan laut jenis hiu. Hewan ini dapat tumbuh dengan panjang lima meter saja, tetapi helicoprion terlihat menyeramkan karena memiliki rahang bawah yang berbentuk melingkar dan dipenuhi gigi yang sangat tajam. Karena itulah helicoprion disebut memiliki bentuk mengerikan seperti monster.

5. Megalodon
Megalodon merupakan hewan laut jenis hiu yang hidup pada zaman dahulu. Bentuknya sangat mirip dengan hiu-hiu yang hidup zaman sekarang.

Namun megalodon memiliki ukuran yang sangat besar, bahkan seukuran dengan bus. ** Baca juga: 5 Pulau di Dunia dengan Populasi Ular Terbanyak

Hii…(ilj/bbs)




Arus Sungai di Jerman Digunakan untuk Berselancar Seperti di Laut

Kabar6-Selancar adalah olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak.

Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawahnya, sementara arah dikemudikan seorang peselancar. Nah, jika biasanya berselancar dilakukan di laut, warga München, Jerman, punya gaya berbeda yaitu berselancar di sungai.

München, ibu kota negara bagian Bayern, memang tidak memiliki pantai dan laut. Namun, ada satu sungai yang membelah kota ini, yaitu Sungai Isar yang bercabang ke Eisbach.

Di Eisbach, melansir huffingtonpost, para peselancar dari München berusaha menaklukkan arus sungai tersebut. Mereka datang mengenakan baju selancar, lengkap dengan papan surfing. Diketahui, Eisbach yang merupakan buatan manusia ini membentang sepanjang dua kilometer saja.

Awalnya, sungai ini dibuat untuk mengaliri Englischer Garten, sebuah taman yang ada di tengah kota München. Kedalaman sungai hanya 40 cm saja.

Tempat ini cukup terkenal di antara para peselancar dari seluruh penjuru dunia. Para turis pun tidak mau ketinggalan untuk datang menonton dan memberi dukungan. Bahkan, ada kompetisi selancar juga yang dilaksanakan di Eisbach. ** Baca juga: 6 Olahraga yang Dijuluki Terunik di Dunia

Awalnya kegiatan berselancar di tempat ini dilarang, karena ada kemungkinan untuk celaka ketika jatuh dan membentur batu-batuan.

Namun karena banyaknya peselancar dan turis yang datang, kegiatan tersebut akhirnya diperbolehkan kembali. Sejauh ini tidak ada yang pernah tewas di Eisbach, tetapi beberapa kecelakaan pernah terjadi.

Alternatif tempat berselancar yang sangat unik.(ilj/bbs)




Seorang Pria Lakukan Aksi Nekat dengan Kemudikan Mobil ke Arah Laut

Kabar6-Peristiwa tak biasa tertangkap salah satu kamera CCTV dari klub ski lokal di pantai selatan KwaZulu-Natal, Afrika Selatan, yang memperlihatkan aksi nekat seorang pria.

Dalam rekaman tadi, melansir timeslive, tampak sebuah mobil Volkswagen Golf hijau kecil yang dikendarai pria tadi melaju melintasi pasir sebelum akhirnya tenggelam dalam gelombang ombak laut. Pria yang diyakini berasal dari Free Estate Afrika Selatan tersebut terlihat membuka pintu dan berjalan keluar dari mobil.

Para saksi mata mengatakan, pria itu tersenyum dan memberi tanda jempol pada penonton untuk meyakinkan mereka bahwa dia baik-baik saja.

Sementara itu, mobil yang berada di laut terpaksa harus ditarik memakai traktor. Sekretaris klub Shelley Beach Ski-Boat bernama Brenda Johnson mengatakan, dia tengah di kantor ketika melihat mobil itu melaju ke laut.

“Ketika saya pergi untuk melihat, mobil itu melayang dan pria itu berdiri di sana memberikan jempol kepada orang-orang, menunjukkan dia tidak terluka,” ungkapnya.

