oleh

Sejumlah Hewan Unik yang Kabarnya Punah Akibat Ulah Manusia

image_pdfimage_print

Kabar6-Setiap hewan memiliki keunikan, entah itu dari bentuk wajahnya, motif bulu atau kulit yang dimiliki, suara yang terdengar aneh atau lucu, caranya berjalan, dan masih banyak lagi.

Sayangnya, tidak sedikit hewan unik tersebut yang mendekati kepunahan alias langka, bahkan sudah punah sama sekali.

Dan yang lebih mengenaskan, hewan tersebut punah kabarnya karena ulah manusia. Melansir palingunik, ini dia lima hewan unik yang dimaksud:

1. Moa
Moa adalah burung raksasa yang tidak dapat terbang. Dulunya, moa hidup di wilayah Selandia Baru. Namun sejak kehadiran suku Maori yang tiba di Selandia Baru kurang lebih pada pada masa 1300-an, burung ini terus diburu, dan hanya membutuhkan 100 tahun sampai burung ini akhirnya dinyatakan punah.

2. Great Aux
Great Aux atau dinamakan juga penguin merupakan burung yang endemik di wilayah Inggris, tetapi dinyatakan punah pada 1884, akibat diburu oleh manusia. Uniknya setelah punah, ditemukan burung yang mempunyai ciri-ciri yang mirip oleh para penjelajah di Kutub Selatan.

3. Tasmanian tiger
Hewan dengan nama latin Thylacine ini dijuluki Tasmanian tiger dan Tasmanian wolf oleh para pendatang Eropa yang disebut sebagai penyebab kepunahan mereka. Tasmanian tiger diburu karena dianggap sebagai pengganggu hewan ternak.

Ya, tasmanian tiger memang bersifat karnivora. Hewan yang cuma dapat ditemui di pulau Tasmania, selatan Australia, ini akhirnya benar-benar punah dari muka Bumi pada 1936.

4. Quagga
Hewan ini memiliki nama latin Equus quagga, yang sekilas mirip campuran antara kuda dan zebra. Namun quagga merupakan spesies yang tidak sama. Quagga cuma hidup di selatan Afrika dan punah akibat diburu manusia.

Quagga terakhir yang hidup di alam bebas mati ditembak pada 1870, dan quagga terakhir yang sempat dilihat manusia mati di kebun binatang Amsterdam pada 12 Agustus 1883.

5. Pyrenian ibex
Hewan bertanduk ini awalnya hidup dengan jumlah yang banyak di Pegunungan Pyreness, Prancis. Namun lantaran terus terdesak oleh manusia, dengan perlahan tapi pasti hewan ini akhirnya punah pada tahun 2000.

Pyrenian ibex terakhir di muka Bumi yang bernama Celia mati. Uniknya, Celia berhasil dikloning oleh para ilmuwan. Sayang, tujuh menit sesudah dilahirkan, kloning Celia akhirnya mati disebabkan kegagalan pernapasan. ** Baca juga: Warga Desa di Kazakhstan Pernah Terserang Epidemi Tidur Selama 4 Tahun

Menyedihkan.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email