oleh

Jogging dalam Ruangan pun Miliki Kekurangan

image_pdfimage_print

Kabar6-Jogging merupakan aktivitas lari kecil yang umumnya memiliki tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, jogging juga aktivitas fisik yang paling murah dan praktis.

Olahraga ini pun bisa dilakukan baik di dalam ruangan menggunakan treadmill atau di luar ruangan. Sebagian orang memiliki aktivitas padat, sehingga memilih jogging di rumah atau dalam ruangan.

Meskipun menyehatkan, jogging dalam ruangan dengan alat treadmill pun memiliki kekurangan. Saat menggunakan treadmill, melansir Republika, yang menggerakkan bukan kaki kita tapi karetnya. Jadi ketika seseorang jogging di atas treadmill, sebaiknya incline atau tanjakan diatur naik satu tanjakan dan tidak boleh nol.

Hal ini karena sewaktu tanjakan itu nol atau tidak ada tanjakan, maka aktivitas yang dilakukan menjadi hanya sekadar lompat-lompat dan bukan lari ke depan.

Selain itu, berolahraga dalam ruangan juga bisa terpapar pendingin ruangan. Risiko yang mengintai misalnya jika dalam satu ruangan terdapat tiga orang hingga 10 orang yang batuk-batuk, mau tak mau orang lain juga akan menghirup udara yang sama dalam ruangan itu.

Dengan demikian tidak menutup kemungkinan olahraga dalam ruangan bisa mempengaruhi kesehatan.

Sebaliknya, jogging di luar ruangan membuat tubuh lebih bergerak. Hal ini karena ada faktor alam yang mendukung lari. Contohnya, jalan aspal yang membuat larinya bukan hanya garis lurus, lalu belokan ke kiri dan ke kanan. Lari pun menjadi cepat atau melambat. ** Baca juga: Alasan Mengapa Orang Gendong Bayi di Lengan Kiri

Meskipun demikian, bukan berarti berolahraga di dalam ruangan tak baik. Hanya saja Anda disarankan untuk melakukan olahraga secara variatif.

Artinya, ketika seseorang tak memiliki waktu yang banyak untuk jogging di luar ruangan, maka jogging dalam ruangan pun tak masalah.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email