1

Ditemukan Batu Kuno Berbentuk Mr.P di Swedia yang Diduga untuk Ritual Pemujaan Kesuburan

Kabar6-Sebuah temuan batu kuno mengejutkan para arkeolog di Swedia. Batu kuno yang ditemukan selama penggalian di Rolssbo, dekat Gothenburg, tersebut berbentuk alat kelamin pria dengan ukuran sekira 53 cm.

Apa fungsi batu kuno tersebut di zamannya? Semula, banyak yang menduga kalau batu kuno tersebut adalah kuburan Zaman Perunggu.

Namun, melansir Dailymail, para arkeolog hanya menemukan berbagai tulang hewan, bukan manusia. Prediksi mereka, batu kuno berbentuk Mr.P itu berasal dari sisa ritual pengorbanan dan pemujaan kesuburan, mengorbankan hewan yang disembelih di daerah tersebut pada 1800 dan 500 SM.

Letaknya batu kuno berada di tengah paving dengan sebagian struktur yang mulai lapuk karena hujan. Namun, masih sangat kuat dan dapat digunakan dengan baik. ** Baca juga: Rezeki Nomplok, Pemulung di Thailand Temukan ‘Bongkahan Batu’ Senilai Rp9,1 Miliar

Penelitian terkait batu kuno itu masih terus dilakukan untuk menemukan dengan pasti asal muasal batu tersebut, termasuk memahami bagaimana dan kapan batu kuno tadi digunakan.

Rencananya, batu kuno berbentuk Mr.P tersebut akan dipajang di museum daerah setempat. Namun ritual mengerikan apa yang terkait dengan batu kuno ini memang masih menjadi tanya.(ilj/bbs)




Mitos, Sentuh Alat Kelamin Patung Victor Noir Dapat Cegah Kemandulan

Kabar6-Sosok Victor Noir, seorang jurnalis, memiliki kisah hidup dengan kematiannya yang cukup kontroversial. Noir tertembak dalam duel bersama Pangeran Pierre-Napoléon Bonaparte pada 1870.

Noir kini menjadi simbol ketidakadilan kekaisaran dan mati dalam perjuangan. Untuk menandai makamnya di Pere Lachaise, dibangun sebuah patung yang dipahat oleh Jules Dalou, menggambarkan Noir yang sedang terbaring mati di lantai.

Patung Noir ini dipercaya oleh warga Paris dapat meningkatkan kesuburan, kebahagiaan dalam kehidupan seksual, dan keberuntungan dalam mendapatkan jodoh.

Mitos yang dipercaya oleh para wanita, melansir Atlasobscura, untuk meningkatkan kesuburan seseorang harus mencium bibir patung, meletakkan bunga di atas topi Noir yang tergeletak di sebelahnya, serta menyentuh tonjolan di bagian depan celananya.

Saking banyaknya orang yang mencoba cara ini, bagian depan celana patung Noir yang terbuat dari perunggu menjadi berubah warna. Untuk menghindari pengkultusan terhadap patung ini, pihak berwenang kota Paris sempat memasang pembatas yang menghalangi orang untuk menyentuh patung.

Tetapi tindakan ini kemudian mendapat protes keras dari para wanita Paris hingga akhirnya penghalang itu dibuka kembali. ** Baca juga: The Dirt Eating Mask, Topeng Khusus Kalangan Budak Agar Tidak Makan Tanah

Ada-ada saja.(ilj/bbs)




Adakah Efek Positif Pengurangan Jam Kerja di Kantor?

Kabar6-Di masa pandemi COVID-19 ini, sejumlah kantor ada yang mengurangi jam kerja atau melakukan sistem shift, dengan tujuan untuk meminimalisir intensitas bertemu banyak orang, sehingga menghindari penyebaran virus Corona.

Harus diakui, pengurangan jam kerja seringkali menjadi impian banyak karyawan kantoran. Dengan berkurangnya waktu bekerja, mereka bisa melakukan berbagai macam kegiatan dan menikmati hidup ketimbang berada di kantor terus menerus.

Demikin juga, bekerja lembur pun ditiadakan. Di satu sisi, bekerja lembur melambungkan risiko seseorang mengalami kecelakaan akibat kerja dan menurunkan produktivitas.