Ditambahkan Johnson, “Ketika saya memeriksa rekaman CCTV kami, saya melihat bahwa dia baru saja berkendara ke laut. Hal yang kami dengar kemudian adalah bahwa itu aksi yang berani. Salah satu pengemudi traktor kami terpaksa mengeluarkan kendaraan itu dari laut.”

“Biasanya alat untuk pergi ke laut di sini adalah perahu. Melihat mobil masuk laut, dan melihatnya dilakukan dengan sengaja, terasa aneh. Itu perbuatan yang tidak terlalu pintar,” kata Johnson lagi.

Insiden itu, dijelaskan Johnson, telah menarik perhatian banyak orang dan sempat ‘menghebohkan’. Sementara pengemudi Volkswagen Golf diyakini tidak mengalami cedera.

Namun tidak jelas apakah polisi berniat menyelidiki insiden tersebut atau tidak. ** Baca juga: Lapar, Bocah Asal Florida Telepon 911 untuk Pesan Pizza

Sepertinya pria tadi ingin merasakan jalan-jalan di dasar laut.(ilj/bbs)




5 Kawasan Berselancar Terbaik di Asia

Kabar6-Surfing atau selancar merupakan olahraga yang biasanya berlangsung di atas ombak tinggi. Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan sebilah papan sebagai alat untuk bermanuver di atas ombak.

Papan tersebut akan bergerak dengan menggunakan tenaga arus ombak di bawah dan arahnya dikemudikan seorang peselancar. Adrenalin akan terpacu karena tertekan untuk mengarahkan papan selancar sekaligus menjaga keseimbangan. Mirip rodeo, tetapi pada olahraga ini peselancar ‘menunggangi’ ombak liar.

Awal abad ke-20, berselancar mulai dikenal oleh orang Amerika dan Australia dan komunitas selancar pun terbentuk pada beberapa pantai di AS. Budaya selancar muncul akibat dari naik pamornya olahraga yang kemudian melahirkan gaya hidup tersebut dan tercermin dari berbagai produk, musik, fashion, majalah hingga film-film yang menggambarkan anak pantai yang serba santai.

Para sosiolog Amerika pada pertengahan 50-an mencapnya sebagai budaya orang malas. Tetapi di era abad 19 awal, olahraga ini mulai digemari oleh kalangan muda. Rata-rata kalangan anak muda Eropa antara lain Amerika dan Meksiko, lebih memilih olahraga ini sehingga selancar menjadi populer dan lebih mendunia lagi.

Nah tahukah Anda, meskipun tidak semua orang tertarik mencoba olahraga ekstrem ini, ada semacam adiksi misterius bagi yang sudah merasakan sensasi ‘tersapu’ ombak.

Salah satu kawasan yang memiliki banyak lokasi untuk surfing adalah Asia. Melansir CNN Indonesia, berikut lima destinasi terbaik di Asia untuk surfing atau seancar:

1. Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Selain itu, keunggulan lain yang dimiliki Indonesia adalah iklim tropis.

Jika berkunjung ke Indonesia untuk tujuan berselancar, beberapa lokasi yang tepat untuk memulainya adalah di pulau Bali atau Lombok. Beberapa pantai di Bali yang cocok untuk berselancar antara lain Uluwatu, Padang Padang, Bingin, Balangan, Canggu, Kuta, Keramas, dan Nusa Lembongan.

Musim kemarau (Mei-September) adalah momen yang tepat untuk berselancar.

2. Sri Lanka
Berbeda dengan Indonesia, panjang garis pantai di Srilanka 1.340 kilometer. Namun belakangan cukup banyak surfer yang menjajal ‘keberingasan’ ombak di negara yang bertetangga dengan India ini.

Wisatawan dapat berkunjung di sebelah pantai Selatan pada Oktober hingga April. Sedangkan, jika berkunjung ke pantai bagian timur, timing yang pas untuk berselancar adalah pada Mei hingga September.

Pantai-pantai yang cocok untuk berselancar di Srilanka adalah Hikkaduwa, Unawatuna, Bentota, Mirissa, Weligama, Matara, dan Arugam Bay.

