oleh

Suka Cari Perhatian Termasuk Gangguan Kepribadian?

image_pdfimage_print

Kabar6-Apakah Anda mempunyai teman atau saudara yang sering mencari perhatian, bahkan terkesan berlebihan? Apakah hal itu termasuk sikap yang normal, atau justru tidak wajar?

Kelainan perilaku yang mungkin diderita si pencari perhatian dikenal dalam dunia kesehatan mental dengan istilah histrionik. Gangguan kepribadian histrionik, melansir himedik, ditandai dengan mencari perhatian terus menerus, reaksi emosional berlebihan atau tingkah yang menggoda.

Orang dengan kondisi ini cenderung overdramatize situasi, yang dapat merusak hubungan dan menyebabkan depresi. Namun mereka sangat sugestif, mudah rentan terhadap pengaruh orang lain.

Individu dengan gangguan kepribadian histrionik menunjukkan emosi yang berlebihan. Mereka kecenderungan untuk menganggap segala sesuatu secara emosional dan suka mencari pencari perhatian.

Orang dengan gangguan ini merasa tidak nyaman atau merasa tidak dihargai ketika mereka bukan pusat perhatian. Perilaku yang khas mungkin termasuk mencari persetujuan atau perhatian yang konstan, dramatisasi diri, dan sandiwara.

Orang dengan gangguan kepribadian histrionik dapat bertindak egois atau menggoda secara seksual dalam situasi yang tidak pantas, termasuk hubungan sosial, pekerjaan, dan profesional, di luar konteks sosial.

Minat dan percakapan mereka akan fokus pada diri sendiri. Mereka menggunakan penampilan fisik mereka untuk menarik perhatian pada diri mereka sendiri. Ekspresi emosional mereka mungkin dangkal dan cepat berubah. Gaya bicara mereka terlalu impresionistis dan kurang detail.

Mereka mungkin melakukan pekerjaan dengan baik yang bernilai dan membutuhkan imajinasi dan kreativitas, tetapi mungkin akan mengalami kesulitan dengan tugas-tugas yang menuntut pemikiran logis atau analitis. Apa saja beberapa gejala gangguan kepribadian histrionik?

1. Berpusat pada diri sendiri, merasa tidak nyaman saat tidak menjadi pusat perhatian
2. Terus mencari kepastian atau persetujuan
3. Penampilan atau perilaku menggoda yang tidak tepat
4. Kondisi emosi yang berubah dengan cepat yang tampak dangkal bagi orang lain
5. Terlalu mementingkan penampilan fisik dan menggunakan penampilan fisik untuk menarik perhatian pada diri sendiri
6. Pendapat mudah dipengaruhi oleh orang lain, tetapi sulit untuk membuat penjelasan dengan detail
7. Drama yang berlebihan dengan tampilan emosi yang berlebihan
8. Sangat mudah dibujuk, mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Penyebab gangguan kepribadian histrionik tidak diketahui, tetapi peristiwa masa kecil dan genetika keduanya mungkin terlibat. ** Baca juga: Sebaiknya Seberapa Sering Pria Cukur Jenggot dan Kumis?

Sedangkan bentuk pengobatan yang direkomendasikan untuk gangguan kepribadian histrionik adalah psikoterapi.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email