Studi lain, melansir KlikDokter, juga mengungkapkan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu akan berisiko mengalami penyakit jantung dan stroke dibandingkan yang memiliki jam kerja normal. Beberapa dampak yang dirasakan antara lain tubuh jadi kurang bugar, badan lemas, mudah terserang penyakit, dan mengantuk terus menerus. Kondisi ini tentu akan mengganggu aktivitas.

Seorang peneliti dari Purdue University bernama Ellen Kossek mengatakan, terlalu banyak bekerja ternyata juga berpengaruh terhadap kesuburan seseorang. ** Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk yang Jadi Penyebab Anda Malas Bangun Pagi

“Saya pikir ini adalah langkah yang baik ke arah yang benar. Saya tahu bahwa mereka sangat khawatir tentang penurunan tingkat kesuburan sebagai masalah ekonomi. Mereka juga khawatir tentang kesehatan,” jelas Kossek.

Jadi, bekerjalah sesuai dengan kemampuan dan jangan memaksakan diri untuk terlalu banyak lembur, ya.(ilj/bbs)




4 Hal yang Diturunkan dari Orangtua

Kabar6-Memang tidak semua aspek dalam hidup Anda dipengaruhi oleh orangtua. Hal ini karena lingkungan dan orang-orang di sekitar juga bisa menjadi penyebabnya.

Namun terdapat beberapa hal, termasuk urusan berat badan, yang ternyata disebabkan karena keturunan orangtua. Apa saja itu? Melansir Womantalk, ini empat hal yang dimaksud:

1. Berat badan
Ada dua jenis lemak dalam tubuh Anda, yaitu lemak ‘baik’ yang meningkatkan metabolisme dan membantu mempertahankan berat badan sehat, serta lemak ‘jahat’ yang dapat menyebabkan obesitas dan penyakit jika jumlahnya terlalu banyak.

Menurut temuan studi Nature Communications, ibu mungkin mewarisi jumlah lemak baik dalam tubuh Anda, sementara ayah justru bertanggung jawab atas jumlah lemak buruk di tubuh.

Menurut para peneliti, berapa banyak lemak yang Anda simpan, terutama di sekitar organ, mungkin sebagian ditentukan oleh gen yang diturunkan dari ayah Anda. Meskipun begitu, genetika bukan takdir dalam hal berat badan, karena gaya hidup juga memainkan peran yang lebih besar.

2. Kemampuan untuk fokus
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Psychiatry, apabila ibu memiliki kadar serotonin, zat kimia otak yang terkait dengan suasana hati, lebih rendah, maka Anda lebih mungkin mengembangkan gangguan attention-deficit hyperactivity disorder di kemudian hari.

Artinya, sulit atau mudahnya Anda untuk fokus sepertinya diturunkan oleh pihak ibu.

3. Tanda penuaan
Tanda penuaan yang terjadi pada Anda ditentukan oleh mitochondrial DNA atau mtDNA, gen yang hanya didapatkan dari ibu. Faktor-faktor lingkungan seperti paparan sinar matahari, merokok, dan diet yang tidak sehat, memang dapat menyebabkan kerusakan mtDNA.

Namun, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Nature mengungkapkan, semakin banyak mtDNA dengan mutasi yang Anda warisi dari ibu, semakin banyak tanda penuaan akan terlihat, seperti keriput dan rambut beruban.

4. Kesuburan
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Science, subur tidaknya seorang wanita ternyata dapat dipengaruhi oleh gen yang diwarisi dari ayahnya.

Dalam sel telur normal, bagian dari sel yang disebut centrioles akan dihilangkan sebagai bagian dari proses perkembangan alami. ** Baca juga: Macet Bisa Sebabkan Stres, Ini Penjelasannya

Namun, jika centrioles tidak hilang, yang seringkali karena disfungsi genetik karena keturunan dari ayahnya, maka wanita itu bisa saja tidak subur.(ilj/bbs)




Pola Makan Sehat, 5 Makanan yang Dipercaya Bantu Tingkatkan Kualitas Sperma

Kabar6-Ada banyak cara yang bisa dilakukan pasangan suami istri (pasutri) agar memiliki hubungan yang harmonis. Salah satunya adalah dengan menjalani pola hidup sehat.