3. Thailand
Merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Asia Tenggara, termasuk untuk urusan berselancar. Jika datang ke Thailand, setiap peselancar wajib mengunjungi pantai Phuket, Kata, Kamala, Surin, dan Cape Pakarang. Bulan April hingga November adalah waktu yang tepat bagi para wisatawan di pantai-pantai Thailand.

4. Filipina
Peselancar yang berkunjung ke Filipina wajib datang ke pantai La Union, Zambales, Siargao, dan Samar. Dengan garis pantai melebihi 36 ribu kilometer, Filipina berada di posisi kelima negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Bagi peselancar yang menyukai gelombang besar, bisa mengunjungi Filipina pada Agustus hingga November. Sedangkan, untuk peselancar yang menyukai gelombang yang lebih tenang, dapat berkunjung saat musim panas pada Desember hingga April.

5. Vietnam
Jika berkunjung ke Vietnam, peselancar wajib untuk mengunjungi pantai Nha Trang, pantai Cina, Mui Ne, dan Da Nang. Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Vietnam untuk berselancar adalah September hingga April. ** Baca juga: Mendatang, Mesir Punya Hutan Vertikal

Penasaran mencoba ‘keganasan’ ombak saat berselancar? (ilj/bbs)




Gunung Zalzala Koh yang ‘Lahir’ Setelah Gempa, Kini Bersembunyi di Bawah Permukaan Air Laut

Kabar6-Zalzala Koh yang dalam bahasa Urdu berarti ‘Gunung Gempa Bumi’, terletak sekira 110 meter dari pesisir Pakistan, dengan tinggi awal hampir 20 meter di atas permukaan laut, panjang mencapai lebih dari 150 meter, dan lebar lebih dari 180 meter.

Gunung ini muncul tepat setelah gempa mereda. Kemunculannya dimulai oleh singkapan lumpur dan batu yang menjorok dari perairan Teluk Gwadar.

Gunung lumpur, melansir MSN, pada umumnya terbentuk ketika gas berlumpur merembes melalui patahan dan celah Bumi, ukuran lazimnya cenderung lebih kecil, seringkali berdiri hanya setinggi satu atau dua meter. Namun variasi gunung lumpur di sepanjang garis pantai Pakistan justru cenderung besar-besar. Hal ini didorong oleh ‘tabrakan’ lempeng tektonik Arab dan Eurasia.

Ketika Lempeng Arab perlahan-lahan tenggelam di bawah Lempeng Eurasia atau disebut dengan fenomena subduksi, sedimen tanah liat yang lunak mulai menumpuk di tepi lempeng Eurasia. Tumpukan ini kemudian menyebabkan air dan gas terperangkap bersama dan menekan batu secara berbarengan.

“Sebuah gunung lumpur terbentuk ketika tekanan fluida dari air atau gas yang berubah bentuknya oleh pengaruh gaya geser, menjadi cukup besar untuk memecah bebatuan di atasnya, sehingga membuat lumpur dan gas meletus ke permukaan,” jelas Mark Tingay, ahli geologi dari University of Adelaide.

Karena komposisi lumpur dan batu yang lembek, formasi daratan seperti Zalzala Koh sangat rentan terhadap erosi. Akibatnya, proses pengikisannya jadi berlangsung cepat. Hal ini sudah terlihat jelas dalam beberapa bulan sejak kelahirannya.

Pada akhir 2016, penduduk lokal melaporkan bahwa gunung lumpur ini telah menghilang dari pandangan mereka, tepatnya pada saat air pasang. Pada November 2016 hasil citra satelit milik NASA, yakni Landsat 8, juga dengan jelas telah mengungkapkan bahwa gunung ini sudah mulai bersembunyi di bawah permukaan air.

