oleh

Proyek Bernilai Jutaan Dolar, Ilmuwan Australia dan AS Ingin Hidupkan Kembali Harimau Tasmania

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim peneliti di Australia dan Amerika Serikat (AS) memulai proyek bernilai jutaan dolar untuk menghidupkan kembali Tasmanian Tiger atau harimau Tasmania yang telah punah.

Harimau Tasmania diketahui mengalami kepunahan pada abad ke-20, dan hewan ini sendiri merupakan spesies terakhir dari familinya, Thylacinidae. ** Baca juga: Ngeri! Pilot Pingsan Saat Pesawat Berada di Ketinggian 30 Ribu Kaki

Tim peneliti, melansir Indianexpress, mengungkapkan bahwa hewan tersebut dapat diciptakan kembali menggunakan sel induk dan teknologi penyuntingan gen, dan harimau Tasmania pertama dapat diperkenalkan kembali ke alam liar dalam waktu 10 tahun. Harimau tersebut mendapat julukan harimau Tasmania karena belang-belang di sepanjang punggungnya, tetapi sebenarnya ia adalah hewan berkantung, jenis mamalia Australia yang membesarkan anak-anaknya di dalam kantong.

Kelompok ilmuwan Australia dan AS berencana untuk mengambil sel punca dari spesies berkantung hidup dengan DNA serupa, dan kemudian menggunakan teknologi penyuntingan gen untuk ‘mengembalikan’ spesies yang punah. Apabila berhasil, ini merupakan pencapaian luar biasa bagi para peneliti yang mencobanya, dan membutuhkan sejumlah terobosan ilmiah.

“Saya sekarang percaya bahwa dalam waktu 10 tahun kita bisa memiliki bayi harimau Tasmania yang hidup pertama sejak mereka diburu hingga punah hampir satu abad yang lalu,” terang Profesor Andrew Pask, yang memimpin penelitian dari University of Melbourne.

Populasi harimau Tasmania menurun ketika manusia tiba di Australia puluhan ribu tahun yang lalu. Harimau Tasmania terakhir yang ditangkap mati ada di Kebun Binatang Hobart pada 936.

Jika para ilmuwan berhasil menghidupkan kembali hewan itu, maka ini akan menandai peristiwa pertama dalam sejarah, tetapi banyak ahli luar meragukan sains di baliknya. “Menghidupkannya kembali adalah ilmu dongeng,” ujar Associate Professor Jeremy Austin dari Australian Centre for Ancient DNA.

Diketahui, gagasan membawa kembali harimau Tasmania telah ada selama lebih dari 20 tahun. Pada 1999, Museum Australia mulai mengejar proyek untuk mengkloning hewan tersebut, dan sejak saat itu berbagai upaya telah dilakukan untuk mengekstrak atau membangun kembali DNA yang layak dari sampel.

Proyek terbaru ini merupakan kemitraan antara ilmuwan di University of Melbourne dan perusahaan yang berbasis di Texas, Colossal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email