Bagi pasangan muda, hal itu perlu dilakukan agar segera mempunyai momongan. Olahraga, mengonsumsi makanan sehat, menghindari stres, berhenti merokok dan menjauhi minuman beralkohol merupakan beberapa cara yang biasa diterapkan.

Ya, cara-cara tersebut dipercaya bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma pria. Selain itu, melansir Glitzmedia, terdapat pula sejumlah makanan yang dipercaya bisa meningkatkan kualitas sperma. Apa sajakah itu?

1. Brokoli
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan sperma pria bergerak lebih lamban. Mengonsumsi brokoli secara rutin Anda bisa meningkatkan kualitas sperma, karena jenis makanan yang satu ini kaya akan vitamin A.

2. Asparagus
Asparagus mengandung vitamin C yang cukup banyak, dan berfungsi melindungi sperma dari kerusakan. Selain itu, vitamin C juga bisa meningkatkan pergerakan dan volume sperma.

3. Dark chocolate
Dark chocolate atau cokelat hitam juga dipercaya sebagai salah satu makanan yang bisa meningkatkan kualitas sperma. Dark chocolate mengandung asam amino yang bisa meningkatkan produksi sperma dan air mani.

Tidak hanya itu, cokelat jenis ini memiliki antioksidan yang tinggi, mampu melawan radikal bebas yang mengganggu kesuburan.

4. Pisang
Merupakan salah satu buah yang juga baik meningkatkan kualitas sperma pria. Buah ini tidak hanya kaya akan vitamin A dan C yang baik untuk sperma, tetapi juga mengandung enzim bromelain yang mampu meningkatkan libido dan mengatur hormon seks dengan tepat.

5. Kacang kenari
Asam lemak omega-3 juga bisa membantu meningkatkan kuantitas sperma. Asam lemak omega-3 bisa didapatkan melalui makanan kacang kenari. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi kacang kenari setiap hari bisa memiliki sperma dengan kualitas yang baik. ** Baca juga: Kenali Jenis Makanan Tinggi Protein Nabati

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Apa Saja Mitos yang Kurang Tepat Tentang Durian?

Kabar6-Meskipun bagi sebagian orang bau durian sangat menyengat, bahkan membuat beberapa orang muntah, ternyata tidak sedikit juga yang menyukai durian yang memiliki rasa unik.

Sementara itu banyak mitos yang beredar seputar durian, namun belum dapat dipastikan kebenarannya. Melansir hellosehat, apa saja mitos seputar durian yang dimaksud?

1. Durian bikin kadar kolesterol melonjak
Harus diakui, tidak sedikit orang yang percaya bahwa durian mengandung kolesterol tinggi, sehingga makan durian bisa mengakibatkan peningkatan kadar kolesterol (hiperkolesterolemia).

Faktanya, durian mengandung nol kolsterol atau tidak memiliki kolesterol di dalamnya. Durian justru kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bisa membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh, seperti trigliserida dan kolesterol ‘jahat’ (LDL) di dalam darah.

Jadi sebenarnya durian beserta segala jenis olahannya boleh-boleh saja untuk dikonsumsi oleh orang dengan kolesterol tinggi. Dengan catatan, sesuai batasan atau tidak terlalu berlebihan.

2. Konsumsi durian bikin mabuk
Durian disebut-sebut bisa membuat mabuk karena mengandung alkohol. Faktanya, tidak ada alkohol yang terkandung dalam durian. Anda tentu saja tidak akan mabuk seperti menenggak minuman keras hanya karena makan durian. Namun jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk makan durian terlalu banyak. Pasalnya, buah durian memiliki kadar gula yang cukup tinggi.

Inilah mengapa konsumsi durian harus dibatasi bagi Anda yang memiliki diabetes maupun sedang berusaha menjaga berat badan. Orang sehat pun berisiko mengalami peningkatan kadar gula darah jika makan durian terlalu berlebihan.

3. Durian bisa mengobati darah rendah
Banyak pendapat yang menyarankan agar orang dengan darah rendah memperbanyak konsumsi durian dan olahannya. Kabarnya, makan durian bisa membantu meningkatkan tekanan darah bila Anda punya darah rendah.