Hingga pada 27 April 2019, Zalzala Koh telah tertelan sepenuhnya oleh laut. Kini, ia hanya menunjukkan sedikit keberadaannya yang samar-samar di bawah air. ** Baca juga: Terlalu Mengontrol Sang Suami, Seorang Istri Masuk Penjara

Namun Zalzala Koh belum benar-benar musnah, sebab pulau-pulau lain yang diidentifikasi sebagai daratan lumpur hasil gempa Bumi telah muncul kembali di wilayah tersebut setelah sebelumnya dinyatakan hilang.(ilj/bbs)




Mantap! Seorang Pria Beli Laut Sebagai Hadiah untuk Sang Kekasih

Kabar6-Mungkin gadis ini semalam mimpi kejatuhan bintang. Bagaimana tidak, ia mendapat hadiah dari sang kekasih berupa sebuah laut terbuka seluas 210 hektare seharga Rp1,4 miliar.

Kisah ini menjadi perbincangan, setelah gadis yang tidak diungkap identitasnya itu mengunggah hadiah yang diterima tepat pada 20 Mei lalu, melalui media sosial WeChat.

Laut yang terletak di pesisir Provinsi Shandong dekat Pulau Cheniushan ini, melansir Odditycentral, semula adalah milik sebuah perusahaan peternakan ikan, sebelum akhirnya dibeli oleh pria bermarga Zhang secara lelang daring. Dan, Zhang kemudian memberikannya kepada sang pacar sebagai hadiah kasih sayang.Sejumlah netizen pun mengungkapkan kekaguman mereka terhadap hadiah yang dibelikan oleh sang kekasih, namun sebagian ada juga yang mengatakan tidak percaya.

Berdasarkan undang-undang setempat, membeli laut adalah legal jika merujuk kepada hukum di Tiongkok. Dijelaskan, hukum kepemilikan Tiongkok memang menekankan bahwa perairan teritorial merupakan milik negara dan tidak bisa dijual maupun dibeli. Namun, ada juga hukum yang mengatur tentang hak penggunaan.

“Organisasi maupun individu bisa mengajukan hak penggunaan laut dengan departemen kemaritiman,” jelas Zhang. Mereka yang mengajukan hak pengacara bisa melakukan sewa, transfer, hingga menggadaikannya. ** Baca juga: Di Thailand Ada Ritual Khusus untuk Sepeda Motor Agar Setan Tidak Ikut Bonceng

Sementara itu tidak dijelaskan apa yang akan dilakukan wanita beruntung itu terhadap laut miliknya.(ilj/bbs)




Seabin, Tong Sampah yang Mampu Sedot Kotoran di Laut

Kabar6-Dua peselancar asal Australia, Andrew Turton dan Pete Ceglinski, rela berhenti dari pekerjaan demi menciptakan seabin, benda berbentuk tong yang berfungsi untuk mengumpulkan sampah, minyak, bahan bakar, dan deterjen.

Keduanya memulai proyek seabin dengan dua tujuan. Melansir globalcitizen, pertama adalah membuat lebih banyak seabin dari plastik yang dikumpulkan oleh bak sampah pertama. Kedua, memiliki lautan bebas polusi untuk generasi masa depan. Mereka menghadapi tantangan, bagaimana membersihkan lautan plastik dan juga menciptakan masa depan di mana plastik tidak lagi menjadi masalah.

Apabila setiap pelabuhan, pemilik kapal, dan pelampung apung memiliki seabin untuk mengumpulkan sampah dan polutan minyak yang mengambang, dunia dan lautan akan menjadi tempat yang jauh lebih bersih, lebih hijau untuk dinikmati semua makhluk hidup.

Sementara seabin direkomendasikan untuk perairan tenang dan pelabuhan, itu bisa mengarah pada terobosan untuk lautan secara umum.

Membersihkan lautan dan melindungi kehidupan di bawah air adalah bagian dari tujuan global karena memiliki efek beriak. Dalam sebuah video, Pete juga menyebutkan bahwa dunia bahkan bisa ‘makan’ lebih baik jika polusi berkurang karena populasi ikan akan lebih sehat. ** Baca juga: Seorang Nenek Asal Filipina Selesaikan Bangku SMA di Usia 79 Tahun

Dan, lebih sedikit plastik berarti ekosistem laut yang lebih berkembang, jika dipanen secara berkelanjutan dapat menghasilkan ketahanan pangan lebih baik bagi orang-orang di komunitas lautan rentan.(ilj/bbs)