Sebuah penelitian yang dimuat dalam International Journal of Food Properties menemukan, makan durian memang bisa meningkatkan denyut jantung. Namun belum ada manfaat yang cukup signifikan untuk meningkatkan tekanan darah dalam tubuh.

Karena itulah ada baiknya untuk tetap mencoba cara yang lebih aman jika ingin meningkatkan tekanan darah. Selalu konsultasikan juga ke dokter terkait pengobatan apa pun yang berhubungan dengan kondisi kesehatan Anda.

4. Durian mengganggu kesuburan
Faktanya, durian justru diyakini sebagai salah satu buah afrodisiak, yaitu sekelompok makanan dan minuman yang bisa meningkatkan gairah seksual seseorang. Dengan kata lain, makan durian dapat membantu meningkatkan fungsi seksual dan kesuburan tubuh pria dan wanita demi melancarkan segala aktivitas seksual.

Bahkan, kemampuan gerak sperma di dalam organ reproduksi pun bisa semakin lincah dan gesit. Ini akan membuat peluang kehamilan semakin terbuka lebar, karena jalan sperma yang lebih mudah dalam menghampiri sel telur guna melakukan pembuahan. ** Baca juga: Selain Stres, Ada Sejumlah Hal yang Bisa Picu Nafsu Makan Berlebihan

Jadi jangan takut makan durian sebatas dalam porsi yang wajar alias tidak berlebihan.(ilj/bbs)




Fakta Mengejutkan Tentang Kesuburan Pria

Kabar6-Masalah kesuburan pada pria peluangnya sama besar dengan masalah kesuburan wanita. Meskipun di satu sisi, masalah tersebut biasanya lebih sering menghantui wanita ketimbang pria.
Padahal, kesuburan dan kehamilan merupakan isu kesehatan yang menyangkut kedua belah pihak. Baik pria maupun wanita, sebaiknya sama-sama tahu mengenai sistem reproduksi dan kesuburan. Melansir Womenshealthmag, berikut adalah sejumlah fakta mengejutkan tentang kesuburan pria.

1. Penyakit menular seksual merupakan penyebab paling sering dari gangguan kesuburan pria
Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonorea merupakan salah satu penyebab paling sering dari terjadinya gangguan kesuburan pada pria, yang sebenarnya dapat dihindari. Bila terlambat diobati, maka infeksi dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada vas deferens.

2. Aluminum berbahaya bagi sperma
Sebuah penelitian baru menemukan bahwa cairan mani yang memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit mengandung lebih banyak aluminium.

3. Suhu panas tidak baik bagi sperma
Suhu panas merupakan musuh utama bagi sperma. Berendam di bak berisi air panas atau sauna dapat menurunkan jumlah sperma selama 1-4 bulan setelah paparan. Selain itu, memangku laptop juga dapat membahayakan bagi kesehatan sperma Anda karena panas yang keluar dari laptop. Oleh karena itu, hindarilah kontak langsung antara laptop dengan buah zakar Anda, dan jangan pangku laptop Anda.

4. Penuaan juga pengaruhi kesuburan pria
Berbeda dengan wanita, pria memiliki waktu yang lebih lama untuk masalah kesuburan, akan tetapi bukan berarti kesuburan seorang pria tidak akan pernah berkurang. Seiring dengan semakin bertambahnya usia seorang pria, maka kesuburannya pun akan semakin menurun, walaupun jauh lebih lambat daripada wanita.

5. Menjadi seorang vegetarian tidak baik bagi kesehatan sperma
Meskipun menjadi seorang vegetarian atau vegan baik bagi kesehatan Anda pada beberapa aspek tertentu, sebuah penelitian baru di Amerika menemukan bahwa pria yang tidak mengonsumsi daging memiliki jumlah sperma yang lebih sedikit dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi daging. Penurunan jumlah sperma ini juga cukup signifikan.

Selain itu, para peneliti juga menemukan hanya sekira sepertiga jumlah sperma dari seorang pria vegetarian yang aktif. Hal ini tentu saja berbeda jauh dengan jumlah sperma aktif yang ditemukan pada pria yang mengonsumsi daging, yaitu sekira 60 persen.

6. Ganja dapat membahayakan kesehatan sperma
Seperti halnya rokok biasa, merokok ganja juga berbahaya bagi kesehatan sperma. Kandungan THC dalam ganja dapat masuk ke dalam sel lemak tubuh dan menyebabkan terjadinya gangguan hormonal dan membuat sperma berbentuk abnormal.

7. Obat anti depresi dapat merusak DNA sperma
Sebuah penelitian menemukan bahwa obat anti depresi golongan SSRI dapat menyebabkan kerusakan DNA di dalam sperma. Hal ini bukan berarti seorang pria yang mengonsumsi obat golongan SSRI tidak dapat membuat seorang wanita hamil, tetapi mereka berisiko tinggi memiliki anak yang menderita kelainan genetika. Setelah berhenti mengonsumsi obat golongan SSRI, jumlah sperma seorang pria pun akan kembali normal.

8. Obesitas sangat mempengaruhi kesuburan seorang pria
Semakin sehat kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan, maka semakin sehatlah sperma. Jika seorang pria memiliki indeks massa tubuh lebih dari 35, maka akan terjadi penurunan kesuburan dan jumlah sperma yang cukup signifikan. Kabar baiknya, berolahraga secara teratur dan berdiet dapat membantu mengembalikan kesuburan pria dengan berat badan berlebih. ** Baca juga: Benarkah Orang Bertubuh Kurus Sudah Pasti Bebas Lemak?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Kesuburan Wanita Bisa Dipengaruhi 3 Hal Ini

Kabar6-Kesuburan memang menjadi hal yang paling penting bagi setiap wanita. Pasalnya, kesuburan menjadi salah satu faktor yang sangat menunjang bagi setiap wanita untuk mendapatkan kehamilan.

Beberapa penelitian, mengungkapkan apa saja yang menjadi faktor ketidaksuburan seseorang, selain faktor usia. Melansir Bintang, berikut adalah hal yang mempengaruhi kesuburan wanita:

1. Berat badan
Banyak wwanita yang tidak terlalu mementingkan berat badan. Namun, berat badan justru menjadi faktor paling memengaruhi terhadap kesuburan. Bukan cuma kelebihan berat badan saja, tapi terlalu kurus pun juga bisa berakibat buruk. Karena baik kelebihan berat badan dan terlalu kurus akan mempengaruhi hormon fertilitas.

2. Bahan kimia
Selain berat badan, ternyata bahan kimia juga bisa mengganggu kesuburan. Bukan cuma bahan kimia yang ada di rumah, namun bahan kimia yang ada di sekitar tempat kerja seperti bahan kimia dari pabrik.

Sebuah studi yang dilakuan pada 2013, dipublikasikan di Environmental Health Perspectives, menunjukkan bahwa polusi, pestisida, dan senyawa industri lainnya bisa menurunkan kemampuan pasangan suami istri memiliki anak hingga 29 persen.

3. Alkohol
Penelitian dari Swedia pada 2004 menunjukkan bahwa wanita yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol ternyata lebih banyak mengonsumsi dan mencari obat-obatan peningkat kesuburan. Selain itu, konsumsi alkohol berlebih selama tahap awal kehamilan, bahkan sebelum terjadinya pembuahan, kemungkinan bisa memicu kelahiran bayi yang prematur. ** Baca juga: Tertawa Berikan Manfaat Bagi Kesehatan

Sebisa mungkin hindari hal-hal yang memberi pengaruh buruk kesuburan Anda.(ilj/bbs)




Ini Lho 5 Fakta Kesuburan Pria

Kabar6-Selama ini masalah kesuburan lebih sering dikaitkan dengan wanita. Padahal, sistem reproduksi dan kesuburan menyangkut pria dan wanita. Pria sudah subur semenjak pubertas dan tidak akan pernah berhenti sampai masa tua.

Kesuburan manusia bergantung pada faktor gizi, perilaku seksual, budaya, naluri, endokrinologi, waktu, ekonomi, gaya hidup, dan emosi. Nah apa saja sih fakta penting perihal kesuburan pria? Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima fakta yang dimaksud:

1. Gaya hidup sangat pengaruhi kesuburan pria
Tidak hanya faktor genetik, gaya hidup juga bisa menentukan kesuburan pria. Sejumlah penelitian membuktikan, merokok, terlalu sering konsumsi alkohol, kurang berolahraga, atau terlalu sering berolahraga keras akan meningkatkan risiko kesuburan.

2. Pria juga miliki batas waktu
Anda mungkin sudah sering mendengar bahwa wanita memiliki ‘batas waktu’ kesuburan. Ternyata, pria pun punya batas waktu kesuburan, meskipun tidak seperti wanita yang dibatasi usia. Berbagai penelitian telah menguak bahwa kualitas sperma dan kesuburan pria akan terus menurun seiring bertambahnya usia.

3. Pria yang tak subur biasanya tidak menunjukkan gejala apa pun
Pada wanita, Anda bisa melihat beberapa gejala tidak subur seperti misalnya menstruasi tidak teratur. Namun dalam kebanyakan kasus, masalah kesuburan pria tidak menunjukkan tanda-tanda apa pun.

Meskipun demikian, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seorang pria menjadi kurang subur. Di antaranya disfungsi ereksi (impotensi), nyeri, bengkak, ada benjolan di area testis, atau riwayat terkena penyakit menular seksual.

4. Masalah kesuburan pria ternyata cukup umum
Bila Anda dan pasangan sulit memiliki keturunan, biasanya yang lebih sering dikhawatirkan adalah wanita yang tidak subur atau mandul. Padahal, tak seperti dugaan pada umumnya, masalah kesuburan pada pria peluangnya sama besar dengan masalah kesuburan wanita.

Dirangkum dari berbagai survei, sejumlah sepertiga pasangan yang tidak subur disebabkan oleh masalah reproduksi pria. Sepertiga lainnya disebabkan oleh masalah reproduksi wanita dan sepertiga sisanya disebabkan oleh masalah reproduksi keduanya, baik pria dan wanita.

5. Suhu panas adalah ‘musuh’ sperma
Suhu panas bisa merusak kualitas sperma Anda. Jadi, usahakan agar sehari-hari Anda tidak berada di ruangan panas terlalu lama. Agar sperma tidak rusak karena terpapar suhu panas, sebaiknya Anda juga tidak menggunakan celana yang terlalu ketat, berendam lama-lama di air panas, masuk ke sauna, duduk melipat kaki terlalu lama, serta duduk memangku laptop. ** Baca juga: Pilih Sumber Karbohidrat yang Tepat Saat Diet

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Menurut Studi, Polusi Asap Ganggu Kesuburan Pria

Kabar6-Pria yang tinggal di wilayah dengan tingkat pencemaran udara tinggi memiliki sperma yang cacat, di mana sperma memiliki ukuran dan bentuk yang abnormal. Demikian hasil penelitian yang dilakukan The Chinese University of Hong Kong.

Peneliti mengambil sampel dari 6.500 responden pria di Taiwan dengan usia 15-49 tahun. Dilansir Sindonews, peneliti membandingkan data tersebut dengan data paparan PM2.5 (partikel halus yang terkandung dalam emisi mesin diesel dari mobil-mobil tua) pada rumah responden selama dua tahun.

Partikel ini bisa terhirup tanpa sengaja dan masuk ke dalam paru-paru, termasuk ke aliran darah sehingga menyebabkan gangguan kesehatan pada setiap orang yang menghirupnya. Hasil penelitian ini menunjukkan semakin tinggi paparan polusi, semakin tinggi penurunan ukuran dan bentuk sperma responden.

Responden yang terpapar polusi tinggi berisiko 26 persen memiliki ukuran dan bentuk sperma dengan kualitas paling rendah, yang dinilai peneliti bisa berisiko meningkatkan angka infertilitas atau kemandulan yang terjadi pada pria.

“Meski efeknya diperkirakan kecil, tetapi ini adalah tantangan kesehatan yang tidak bisa diabaikan,” ujar peneliti.

Pakar kesuburan pria dari University of Sheffield, Prof Allan Pacey mengatakan, bentuk sperma tidak terlalu berdampak bagi kesuburan seseorang. Oleh karena itu harus diteliti lebih lanjut terkait seberapa besar paparan polusi tersebut. ** Baca juga: Kapan Waktu Tepat Memulai Sarapan?

“Ya mungkin ada efek negatifnya tetapi kita harus mencari tahu dulu seberapa besar paparan polusinya hingga berdampak pada kesuburan pria,” kata Prof Allan Pacey.(ilj/bbs)